Kalau mau jerawat cepat sembuh, selain dengan perawatan dari luar, kamu juga perlu perawatan dari dalam. Salah satunya yaitu mengonsumsi kapsul Kapsida untuk jerawat. Ini adalah obat jerawat herbal kategori jamu-jamuan produksi PT Kembang Bulan dan pembeliannya tidak memerlukan resep dokter.
Ini berbeda dengan Clindamycin untuk jerawat yang merupakan golongan antibiotik, sehingga untuk untuk membelinya perlu resep dokter.
Nah, kalau ingin mencoba obat herbal tersebut, sebaiknya cari tahu dulu kandungan apa yang terdapat di dalamnya, kegunaan Kapsida, dosis pemakaian, serta efek samping yang mungkin muncul. Ini penjelasan lengkapnya.
Kandungan Kapsida untuk Jerawat
Sesuai keterangan komposisi pada kemasannya, kapsul Kapsida mengandung bahan-bahan herbal berkhasiat berikut ini:
- Coriandri sativi fructus – Biji ketumbar (Menyembuhkan jerawat, menekan pertumbuhan bakteri, membersihkan pori-pori kulit, dll)
- Centellae asiaticae – Tanaman pegagan (Centella asiatica) (anti inflamasi, meningkatkan sirkulasi darah ke area yang terluka, mengurangi iritasi, dll)
- Imperatae cylindricae rhizoma – Tanaman rumput Imperata cylindrica atau rumput alang-alang (Menenangkan kulit, mencerahkan kulit, melindungi dari radikal bebas, dll)
- Amomi cardamomi fructus – Kapulaga (Melembabkan dan membersihkan kulit)
- Languatis galangae rhizoma – Lengkuas (Memberikan efek anti bakteri serta anti inflamasi pada kulit)
- Curcumae domesticae rhizoma – Kunyit (Mencegah kerusakan kulit termasuk memperbaiki tekstur kulit)
- Zingiberis aromaticae rhizoma – Jahe (Meningkatkan sirkulasi darah menuju kulit, anti aging)
- Andrographidis paniculatae herba – Sambiloto (Memberikan efek anti peradangan dan pembasmi bakteri)
Di antara berbagai tumbuhan obat berkhasiat di atas, yang paling banyak disebut-sebut dalam berbagai review Kapsida menghilangkan jerawat yakni biji ketumbar (Coriandri sativi fructus) dan sambiloto (Andrographidis paniculatae herba).
Ketumbar diketahui kaya akan vitamin C yang berperan untuk mempercepat penyembuhan luka, serta menunjang produksi kolagen.[1] Kedua khasiat tersebut sangat membantu untuk mengatasi jerawat sekaligus menghilangkan bekas jerawatnya.
Bonusnya kulitmu juga bakal terlihat awet muda karena kolagen dapat mengurangi tanda-tanda penuaan.[2]
Sementara sambiloto memiliki khasiat sebagai antibakteri untuk membasmi bakteri pemicu jerawat. Riset ilmiah juga membuktikan bahwa sambiloto juga mempunyai kandungan zat anti inflamasi.[2]
Fungsinya adalah mekanisme untuk mengurangi gejala peradangan yang membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi ketidaknyamanan.
Manfaat Kapsida untuk Jerawat
Banyak yang mengira kalau manfaat Kapsida hanya sebatas mengatasi masalah kulit dan gatal-gatal. Tapi sebenarnya obat herbal ini punya beberapa manfaat lain. Simak selengkapnya.
1. Mengatasi Gatal-Gatal
Kandungan antibakteri dalam Kapsida dapat membasmi bakteri penyebab gatal-gatal sehingga mengurangi gejalanya.
2. Meredakan Jerawat
Seperti yang sudah disinggung, kombinasi antibakteri dan anti-inflamasi pada Kapsida dapat meringankan peradangan pada kulit berjerawat. Untuk jerawat yang membandel, kamu bisa mengombinasikan dengan retinol untuk jerawat, atau benzolac untuk jerawat sebagai perawatan dari luar. Tujuannya tentu agar hasilnya bisa lebih optimal.
