Jerawat dapat tumbuh di berbagai area tubuh, termasuk di tempat tersembunyi seperti ketiak. Munculnya jerawat di ketiak ini tentu membuat kamu merasa kurang nyaman dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Selain karena selalu tergesek, jerawat ini biasanya terasa nyeri saat tangan bergerak.
Nah, kalau hal ini menimpamu, cari tahu dulu ciri dan faktor pemicunya. Sehingga, kamu bisa tentukan cara menanganinya dengan tepat.
Ciri-Ciri Jerawat di Ketiak
Permasalahan kulit ini bisa menimpa siapa pun, baik pria atau wanita dan remaja, hingga orang tua. Sebagian besar penderitanya mungkin menganggapnya sepele karena cuma berupa benjolan kecil.
Lantas, apakah jerawat di ketiak berbahaya? Sebenarnya gangguan kulit ini bukanlah penyakit serius. Karena termasuk jenis self-limited disease, kondisinya sebenarnya bisa membaik sendiri.
Tapi, kamu perlu waspada karena ada jenis jerawat yang meradang, nyeri, hingga bernanah, sehingga memerlukan perawatan khusus agar peradangannya cepat sembuh.
Nah, pahami dulu ciri dan bentuk jerawat yang biasa muncul di area ketiak supaya bisa menentukan treatment yang tepat.
Bentuk
Gejala jerawat di area ketiak bervariasi. Ada yang berupa titik-titik hitam mirip komedo. Selain itu, ada yang muncul benjolan kecil di bawah kulit. Ada juga yang berupa bintil atau benjolan yang tumbuh di atas kulit.
Warna
Selain bentuk yang bervariasi, warna jerawat juga berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Benjolan tersebut ada yang berwarna mirip warna kulit, kemerahan, merah meradang, dan juga hitam.
Nyeri
Sensasi yang ditimbulkan jerawat juga berbeda-beda. Ada benjolan yang tidak sakit kalau disentuh. Sebaliknya, ada jenis jerawat dengan lesi meradang sehingga timbul rasa nyeri. Beberapa jerawat disertai rasa gatal dan membuat tidak nyaman.
Penyebab Jerawat di Ketiak
Benjolan yang muncul pada area ketiak ini penyebabnya bermacam-macam. Umumnya, gangguan di kulit ini terjadi karena folikel tersumbat oleh sebum, kotoran, atau sel kulit mati. Ditambah lagi dengan infeksi bakteri, jerawat tersebut akan semakin parah dan meradang.
Ada beragam faktor pemicu tumbuhnya benjolan yang mengganggu ini. Kenali penyebabnya sehingga kamu bisa menghindarinya.
1. Iritasi dan Gesekan
Faktor pemicu yang pertama adalah iritasi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penggunaan pisau cukur yang tumpul saat mencukur bulu di ketiak. Akibatnya, kulit di ketiak jadi kemerahan, iritasi, bahkan meradang.
Selain itu, bagian bawah lengan ini rentan terjadi gesekan terutama saat kamu beraktivitas. Gesekan yang terjadi secara terus-menerus juga akan menimbulkan iritasi.
Kondisi ini akan semakin parah saat kamu berkeringat. Bakteri yang bercampur keringat bisa menginfeksi area tersebut sehingga muncullah bintil atau benjolan jerawat.
2. Ingrown Hair
Kondisi ini terjadi ketika rambut ketiak tidak tumbuh menembus keluar kulit tetapi malah berbalik tumbuh ke dalam. Meskipun bukan permasalahan yang serius, ingrown hair ini menyebabkan ketidaknyamanan karena penderitanya akan mengalami gatal, nyeri, juga peradangan.
3. Folliculitis
Gangguan pada kulit ini terjadi karena infeksi pada kantong tempat tumbuhnya bulu ketiak. Infeksi tersebut bisa disebabkan oleh bakteri. Selain itu, dalam kasus lain, infeksi terjadi karena virus dan jamur.
Gejala dari folliculitis meliputi munculnya bintil, gatal, dan ada sensasi terbakar. Peradangan pada folikel ini bisa berkembang menjadi jerawat pustula atau papula. Meskipun begitu, sebagian besar kasus folliculitis ini bisa sembuh sendiri.[1]
4. Hidradenitis Suppurativa
Gangguan kulit ini menyebabkan kelenjar keringat meradang sehingga menimbulkan lesi yang terasa nyeri. Penyebab kondisi ini memang belum teridentifikasi.
Namun, ada beragam faktor yang bisa memicu masalah ini. Di antaranya adalah kelebihan berat badan, merokok, perubahan hormonal, dan genetik. Peradangan ini lebih sering terjadi pada perempuan di usia pubertas dan menopause.[2]
Cara Menghilangkan Jerawat di Ketiak
Meskipun sebenarnya jerawat lama kelamaan bisa membaik sendiri, tapi penderitanya tentu merasa tersiksa. Apalagi jika peradangannya cukup parah hingga terasa nyeri.
Untuk itu, lakukan beberapa terapi berikut agar kulit ketiak cepat pulih dan kembali normal.
1. Oleskan Obat Jerawat
Obat totol untuk wajah bisa kamu manfaatkan sebagai obat jerawat di ketiak. Obat ini bisa kamu peroleh dengan mudah di apotek maupun toko kosmetik meskipun tanpa ada resep dokter.
Biasanya obat tersebut tersedia dalam bentuk cream atau gel dengan kandungan beragam zat aktif seperti salicylic acid, lactic acid, benzoyl peroxide, atau sulfur. Zat tersebut akan menumpas bakteri dan menghambat sekresi sebum sehingga lesi dan peradangan akan lebih cepat sembuh.[3]
2. Kompres Ketiak
Saat jerawat terasa nyeri, redakan rasa sakit tersembut dengan memberikan kompres hangat maupun kompres dingin. Kedua jenis kompres ini menawarkan manfaat yang berbeda.
Kompres hangat dapat membuka pori sehingga sebum dan kotoran bisa lebih mudah keluar. Sedangkan fungsi kompres dingin adalah mengurangi bengkak dan nyeri.
3. Bahan Alami
Adakah cara alami menghilangkan jerawat di ketiak? Tentu saja ada. Beragam bahan yang ada di rumah bisa kamu manfaatkan untuk menghempaskan jerawat di area tersembunyi ini.
Bahan alami tersebut meliputi lemon, gel lidah buaya, dan tea tree oil. Cukup pilih salah satu dari ketiga bahan itu lalu oleskan secara rutin pada lesi atau benjolan yang muncul di ketiakmu.
Bahan tersebut dapat mengeringkan jerawat dengan cepat sehingga ketiak akan membaik.
4. Konsultasi dengan Ahlinya
Jika setelah melakukan treatment di atas secara teratur tapi tetap tidak ada perubahan yang berarti, segeralah hubungi dokter. Dokter akan memastikan penyebab jerawat tersebut dan akan meresepkan obat yang sesuai.
Setelah memahami ulasan di atas, kamu tak usah panik lagi jika benjolan kecil ini muncul di bawah lenganmu. Kamu bisa mengatasinya dengan mempraktikkan beberapa treatment di atas.
Nah, sebagai langkah pencegahan jerawat di ketiak, pastikan selalu menjaga kebersihan area ini agar tidak menjadi tempat perkembangan bakteri. Selain itu, kenakanlah pakaian longgar agar area ketiak tidak lembap dan mencegah terjadinya gesekan, yang bisa memicu iritasi serta jerawat.