Kesal karena flek hitam tak kunjung teratasi, bahkan malah bertambah banyak? Coba cek, jangan-jangan selama ini kamu masih mengonsumsi sederet yang sebenarnya adalah pantangan makanan untuk wajah flek hitam.
“You are what you eat” sebenarnya bukan sekadar kata-kata. Pasalnya, apa yang kamu makan akan tampak di kulit, rambut, mata, bahkan kesehatanmu secara keseluruhan. Ini sebabnya, saat asupan yang masuk tak seimbang, kandungan melanin dalam tubuh juga akan terus menumpuk dan flek hitam jadi semakin parah.
Nah, apa saja sih, jenis makanan penyebab flek hitam yang wajib kamu hindari?
1. Susu dan Olahannya
Memang benar, susu punya banyak manfaat untuk kesehatan, terutama pada masa pertumbuhan. Namun bagi sebagian orang, susu beserta produk olahannya justru bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat. Ini sebabnya, susu dan olahannya adalah makanan yang bisa memperparah flek hitam, terutama akibat jerawat.
Beberapa dari produk susu mengandung 60 growth factors, di mana salah satunya bisa menyebabkan kadar IGF-1 mengalami peningkatan. IGF-1 sendiri merupakan sebuah hormon pertumbuhan yang turut memengaruhi kemunculan jerawat.[1]
Bukan tak boleh minum susu, tetapi pastikan untuk membatasi diri, terutama jika kamu sedang mengalami permasalahan flek hitam. Sebisa mungkin, hindari konsumsi produk olahan susu, seperti skim, es krim, yogurt, atau bahkan keju.
2. Karbohidrat
Di dalam tubuh, sistem pencernaan akan mengubah karbohidrat menjadi energi dan kekuatan. Namun kamu tetap harus membatasi jumlah asupannya, terutama untuk jenis karbohidrat olahan.
Pengertian karbohidrat olahan adalah produk-produk yang mengandung karbohidrat, tetapi sudah melalui serangkaian proses pengolahan. Akibatnya, kandungan karbohidrat yang seharusnya memberi manfaat bagi tubuh malah jadi hilang.
Jika asupan karbohidrat olahan berlebih, maka kadar insulin menjadi semakin tinggi, karena harus memindahkan lebih banyak gula. Insulin tersebut akan mengaktifkan hormon androgen, sehingga IGF-1 yang berkaitan dengan perkembangan jerawat juga meningkat.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari makanan dengan karbohidrat olahan, seperti roti, sereal, kue kering, pasta, dan lain-lain. [2] Alangkah lebih baik, kalau kamu mengonsumsi sumber karbohidrat alami dalam batas cukup.
3. Kedelai
Kedelai termasuk kategori kacang-kacangan yang tinggi akan protein dan berfungsi sebagai antioksidan alami. Lantas, mengapa kedelai termasuk makanan penyebab flek hitam?
Di dalam kedelai terdapat sebuah zat bernama fitoestrogen, yakni senyawa tumbuh-tumbuhan yang mirip seperti estrogen alami. Dalam kadar normal, fitoestrogen sangat berguna untuk melindungi kulit.[3]
Namun jika sampai di luar batas normal, fitoestrogen bisa menyebabkan terjadinya fluktuasi hormon. Sayangnya, ketidakseimbangan hormon ini akan menghambat proses penyembuhan flek hitam.
4. Gula
Kelezatan dari makanan maupun minuman dengan rasa manis memang sangat memanjakan lidah sehingga cukup sulit untuk menghindarinya. Menikmati secangkir teh manis dengan kue memang sangat menyenangkan, bukan? Eits, tunggu dulu!
Jangan biarkan kenikmatan tersebut berlangsung terlalu lama, yang membuat kadar gula di dalam darahmu melewati ambang batas, ya. Dampaknya bukan hanya penyakit diabetes lho, tetapi juga memicu kenaikan angka glikemik.
Jelas ini sangat berbahaya, karena bisa memicu inflamasi sel, menghambat produksi kolagen, sampai memperburuk kondisi hiperpigmentasi. Maka senikmat apapun itu, pintar-pintarlah untuk mengendalikan diri.
Pengendalian terberat adalah ketika harus membatasi sesuatu yang sangat kamu sukai. Namun tampil sehat, cantik, dan berumur panjang jauh lebih penting dari sekadar berfoya-foya untuk sesaat.
5. Garam
Selain manis, makanan gurih dan asin juga menjadi favorit kebanyakan wanita, seperti keripik, fast food, mie instan, dll. Makanan gurih memang enak, tetapi sebisa mungkin kelola agar tak sampai melebihi batas anjuran.
