Ada jerawat di telinga? Mungkin gangguan di kulit ini terdengar aneh karena pada umumnya jerawat muncul di area wajah. Kalau kondisi ini menimpamu, tidak usah panik sebab jerawat ini tidaklah berbahaya.
Meskipun begitu, kalau jerawat tersebut tak sembuh-sembuh malah makin meradang, tentunya kamu harus segera mengambil tindakan. Oleh sebab itu, kenali dulu ciri dan juga pemicu benjolan kecil di area telinga supaya bisa menentukan langkah yang tepat untuk menanganinya.
Ciri-Ciri Jerawat di Telinga
Sama halnya area muka dan punggung, telinga manusia juga memiliki kelenjar minyak. Oleh sebab itu, ada kemungkinan jerawat tumbuh pada area tersebut.
Tapi, penting untuk kamu catat bahwa tidak semua benjolan yang tumbuh di bagian telinga adalah jerawat. Bisa jadi benjolan tersebut adalah lipoma, kista, atau bisul. Nah, untuk memastikan bahwa bintil atau benjolan yang kamu alami hanyalah jerawat biasa, cek dulu ciri-ciri di bawah ini.
Bentuk
Jerawat telinga muncul dalam beberapa bentuk. Ada yang berupa papul atau bintil kecil di atas permukaan kulit. Selain itu, terkadang benjolan tersebut juga membesar karena mengandung nanah.
Warna
Jerawat tersebut warnanya juga bervariasi. Untuk jenis jerawat telinga yang meradang, umumnya memiliki warna kemerah-merahan. Terkadang, juga muncul titik putih di bagian atasnya yang menandakan bahwa jerawat tersebut bernanah.
Selain itu, ada juga jerawat yang muncul dengan warna kekuningan atau warnanya sama dengan kulit. Untuk jenis blackheads, jerawat ini berupa titik-titik berwarna hitam.
Lokasi
Area munculnya jerawat juga berbeda-beda. Beberapa orang mungkin mengalami jerawat di telinga dalam. Dalam beberapa kasus juga muncul jerawat di daun telinga, seperti area cuping maupun belakang telinga.
Rasa
Untuk jerawat yang tidak meradang, penderitanya mungkin hanya akan merasakan gatal di area tersebut. Sebaliknya, saat inflamasi terjadi, jerawat akan terasa nyeri bahkan ada sensasi terbakar.
Penyebab Jerawat di Telinga
Saat benjolan mulai tumbuh, pasti penderitanya banyak yang bertanya-tanya jerawat di telinga pertanda apa? Tenang, seperti jerawat pada umumnya, munculnya benjolan kecil di area telinga ini bukanlah tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Ini karena kebanyakan jerawat timbul karena pori-pori pada telinga tersumbat oleh sebum, sel kulit mati, dan kotoran. Jika penyumbatan tersebut terkontaminasi oleh bakteri, peradangan akan terjadi sehingga jerawat bisa bertambah besar hingga bernanah.
Di bawah ini adalah beragam pemicu munculnya jerawat di telinga belakang, cuping, maupun bagian saluran dalam.
1. Terlalu Sering Menggunakan Headset
Headset atau earbuds merupakan salah satu sarang bakteri kalau kamu tidak pernah membersihkannya. Nah terlalu sering memakai headset akan membuat bakteri masuk ke area telinga dalam. Bakteri inilah yang bisa memicu timbulnya jerawat di saluran telinga.
2. Area Tindikan Kotor
Biasanya jerawat tumbuh di dekat anting atau bekas area tindikan. Bagian tersebut memang bisa menjadi tempat perkembangan bakteri. Tidak mengherankan kalau sering muncul jerawat karena pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri.
3. Jari Kotor saat Menyentuh Telinga
Kuku jari yang panjang juga menjadi tempat ideal untuk perkembangan bakteri. Nah, saat telinga terasa gatal, pastinya refleks kamu langsung menggaruk atau mengorek bagian dalamnya dengan jari. Kuku yang kotor tadi bisa memicu munculnya jerawat di dalam telinga.
Selain faktor di atas, ada juga faktor lain yang bisa menjadi penyebab jerawat di area telinga. Misalnya, jerawat sering muncul akibat perubahan hormon, depresi, serta karena mengonsumsi obat tertentu.
Obat Jerawat di Area Telinga
Jerawat, di mana pun munculnya, sebenarnya tidak berbahaya dan bisa membaik sendiri.[1] Tapi, untuk tipe lesi jerawat dengan peradangan, tentu penderitanya akan merasa tidak nyaman karena terasa perih dan nyeri.
Untuk meredakannya, gunakan obat jerawat dengan kandungan zat di bawah ini.
1. Tretinoin
Kamu bisa menemukan krim jerawat dengan kandungan tretinoin atau turunan Vitamin A ini di apotek.[2] Obat ini bisa kamu peroleh meskipun tanpa resep dokter.
2. Benzoyl Peroxide
Selanjutnya, gunakan gel atau obat jerawat yang ada kandungan Benzoyl Peroxide. Zat ini merupakan antibakteri yang mampu melawan bakteri C.acnes penyebab peradangan jerawat.[3]
3. Salicylic Acid
Berbagai gel obat jerawat yang beredar di pasaran biasanya mengandung zat salicylic acid. Zat ini bisa membantu membuka penyumbatan pori dan mengurangi sebum pada kulit.
4. Antibiotik
Kalau tidak ada perubahan yang berarti setelah penggunaan obat jerawat dari apotek, segera periksakan diri. Dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik agar infeksi bakteri bisa teratasi.
Cara Menghilangkan Jerawat di Telinga Secara Alami
Selain mengandalkan obat OTC, jerawat telinga juga bisa kamu atasi dengan perawatan alami. Ini dia beberapa treatment yang bisa kamu coba di rumah.
1. Kompres Air Hangat
Untuk lesi yang bernanah, jangan memencetnya secara paksa. Hal ini malah bisa menimbulkan infeksi yang lebih parah kalau tanganmu tidak steril. Agar pori cepat terbuka dan nanah bisa keluar, kompreslah benjolan tersebut dengan air hangat.
Caranya:
- Cukup basahi kain bersih dengan air hangat.
- Selanjutnya, tempelkan pada bagian telinga yang berjerawat.
- Untuk jerawat yang berada di telinga dalam, kamu bisa memanfaatkan kapas yang dicelup air hangat untuk mengompresnya.
2. Mengoleskan Tea Tree Oil
Selanjutnya, jerawat telinga bisa kamu atasi dengan tea tree oil. Minyak esensial ini tinggi akan zat anti inflamasi, antibakteri, dan juga antioksidan sehingga bisa menjadi treatment yang tepat untuk menangani peradangan jerawat.[4]
3. Mengoleskan Aloe Vera
Ekstrak lidah buaya memiliki kandungan antibakteri sehingga cukup ampuh melawan bakteri P.acnes pemicu jerawat.[4] Gel aloe vera bisa menjadi terapi yang ampuh untuk jenis jerawat ringan hingga yang meradang.
Bahan alami ini bisa menjadi alternatif pengobatan bagi penderita jerawat yang alergi dengan obat antibiotik.
Nah, setelah paham apa saja ciri dan penyebab jerawat di telinga, kamu bisa melakukan langkah pencegahan agar gangguan kulit ini tidak terjadi. Namun, jika jerawat sudah terlanjur muncul, kamu bisa meredakannya dengan obat maupun metode alami seperti yang sudah dijelaskan di atas.