Pada dasarnya, dark spot atau flek hitam adalah masalah kulit yang cukup umum dialami oleh manusia. Tapi, apa itu flek hitam? Apakah bintik hitam dan bekas jerawat yang menghitam itu sama? Sebenarnya, keduanya berbeda, bahkan, ada empat jenis flek hitam di wajah yang umum dialami pria maupun wanita.
Namun, pengertian tentang flek hitam memang tidak jauh berbeda. Ini merupakan kondisi hiperpigmentasi yang menyebabkan munculnya bintik-bintik cokelat dan hitam di kulit wajah. Namun, jika ditilik lebih dalam lagi, ada empat jenis flek hitam, sesuai dengan penyebabnya.
Karena itu, berikut adalah jenis-jenis flek hitam yang perlu kamu tahu!
1. Freckles
Apakah kamu pernah mendengar istilah freckles? Sebenarnya, istilah yang satu ini memang kurang umum bagi masyarakat Indonesia.
Sebab, freckles memang lebih sering dialami oleh orang kulit putih dan kuning langsat. Itu kenapa ras Kaukasia dan orang Asia Timur lebih rentan mengalami masalah kulit yang satu ini.[1]
Pada umumnya, freckles berwarna cokelat terang hingga cokelat gelap dan biasanya tersebar di area pipi dan hidung. Penyebab utama kenapa freckles muncul adalah karena adanya paparan sinar UV. Namun, tidak sedikit orang yang memiliki freckles karena faktor genetik.
Lalu, apakah flek hitam bisa hilang dengan sendirinya? Secara garis besar, flek hitam jenis freckles bisa hilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun, penggunaan sunscreen dan perawatan kulit lain bisa membantu mempercepat hilangnya freckles.
Beberapa produk perawatan kulit yang bisa kamu gunakan untuk menyamarkan freckles adalah serum dan cream yang mengandung:
- Vitamin C
- Asam Kojic
- Niacinamide
- Cream yang mengandung SPF
2. Melasma
Selain freckles, ada juga melasma yang lebih umum dijumpai di Indonesia. Lalu, apa itu melasma pada wajah? Melasma adalah kondisi hiperpigmentasi kronis. Tanda kamu mengalami masalah ini adalah ketika bintik-bintik cokelat tua muncul di permukaan kulit yang terpapar sinar matahari.[2]
Kemudian, apa perbedaan melasma dan flek hitam? Perlu kamu tahu jika melasma adalah bagian dari flek hitam. Flek hitam sendiri memiliki cakupan yang lebih luas, termasuk melasma, freckles, lentigo, dan bekas jerawat.
Sekilas, alasan kenapa melasma dan freckles muncul memang tidak jauh berbeda, yaitu karena sinar UV dari matahari. Bedanya, freckles lebih sering terjadi pada orang berkulit putih dan kuning langsat. Sedangkan melasma lebih sering terjadi pada orang yang berkulit sawo matang dan hitam.
Selain karena paparan sinar UV, flek hitam jenis ini juga muncul karena alasan lain. Misalnya seperti:
- Konsumsi obat yang bersifat photosensitive.
- Konsumsi pil KB.
- Naiknya hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh.
- Penggunaan kosmetik yang salah.
Sebenarnya, cara menghilangkan flek hitam di wajah untuk jenis melasma pun cukup mudah, yaitu:
- Konsumsi makanan dengan kadar antioksidan yang tinggi, seperti buah, sayur, dan air putih.
- Rawat kulit wajah dengan skincare yang mengandung Vitamin C, Asam Kojic, atau Niacinamide.
- Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30, lebih baik jika menggunakan SPF 50 saat berada di negara tropis seperti Indonesia.
- Lakukan chemical peeling satu hingga dua minggu sekali.
- Jika perlu, lakukan perawatan laser untuk meratakan warna kulit.
3. Lentigo
Selain freckles dan melasma, ada lentigo yang juga berkaitan dengan hiperpigmentasi kulit. Hanya saja, ukuran bintik lentigo memang lebih besar, yaitu hingga 0,5 millimeter. Namun penyebab utamanya adalah sama, yaitu karena radiasi sinar UV dari matahari.[3]
Paparan radiasi sinar UV tersebut perlahan merusak lapisan kulit epidermis basal. Hanya saja, hasilnya memang tidak terlihat langsung. Itu kenapa pada umumnya, orang yang terkena lentigo adalah orang berusia senja, yaitu dari umur 65 hingga 80 tahun.
Karena lapisan kulit epidermis yang sudah rusak, cara menghilangkan flek hitam di wajah yang membandel karena lentigo memang lebih sulit. Dalam kasus yang lebih serius, lentigo bisa menjadi penanda adanya tumor atau kanker kulit. Hanya saja, kasusnya memang jarang.
Untuk mengatasi lentigo, kamu bisa memakai skincare dengan kandungan pencerah yang lebih strong, misalnya seperti retinoid. Kamu pun bisa memberikan salep resep dokter untuk mempercepat penyamaran noda hitam akibat lentigo.
4. Bekas Jerawat, Peradangan, dan Iritasi
Terakhir, flek hitam di wajah juga bisa muncul akibat jerawat, peradangan, atau iritasi. Setelah ketiga masalah kulit tersebut hilang, tidak jarang ada efek samping yang kamu rasakan. Salah satu di antaranya noda hitam yang berasal dari bekas masalah kulit sebelumnya.
Noda hitam atau hiperpigmentasi ini muncul akibat adanya inflamasi saat kulit wajah kamu terkena jerawat, mengalami peradangan, atau iritasi. Inflamasi sendiri adalah mekanisme pertahanan diri di dalam tubuh untuk menolak benda asing seperti bakteri.[4]
Itu kenapa, perawatan flek hitam akibat kondisi ini memang harus lebih ekstra. Kamu dapat memakai skincare untuk flek hitam yang mengandung:
- Vitamin E
- Retinol
- Vitamin C
- Kojic Acid
- Niacinamide
Selain itu, kamu pun bisa merawat wajah dengan melakukan chemical peeling menggunakan AHA BHA. Intensitasnya pun bisa kamu tambah, menjadi satu hingga dua kali dalam seminggu.
Jika ingin lebih cepat, kamu bisa datang ke dermatologis untuk mendapatkan perawatan klinis, misalnya seperti laser. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin untuk perawatan dari dalam.
Itulah beberapa jenis flek hitam di wajah yang perlu kamu ketahui, disertai dengan penyebab dan cara mengatasinya. Agar flek tersebut tidak balik lagi, kamu pun bisa memproteksi kulit dengan lebih ekstra. Misalnya dengan tidak berdiri lama di bawah matahari dan memakai sunscreen.