Freckles adalah bintik-bintik kecil di wajah yang mungkin menjadi hal biasa kita lihat. Baik pada wajah kita sendiri atau orang lain. Namun, tahukah kamu apa penyebab freckles? Untuk memahaminya, yuk, ketahui dulu tentang melanin, komponen penting yang menentukan warna kulit kita.
Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit. Setiap kali kulit terpapar sinar matahari, produksi melanin meningkat untuk melindungi kulit dari efek buruk radiasi ultraviolet.[1] Namun, kadang-kadang, melanin ini menumpuk di bawah kulit dan menyebabkan freckles dengan warna yang bisa bervariasi, mulai dari cokelat, merah, hingga cokelat terang.
Nah berikut ini dua penyebab freckles di wajah yang kerap kali terjadi.
1. Paparan Sinar Matahari
Salah satu penyebab freckles yang paling utama adalah paparan sinar matahari. Saat kulit kamu terpapar sinar matahari, sel-sel kulitmu memproduksi melanin ekstra sebagai upaya melindungi diri dari kerusakan sinar UV. Freckles yang muncul akibat paparan sinar matahari biasanya merupakan jenis solar lentigines.
Akibatnya, bintik-bintik sering muncul setelah seseorang menghabiskan waktu di bawah sinar matahari tanpa perlindungan yang cukup. Area tubuh yang paling sering terkena freckles adalah bagian yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, lengan, leher, punggung, dan dada.
Siapa Saja yang Rentan Mengalami Freckles Solar Lentigines?
Beberapa faktor risiko memengaruhi perkembangan solar lentigines adalah sebagai berikut:
1. Jenis Kulit yang Cenderung Gelap
Orang dengan kulit yang lebih gelap memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan solar lentigines. Kulit yang lebih gelap memiliki tingkat melanin yang lebih tinggi, yang dapat menjadi respons alami kulit terhadap paparan sinar UV.[2]
2. Riwayat Freckles Sebelumnya
Memiliki riwayat freckles sebelumnya dapat meningkatkan risiko untuk mengembangkan solar lentigines. Hal ini menunjukkan bahwa kulit kamu mungkin lebih reaktif terhadap efek sinar UV.
3. Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan
Paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama tanpa perlindungan yang memadai, dapat meningkatkan risiko terjadinya solar lentigines.
4. Penggunaan Obat atau Terapi Hormon Tertentu
Beberapa obat atau terapi hormonal, seperti pil kontrasepsi, juga dapat memengaruhi perkembangan solar lentigines.
Apakah Freckles Bisa Dihilangkan?
Freckles akibat paparan sinar matahari ini tidaklah permanen.[3] Cara menghilangkan freckles bisa bermacam-macam tergantung tingkat keparahannya.
Selama musim dingin, bintik-bintik ini cenderung memudar atau bahkan menghilang sama sekali karena sel kulit yang lama digantikan oleh yang baru. Tetapi, saat musim panas tiba dan kamu kembali berada di bawah sinar matahari, freckles bisa kembali muncul atau bahkan menjadi lebih gelap.
2. Faktor Genetik
Selain paparan sinar matahari, faktor genetik juga memainkan peran utama dalam menentukan siapa yang lebih mungkin memunculkan freckles di wajah. Gen yang berperan dalam hal ini adalah MC1R, yang mengatur jenis melanin yang diproduksi oleh tubuh kita.[4]
Freckles yang disebabkan oleh faktor genetik ini biasanya disebut jenis Ephelides yang bisa hilang seiring bertambahnya usia. Gen MC1R dapat memproduksi dua jenis melanin, yaitu pheomelanin dan eumelanin. Berikut ini penjelasannya:
Pheomelanin
Pheomelanin adalah salah satu faktor utama yang meningkatkan kemungkinan kamu mengalami freckles. Jenis melanin ini, memiliki tingkat perlindungan yang lebih rendah terhadap sinar matahari, sehingga kulitmu dapat menjadi lebih rentan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.
Jika tubuhmu lebih cenderung untuk memproduksi pheomelanin, kamu mungkin memiliki beberapa karakteristik berikut:
1. Rambut Berwarna Merah atau Pirang
Salah satu tanda khas dari produksi pheomelanin yang lebih tinggi adalah warna rambut yang lebih terang, seperti merah atau pirang.[5]
2. Kulit Berwarna Putih
Orang dengan produksi pheomelanin yang tinggi sering memiliki kulit yang lebih cerah atau berwarna putih.
3. Kecenderungan untuk Memiliki Freckles
Produksi pheomelanin yang lebih tinggi dapat meningkatkan kecenderungan untuk mengalami freckles. Ini karena pheomelanin tidak memberikan perlindungan yang cukup terhadap sinar UV, sehingga kulitmu lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari.
4. Kulit Sulit Menghasilkan Pigmentasi saat Terkena Sinar Matahari
Kulit yang memproduksi pheomelanin lebih banyak mungkin kesulitan dalam menghasilkan pigmentasi untuk melindungi dirinya sendiri dari sinar matahari. Akibatnya, freckles dapat muncul lebih mudah ketika terpapar sinar matahari.
Eumelanin
Tidak seperti pheomelanin, eumelanin memiliki kemampuan yang lebih baik untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV.[6] Jenis melanin yang diproduksi oleh tubuh kita ditentukan oleh aktivitas gen MC1R. Pada individu yang menghasilkan lebih banyak eumelanin, umumnya terdapat tingkat perlindungan yang lebih tinggi terhadap sinar UV.
Beberapa karakteristik yang sering ditemui pada orang dengan dominasi eumelanin meliputi:
1. Rambut Berwarna Cokelat atau Hitam
Yang bisa mengalami eumelanin adalah orang yang cenderung memiliki warna rambut yang lebih gelap, seperti cokelat atau hitam, karena produksi eumelanin yang lebih dominan.
2. Kulit Berwarna Lebih Gelap
Kulit mereka sering memiliki warna yang lebih gelap atau kemerahan daripada individu dengan tingkat pheomelanin yang lebih tinggi.
3. Kulit Cenderung Menggelap saat Terkena Sinar Matahari
Orang dengan dominasi eumelanin dapat mengalami peningkatan pigmen kulit yang menyebabkan kulit mereka menjadi lebih gelap saat terpapar sinar matahari. Ini adalah salah satu bentuk perlindungan alami terhadap efek berbahaya sinar UV.
Freckles di badan ataupun area wajah memang bisa cukup mengganggu penampilan. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa penyebab freckles agar kamu bisa mencoba berbagai perawatan yang cocok untuk mengatasinya.Salah satu caranya, kamu bisa menggunakan skincare untuk menghilangkan freckles.