3. Meringankan Masalah Menstruasi
Kalau kamu punya masalah datang bulan, seperti nyeri perut berat, menstruasi tidak lancar, atau kelelahan, Kapsida bisa jadi pertolongan pertama. Konsumsi secara teratur sesuai aturan pakainya untuk membuat badan lebih bugar.
4. Mengatasi Penyakit Kulit
Kandungan anti bakteri dan anti inflamasi pada Kapsida juga dapat membantu meredakan masalah kulit lainnya. Ini antara lain eksim, bisul, koreng, sampai meringankan gatal alergi.
Dosis Kapsida untuk Jerawat
Cara pemakaian Kapsida untuk jerawat atau masalah kulit lainnya adalah diminum 3 kali sehari masing-masing 2 kapsul. Kamu boleh mengonsumsinya baik sebelum makan, maupun sesudah makan.
Selain itu perhatikan beberapa poin penting berikut.
- Untuk memberikan hasil sesuai harapan, Kapsida sebaiknya kamu konsumsi pada jam yang sama setiap hari dengan teratur.
- Tidak perlu menggandakan dosis karena ingin cepat sembuh. Walaupun termasuk golongan jamu Kapsida tetap berpotensi mempunyai efek samping.
- Kalau saat ini kamu sedang mengonsumsi obat lainnya, sebaiknya tunda dulu minum Kapsida untuk mencegah efek samping. Ini terutama obat-obatan untuk mengatasi darah tinggi dan gangguan jantung seperti Captopril, Losartan, Diltiazem, Hydrochlorothiazide dan sejenisnya.
- Ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya juga tidak mengkonsumsi Kapsida untuk mencegah komplikasi maupun hal-hal yang tidak dikehendaki kepada janin/bayi. Faktanya sampai saat ini memang belum ada penelitian terkait efek samping Kapsida bagi bumil dan busui, meskipun begitu langkah antisipasi tetap diperlukan.
- Untuk rekomendasi penyimpanannya adalah di tempat yang kering (suhu 20-25 0 Celcius dan jangan sampai terkena sinar matahari langsung. Pastikan menyimpan Kapsida di tempat yang tak dapat dijangkau anak-anak.
Efek Samping Kapsida untuk Jerawat
Untuk informasi harga Kapsida untuk jerawat di marketplace adalah mulai Rp15.900 – Rp16.900 (isi 12 kapsul/350 gram).
Sejauh ini belum ada laporan mengenai efek samping Kapsida. Tapi kamu tetap perlu mewaspadai gejala alergi walaupun sangat jarang terjadi, seperti:
- Wajah membengkak
- Gatal-gatal
- Timbul ruam
- Gangguan pencernakan
- Mulas.
- Jantung berdebar
- Sesak napas
Segera minta bantuan medis jika terjadi kondisi yang bisa mengancam nyawa, seperti sesak napas.
Sebagai perawatan penunjangnya, terapkan basic skincare dengan produk perawatan yang lembut dan berlabel non comedogenic serta hypoallergenic, untuk mencegah iritasi kulit.
Tambahkan lebih banyak buah dan sayuran dalam menu harian untuk meningkatkan asupan vitamin dan antioksidan yang dapat menyehatkan kulit. Jangan banyak pikiran karena stres akan meningkatkan produksi hormon kortisol yang pada akhirnya memicu jerawat.
Sekarang kamu sudah mempunyai referensi lengkap mengenai kapsul Kapsida untuk jerawat. Kalau saat ini kamu tidak sedang mengonsumsi obat-obatan apa pun, tidak mempunyai riwayat alergi, tidak sedang hamil maupun menyusui, konsumsi obat herbal tersebut bisa jadi pilihan.