Menurut Kemenkes Republik Indonesia, adapun batas aman konsumsi natrium atau sodium per harinya adalah sebanyak 2.000 miligram. Apabila dalam bentuk garam, takaran tersebut setara dengan satu sendok teh atau 5 gram.[4] Bagaimana jika melewati batas?
Dampaknya, tubuh akan mengalami dehidrasi yang menyebabkan penurunan kelembapan kulit. Dalam jangka panjang, kondisi seperti ini memicu timbulnya berbagai permasalahan pada wajah, seperti patchy, iritasi, gatal-gatal, jerawat, sampai penuaan dini.
Jika kamu tipe dry-skin, pertimbangkan kembali untuk mengikuti tren masker wajah dengan air garam. Demi alasan keamanan, lebih baik gunakan masker madu untuk flek hitam yang minim efek samping.
6. Makanan Pedas
Kamu pasti setuju kalau makanan pedas terbukti mampu memperbaiki mood dan menambah nafsu makan. Tapi tahukah kamu, kalau makanan pedas, seperti seblak dan toppoki kesukaanmu itu juga bisa jadi penyebab flek hitam?
Pasalnya, makanan pedas memiliki kandungan asam likopen yang bisa mengacaukan keseimbangan pH pada kulit wajah. Hal ini menyebabkan kulit jadi rentan dan lebih sensitif, sehingga mudah tumbuh jerawat. Jadi, sebaiknya kurangi makan makanan pedas, ya.
7. Kafein
Pernahkah kamu membuat masker wajah berbahan dasar kopi? Sama seperti manfaat timun untuk wajah flek hitam, kandungan kafein pada kopi juga bisa menyamarkan garis-garis halus serta kerutan.
Namun lain halnya kalau kafein tersebut masuk ke tubuh dalam jumlah banyak, maka tidak ada manfaat yang akan kamu peroleh. Keberadaan kafein bisa merangsang reaksi kelenjar adrenaline secara berlebihan, sehingga hormon kortisol pun meningkat.
Sayangnya, kortisol termasuk hormon yang menyebabkan flek hitam dan jerawat, apalagi dalam jumlah tak seimbang. Di samping itu, kebanyakan orang umumnya menyeduh kopi sembari menambahkan gula ke dalam gelas.
Nah, kadar gula dalam darah yang tinggi ini juga bisa memunculkan jerawat. Nah, pahami kalau minum kopi secara tak terkendali bisa membawa efek buruk pada kulit dan wajah.
8. Alkohol
Tak hanya dari segi kesehatan, faktanya efek minum alkohol pada wajah juga bukan isapan jempol semata. Minuman dengan kandungan alkohol bisa menyebabkan terjadinya inflamasi serta merusak bakteri baik yang terdapat di permukaan kulit.
Jika bakteri baik berkurang, partikel asing jadi lebih mudah menyumbat pori-pori wajah. Di samping itu, alkohol juga memicu peningkatan produksi sebum atau minyak pada kelenjar kulit.
Kondisi tersebut akan memperparah penyumbatan pori-pori, sehingga kulit wajah menjadi lebih mudah berjerawat. Lantas, bagaimana dengan alkohol yang terdapat pada skincare?
Secara garis besar, dampaknya sama saja. Kulitmu bisa semakin kering, kusam, dan berjerawat, karena lapisan pelindungnya juga rusak. Solusinya, kamu bisa rutin memakai masker tomat untuk flek hitam sekaligus melembapkan kulit.
9. Makanan Berminyak
Makanan selanjutnya yang sebaiknya kamu hindari jika ingin menghilangkan flek hitam ialah makanan berminyak. Pisang, tempe, tahu maupun ubi yang digoreng memang selalu berhasil menarik perhatian, apalagi ditemani secangkir teh manis, saat hujan gerimis. Benar-benar syahdu!
Hanya saja, di balik kenikmatan tersebut ternyata ada segudang efek samping bila memakannya secara berlebihan. Bukan hanya kesehatan, kecantikanmu juga menjadi taruhannya, lho. Bagaimana bisa?
Saat kamu menggoreng, maka kandungan lemak jenuh pada minyak akan teroksidasi. Hal ini akan merusak lapisan dermis serta epidermis, sehingga kulit tampak kering sekaligus kusam.
Jika sudah demikian, kulit menjadi lebih mudah terkena peradangan. Dalam hal ini, artinya jerawat mulai bermunculan dan semakin bertambah banyak, bila tidak ada perubahan gaya hidup.
Ada banyak faktor yang menyebabkan flek hitam bermunculan dan bekas jerawat adalah salah satunya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kamu juga berusaha menghindari pantangan makanan di atas dan mulai mengonsumsi vitamin untuk flek hitam.
Sebab, tampil cantik dan bugar saat usia mulai menua adalah pilihan setiap orang. Yuk, maksimalkan keputusan tersebut dengan mengikuti gaya hidup sehat ala-ala MamaCantik.