Masalah kulit seperti flek hitam di wajah memang cukup mengganggu. Kabar baiknya, berbagai metode maupun prosedur telah dikembangkan untuk mengatasi masalah kulit yang cukup mengganggu penampilan ini. Salah satunya adalah terapi laser flek hitam.
Prosedur terapi laser banyak dilakukan karena dianggap sebagai cara menghilangkan flek hitam dalam 1 jam. Pada umumnya, pasien treatment ini berharap dapat melihat perubahan yang signifikan pada kulit mereka.
Namun, penting untuk kamu ingat bahwa meskipun dapat memberikan hasil yang efektif, tapi prosesnya tidak instan. Jadi, apakah treatment satu ini aman dan efektif untuk digunakan? Yuk, cari tahu!
Apa Itu Terapi Laser Flek Hitam?
Terapi laser flek hitam adalah prosedur medis non-invasif yang menggunakan teknologi laser untuk mengurangi atau menghilangkan bintik-bintik gelap pada kulit. Prinsip utama dari terapi ini adalah pemusnahan melanosit, sel-sel yang menghasilkan pigmen kulit melanin, yang bertanggung jawab atas warna kulit.
Terdapat berbagai jenis laser untuk menghilangkan flek hitam. Dua di antaranya adalah laser Q-switched dan laser fraksional. Kedua jenis laser ini memiliki karakteristik yang berbeda dan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit pasien.
Jenis-Jenis Laser untuk Flek Hitam
Dalam pengobatan melasma, berikut ini tiga jenis laser yang biasa dipakai untuk mengurangi hiperpigmentasi kulit.[1] Masing-masing punya target ke lapisan kulit yang berbeda dan tujuan yang berbeda.
1. Green Light Laser
Laser bercahaya hijau menggunakan dua jenis cahaya yaitu flashlamp-pumped pulsed dye laser (PDL) dengan panjang gelombang 510 nm dan frekuensi doubled QS Nd:YAG (Q Switched Neodymium: Yttrium Aluminium Garnet) dengan panjang gelombang 532 nm.
Laser bercahaya hijau ini tidak menembus kulit sejauh kelompok laser lainnya karena panjang gelombang yang lebih pendek. Oleh karena itu, jenis laser ini efektif dalam mengobati melasma epidermal, yaitu hiperpigmentasi yang terjadi di lapisan paling atas kulit.
Namun, ada beberapa efek samping ketika menggunakan laser bercahaya hijau. Panjang gelombang hijau juga diserap oleh oksihemoglobin dalam pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan memar dan purpura setelah perawatan.
2. Red Light Laser
Laser bercahaya merah menggunakan dua jenis laser yaitu QS Ruby dengan panjang gelombang 694 nm dan QS Alexandrite dengan panjang gelombang 755 nm. Laser bercahaya merah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dibandingkan dengan laser bercahaya hijau sehingga dapat menembus lebih dalam ke dermis, lapisan kulit yang lebih dalam.
Laser ini dapat digunakan untuk mengobati melasma epidermal tanpa menyebabkan memar. Karena panjang gelombangnya tidak diserap oleh hemoglobin dalam pembuluh darah.
3. Near-infrared Laser
Laser dekat-inframerah menggunakan laser QS Nd:YAG dengan panjang gelombang 1064 nm. Panjang gelombang ini kurang diserap oleh melanin dibandingkan dengan laser bercahaya hijau dan merah. Hanya saja keuntungannya terletak pada kemampuannya untuk menembus lebih dalam ke kulit, khususnya dermis.
Laser dekat-inframerah ini cocok untuk pengobatan lesi melasma pada seseorang dengan warna kulit yang lebih gelap. Laser ini juga mengurangi risiko memar dan perubahan pigmen yang tidak diinginkan.
Kelebihan lainnya adalah laser dekat-inframerah mampu menembus lebih dalam ke kulit sehingga mampu mencapai lapisan kulit yang lebih bermasalah, terutama dalam kasus melasma.
Bagaimana Prosedur Laser Flek Hitam?
Berikut ini beberapa langkah prosedur dalam terapi laser flek hitam:
- Tahap konsultasi awal bersama dokter atau ahli kecantikan untuk mengevaluasi jenis flek hitam, tingkat keparahan, dan kondisi kulit.
- Sebelum terapi laser, dokter biasa menganjurkan untuk menghindari eksfoliasi kuat, peeling kimia, atau obat-obatan tertentu yang dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap cahaya.
- Sebelum terapi, dokter juga akan menggunakan krim anestesi topikal untuk mengurangi ketidaknyamanan selama prosedur.
- Dalam prosedur terapi laser, sinar laser diarahkan ke area kulit yang mengalami flek hitam. Jenis laser yang digunakan akan disesuaikan dengan jenis flek dan kondisi kulit.
- Setelah terapi, ikuti instruksi dokter mengenai perawatan kulit pasca-prosedur, termasuk penggunaan krim pelindung dan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
- Dalam beberapa kasus, kamu mungkin membutuhkan beberapa sesi terapi tambahan, tergantung pada kedalaman dan keparahan flek hitam. Secara umum, harga laser wajah flek hitam per sesi juga dapat berbeda-beda.
Efektivitas dan Efek Samping Terapi Laser
Meskipun terapi laser telah menjadi pilihan populer untuk mengatasi flek hitam, tingkat efektivitasnya dapat bervariasi bagi setiap orang. Faktor-faktor seperti jenis kulit, tingkat keparahan melasma, serta jumlah dan kedalaman flek hitam dapat memengaruhi hasil dari terapi ini.
Secara umum, terapi laser flek hitam dianggap relatif aman jika dilakukan oleh profesional medis yang terlatih dengan baik. Namun, seperti prosedur medis lainnya, terapi ini juga dapat menimbulkan efek samping, yang meliputi:
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Rasa panas, atau
- Sedikit memerah pada area yang diobati.
Namun, efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik dalam beberapa hari setelah perawatan.
Biaya Terapi Laser Flek Hitam
Lantas, berapa biaya laser untuk menghilangkan flek hitam di wajah? Berikut adalah perkiraan kisaran biaya untuk terapi laser flek hitam:
- Terapi Laser Q-switched: Kisaran biaya per sesi terapi laser Q-switched di wajah biasanya mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000.
- Terapi Laser Fraksional: Kisaran biaya per sesi terapi laser fraksional di wajah biasanya mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 5.000.000.
Harga tersebut dapat berbeda di setiap klinik atau pusat kecantikan. Biaya tersebut mungkin tidak termasuk biaya konsultasi awal dan perawatan pasca-prosedur.
Terapi laser flek hitam dapat menjadi pilihan efektif untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi pada kulit. Dengan perawatan yang tepat dan dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih, terapi laser flek hitam dapat memberikan hasil yang memuaskan dan membantu meningkatkan kepercayaan diri.