Selain penggunaan salep Clindamycin untuk Jerawat, salep Benzolac untuk jerawat juga banyak jadi alternatif para acne fighter demi meraih kulit sehat nan mulus.
Mau tahu lebih detail tentang salep topikal (khusus untuk pemakaian luar) ini? Silakan baca sampai selesai, ya! Di sini, kami akan kupas tuntas mulai kandungan Benzolac, fungsi, rekomendasi dosis, serta efek sampingnya.
Mengenal Salep Benzolac untuk Jerawat
Bahan utama Benzolac adalah benzoyl peroxide yang biasa digunakan sebagai solusi topikal untuk jerawat ringan hingga sedang. Kandungan tersebut bekerja memusnahkan bakteri biang keladi munculnya jerawat dan mengendalikan pembentukan sebum berlebih pada kulit.[1]
Selanjutnya, benzoyl peroxide juga bekerja sebagai exfoliating agent yang merangsang luruhnya lapisan atas kulit, sehingga sumbatan pori-pori bakal terbuka.
Selain ampuh memberantas jerawat ringan sampai menengah, zat tersebut juga dapat meredakan gejala yang menyertai masalah kulit rosacea, seperti munculnya bintil-bintil.
Benzoyl peroxide di pasaran tersedia dalam aneka produk: krim, face cleanser, atau lotion. Sementara di Indonesia, produk ini hadir sebagai salep benzolac dengan kategori obat bebas terbatas dan obat resep.
Untuk kategori obat bebas, artinya siapa saja bisa membelinya bebas di apotek maupun toko obat resmi tidak perlu resep dokter. Selanjutnya untuk pengaplikasiannya juga perlu kewaspadaan karena obat tersebut punya peringatan khusus.
Sedangkan obat resep tentu untuk pembeliannya wajib menyertakan resep dokter/dermatologis.
Penggunaan Benzolac untuk jerawat mendem (jerawat nodul dan kistik) termasuk jerawat parah lainnya juga bisa dikombinasikan dengan terapi lain, seperti retinol untuk Jerawat, atau Kapsida untuk Jerawat.
Macam-Macam Benzolac dan Kegunaannya
Salep Benzolac ada tiga jenis, yaitu, Benzolac 2½, Benzolac 5, dan Benzolac CL. Mari bahas masing-masing variannya.
Benzolac 2½
Benzolac 2½ memiliki kandungan benzoyl peroxide 2,5%. Fungsi utamanya adalah:
- Menurunkan konsentrasi asam lemak bebas dalam minyak dari kelenjar minyak.
- Salep ini merupakan anti bakteri pemberantas bakteri Propionibacterium acnes, yaitu biang keladi masalah wajahmu. P. acnes memanfaatkan sebum untuk sumber makanan, lalu ketika pori-pori tersumbat, bakteri selanjutnya berkembang biak secara cepat, memicu inflamasi, dan akhirnya menyebabkan jerawat.
- Benzolac juga berfungsi sebagai agen keratolitik, artinya dapat mengikis lapisan luar kulit yang mati, membantu menjaga pori-pori senantiasa bersih, dan mempercepat pembaharuan sel kulit. Karena itu, pakai salep Benzolac untuk jerawat dan bekasnya juga terbilang efektif.
Benzolac 5
Benzolac 5 mengandung 5% benzoyl peroxide dengan fungsi dasar sama seperti varian sebelumnya. Namun varian kedua ini mempunyai konsentrasi benzoyl peroxide lebih tinggi, sehingga lebih efektif membasmi bakteri. Lalu Benzolac 5 untuk jerawat apa?
Produk ini secara umum dapat kamu gunakan sebagai pertolongan pertama jerawat ringan sampai derajat menengah.
