Di antara berbagai home treatment untuk mengatasi jerawat, bisa dibilang odol adalah yang terpopuler. Tapi apakah odol bisa menghilangkan jerawat? Jawabannya adalah tidak benar, sebab odol justru punya efek samping yang cukup keras untuk kulitmu.
Kamu bisa simak ulasannya di sini, jadi tidak perlu repot-repot lagi cari informasi cara menghilangkan jerawat dengan pasta gigi dalam semalam karena dijamin tidak berhasil.
Kandungan Odol
Kamu mungkin penasaran dari mana mitos ini muncul, bahkan hingga turun-temurun. Sampai-sampai, dulu anak-anak sekolah saling berbagi tips cara menghilangkan jerawat dengan pasta gigi. Mereka saling spill merek pasta gigi untuk jerawat yang dipakai.
Ternyata, ini karena pasta gigi punya kandungan triclosan, yaitu bahan kimia bersifat antibakteri yang dapat mencegah dan menghentikan pertumbuhan serta kontaminasi bakteri. [1]
Inilah sebabnya triclosan kerap jadi bahan tambahan ke berbagai produk seperti:
- Pasta gigi dengan fluoride
- Obat kumur
- Sabun wajah
- Deodoran
- Deterjen dan cairan pencuci piring
- Skincare dan kosmetik
Namun, lambat laun efektivitas senyawa kimia itu jadi perdebatan para ahli sampai menghasilkan keputusan pembatasan penggunaannya. Para ahli memang belum mendapatkan jawaban pasti efek samping paparan triclosan dalam jangka panjang.
Namun secara umum paparan bahan kimia selama bertahun-tahun dapat menimbulkan risiko kesehatan, misalnya mengembangkan alergi tertentu sampai resistensi bakteri. Ini artinya bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik akibat paparan triclosan yang terus-menerus.
Beberapa orang juga melaporkan mengalami iritasi kulit setelah menggunakan produk dengan kandungan triclosan. Terakhir, triclosan dianggap mempunyai efek samping mengacaukan sistem hormonal dalam tubuh.
Inilah sebabnya triclosan semakin dibatasi atau bahkan tidak ditemukan lagi dalam produk pasta gigi. Walaupun dalam pasta gigi terkandung bahan kimia triclosan, jumlahnya tidak akan mencukupi untuk membasmi bakteri dalam jerawatmu.
Alih-alih sembuh, jerawat justru makin parah, karena pasta gigi memang diformulasikan khusus untuk area mulut dan bukan untuk kulit.
Efek Samping Odol untuk Jerawat
Hingga kini masih banyak yang percaya bahwa odol bisa menghilangkan jerawat dan bekas jerawat.
Mungkin ini karena pasta gigi akan langsung memberikan sensasi sejuk yang dapat meredakan rasa tidak nyaman karena jerawat, misalnya gatal atau cekit-cekit (tingling sensation). Ini karena mint umumnya mempunyai kandungan mint atau mentol.
Selain itu pasta gigi juga mempunyai banyak kandungan bahan lainnya untuk menjaga kesehatan gigi, seperti glycerin, sorbitol, calcium carbonate, SLS, baking soda, fluoride, alkohol, dll.
Bahan-bahan tersebut tidak cocok untuk diaplikasikan ke kulit karena terlalu keras. Kalau nekat mencobanya di wajah, kamu bisa mengalami efek samping berikut ini terutama untuk yang tipe kulitnya sensitif atau punya kecenderungan alergi:
1. Iritasi kulit
Pasta gigi dapat mengiritasi kulit karena mempunyai pH level yang basa, sementara pH alami kulit adalah asam. Ditambah lagi keberadaan baking soda dan natrium lauril sulfat juga dapat meningkatkan risiko iritasi.
Gejala yang muncul jika sudah parah antara lain, kemerahan, timbul sensasi tersengat, kulit terbakar, sampai peradangan/inflamasi.
2. Jerawat Tambah Banyak
Kulit yang terlalu kering akan merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi semakin banyak minyak yang akhirnya menimbulkan sumbatan pada pori-pori kulit. Akibatnya, jerawat bisa tumbuh semakin banyak dan lebih parah.
3. Membuat Pori-Pori Kulit Melebar
Penyebabnya adalah kandungan alkohol dalam odol yang punya efek samping mengeringkan kulit. Jika permukaan kulit berkurang kelembapnnya, lambat laun bakal terkikis sehingga pori-porinya semakin melebar. Ini akan membuat tekstur kulitmu jadi seperti kulit jeruk.
4. Menimbulkan Peradangan
Masih merupakan efek samping alkohol, paparan odol pada kulit bisa memicu peradangan. Akibatnya tentu saja jerawatmu bakal makin parah.
5. Membuat Kulit Terkelupas
Bukan pengelupasan yang sehat, melainkan pengelupasan lapisan terluar kulit karena terlalu kering. Biang keladinya adalah kandungan fluoride pada pasta gigi yang menempel semalaman pada kulitmu.
Jika mengalami pengelupasan seperti ini akan meningkatkan sensitifitas kulit serta menimbulkan rasa perih yang membuat tidak nyaman.
Rekomendasi Perawatan Rumahan untuk Jerawat
Kalau jerawat tiba-tiba muncul dan sedang tidak punya persediaan salep jerawat di rumah, kamu bisa coba cara mengatasi jerawat dengan bahan-bahan yang aman dan tersedia di rumah.
Pertama kamu bisa mengaplikasikan lidah buaya yang sudah pasti aman untuk kulit. Gel dari batang lidah buaya merupakan soothing agent yang ampuh menenangkan sekaligus melembapkan kulit. Lidah buaya juga mengandung zat anti-inflamasi yang dapat mengurangi jerawat yang memerah serta teriritasi.[2]
Sayangnya lidah buaya hanya dapat membantu mengatasi jerawat yang sudah muncul, tapi tidak bisa mencegah jerawat baru muncul. Jadi kamu tetap perlu berkonsultasi kepada ahli dermatologis jika mempunyai kasus jerawat berat, seperti jerawat batu.
Selain lidah buaya kamu juga mengandalkan minyak kelapa, cuka apel, teh hijau, madu murni, dan kunyit.
Nah, sekarang kamu sudah punya jawabannya, apakah odol bisa menghilangkan jerawat atau tidak, jawabannya adalah tidak. Jadi tidak perlu coba-coba, kalau tidak mau kulitmu justru teriritasi.