Benzolac CL
Varian terakhir adalah Benzolac CL, komposisinya yakni 5% benzoyl peroxide plus tambahan clindamycin 1,2%. Clindamycin sendiri adalah antibiotik yang juga ampuh basmi bakteri pemicu jerawat. Dengan dua bahan aktif kinerja Benzolac dalam menghempaskan jerawat tentu semakin ampuh.
Dokter bisa jadi punya berbagai faktor pertimbangan dalam meresepkan Benzolac untuk jerawat batu atau jenis jerawat meradang lainnya. Jadi Benzolac CL tak bisa dibeli sembarangan karena termasuk kategori obat keras.
Konsultasikan dengan dokter atau dermatologis tentang pilihan produk sesuai masalah kulitmu. Sementara untuk produk over-the-counter, jangan lupa baca dan mengikuti seluruh petunjuk penggunaan untuk meminimalkan resiko efek samping.
Dosis Benzolac untuk Jerawat
Benzolac salep boleh dipakai oleh remaja di atas 12 tahun untuk menangani jerawat pubertas. Dosis yang disarankan adalah:
- Benzolac 2½: 1 sampai 2 kali sehari, dioleskan pada bagian yang jerawatan
- Benzolac 5: Sama seperti varian pertamanya, Benzolac 5 yang dijual bebas ini, aturan pakaian bisa 1 sampai 2 kali sehari, dioleskan tipis-tipis pada kulit.
- Benzolac CL: Untuk Benzolac CL dosisnya adalah sesuai petunjuk dokter, mengingat pembeliannya perlu resep dokter. Tapi dosis umum varian ini adalah setiap menjelang tidur malam sekali sehari.
Kalau ini adalah kali pertama kamu pakai Benzolac, sebaiknya lakukan tes alergi terlebih dulu. Aplikasikan sedikit salep pada satu atau dua jerawat kecil selama tiga hari.
Kalau mengalami reaksi alergi seperti kulit kering, mengelupas, atau merasakan sensasi menyengat karena iritasi segera hentikan pemakaian.[2] Tapi jika tidak ada keluhan, kamu bisa melanjutkan penggunaan krim.
Salep Benzolac khusus hanya untuk pemakaian luar dan pastikan tidak kena mata, hidung atau mulut saat digunakan. Selain itu salep ini juga tidak boleh mengenai area kulit yang terluka atau mengalami iritasi.
Efek Samping Benzolac untuk Jerawat
Risiko penggunaan Benzolac terbagi menjadi 3 kategori, yaitu efek samping ringan, menengah, dan berat.
Efek Samping Ringan
Berikut merupakan beberapa reaksi yang dianggap ringan ketika kamu mengoleskan Benzolac:
- Kemerahan
- Gatal
- Terkelupas
- Kulit jadi lebih berminyak akibat clindamycin
Efek Samping Menengah
Beberapa efek samping berikut dikategorikan menengah ketika kamu mengoleskan Benzolac:
- Membengkak
- Melepuh
Efek Samping Berat
Untuk efek samping Benzolac yang berat sebenarnya sangat jarang terjadi, namun kamu wajib mewaspadai jika muncul gejala berat berikut:
- Bibir, mulut, tenggorokan & lidah tiba-tiba membesar
- Napas jadi sangat cepat atau sebaliknya, justru kesulitan bernapas
- Kesulitan menelan seolah-olah tenggorokan menyempit
- Kulit, lidah, bibir, telapak kaki & tangan berubah jadi kebiruan
- Merasa kebingungan, mengantuk atau pusing
- Pingsan
- Lemas
Kalau gejala di atas terjadi pada kamu, mintalah pertolongan medis sesegera mungkin. Bisa jadi kamu merasakan reaksi alergi serius dan memerlukan perawatan secepatnya.
Secara umum salep Benzolac untuk jerawat terbilang aman untuk digunakan walaupun membuat kulit menjadi lebih sensitif. Karena itu kamu wajib pakai tabir surya dengan SPF yang memadai terutama yang sering beraktivitas luar ruangan.