Salep walet atau lebih populer dengan nama salep Sriti sebenarnya merupakan krim antiseptik. Akan tetapi, banyak penjual online yang mengeklaim khasiat salep walet untuk flek hitam dan pemutih wajah.
Apakah memang ada manfaat salep walet untuk flek hitam? Apakah salep ini aman untuk wajah? Simak review salep walet untuk flek hitam berikut.
Apa Itu Salep Walet?
Salep Walet atau Salep Sriti adalah krim yang mengandung zat antiseptik. Obat luar ini memiliki kemasan kardus berwarna hijau dengan label Sriti Cream Antiseptic.
Selain itu, ciri lain produk ini adalah adanya tulisan Cina pada kemasan kardusnya. Salep tersebut dikemas dalam tube berukuran 10 gram.
Adapun harga salep walet untuk flek hitam ini adalah mulai dari Rp10.000 saja. Salep ini dijual secara bebas di apotek maupun marketplace, karena tergolong obat bebas yang bisa kamu beli tanpa resep dokter.
Lantas kenapa salep ini termasuk ke dalam obat antiseptik? Hal ini karena Salep Walet mengandung Benzethonium Chloride 0.2%. Bahan aktif inilah yang mempunyai fungsi utama sebagai bahan antiseptik dan antibakteri.
Di dalam dunia medis, Benzethonium memiliki manfaat sebagai zat antibakteri sehingga bisa untuk melawan bakteri, virus, dan jamur.[1]
Manfaat Salep Walet
Sebenarnya, apa manfaat salep walet ini? Sebagai obat luar yang dijual secara bebas, salep walet bisa kamu gunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit.
Berikut adalah beberapa keluhan yang bisa kamu atasi dengan salep walet.
1. Kadas
Kadas adalah penyakit kulit akibat infeksi jamur. Ciri-ciri dari penyakit ini adalah timbul benjolan merah dan menjadi bersisik. Kadas bisa muncul di semua bagian tubuh dan menyebabkan rasa gatal. Kamu perlu berhati-hati karena kadas bisa menular lewat kontak kulit.
2. Kudis
Berbeda dengan kadas yang timbul karena jamur, penyebab kudis adalah tungau Sarcoptes Scabiei.[2] Tungau ini bisa menyebabkan ruam dan infeksi pada kulit.
Akibatnya, muncul lesi pada kulit dan terasa sangat gatal. Sementara itu, penularan kudis juga bisa terjadi melalui kontak kulit.
3. Kurap
Kurap, penyakit kulit yang populer dengan nama ringworm juga disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit menular ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Pertama, muncul ruam berbentuk cincin pada kulit. Ruam tersebut tampak menonjol dan kadang bersisik.
- Kemudian, penderita akan merasakan panas dan gatal pada area yang terinfeksi.
4. Panu
Masalah kulit ini juga timbul karena jamur. Adapun ciri-ciri panu adalah munculnya bercak berwarna putih pada kulit.
Panu bisa muncul di area tubuh manapun. Akan tetapi, area tubuh yang paling sering terserang penyakit ini adalah bagian wajah, punggung, leher, dan juga lengan.
Selain bisa memengaruhi penampilanmu, keempat penyakit kulit di atas juga menimbulkan rasa gatal yang cukup menyiksa. Oleh karena itu, saat gejalanya muncul, segera atasi dengan obat yang mengandung miconazole atau Benzethonium Chloride, seperti salep walet ini.
Apakah Salep Walet Bisa Menghilangkan Flek Hitam?
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, salep antiseptik ini hanya bisa kamu gunakan untuk mengobati penyakit kulit yang timbul karena infeksi jamur atau bakteri.
Jadi, salep ini seharusnya tidak kamu gunakan untuk menghilangkan jerawat. Ini karena salep walet adalah obat untuk penyakit kulit dan bukanlah krim perawatan kulit.
Salep walet juga tidak memiliki kandungan seperti skincare pada umumnya yang terbukti secara klinis mampu menyamarkan flek hitam.
Selain itu, penggunaan salep walet untuk menghilangkan bekas jerawat juga tidak tepat. Pasalnya, kandungan dalam salep antiseptik tidak bisa mencerahkan kulit, justru berisiko mengiritasi kulit.
Kulit yang mengalami iritasi akan menjadi merah dan terasa gatal atau perih. Oleh karena itu, sebaiknya, kamu tidak menggunakan salep ini secara sembarangan.
Sementara itu, kandungan salep atau krim yang bisa membantu mengatasi flek hitam antara lain retinoid, arbutin, kojic acid, rucinol, dan sebagainya.[3]
Salep walet adalah obat penyakit kulit akibat infeksi bakteri dan jamur. Jadi salep ini tidak memiliki manfaat sama sekali dalam menghilangkan flek hitam.
Apakah Salep Walet Aman?
Salep walet sebenarnya aman untuk kamu gunakan asalkan sesuai dengan indikasinya. Misalnya, kamu bisa menggunakannya untuk mengatasi masalah kulit seperti panu, kadas, dan kurap.
Ini karena produk ini hanya mengandung Benzethonium Chlorida dengan konsentrasi 0.2%. Jadi kandungan bahan aktif pada salep ini sesuai dengan ambang batas maksimal yang disarankan.[4]
Kemudian, bagaimana cara menggunakan salep walet? Kamu hanya perlu mengoleskannya pada kulit yang terinfeksi jamur secara tipis-tipis sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
Adakah efek samping salep walet untuk wajah? Penggunaan salep secara berlebihan dan tidak sesuai dengan indikasi bisa menyebabkan sensasi seperti terbakar, alergi, atrofi kulit, iritasi, jerawat, dan juga peradangan.
Namun, salep ini tidak dianjurkan untuk anak yang berusia di bawah 2 tahun. Selain itu, ibu hamil dan juga menyusui harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan salep ini.
Penting untuk kamu ketahui bahwa pada kemasan salep walet ini hanya mencantumkan izin edar dari Departemen Kesehatan. Jadi, produk ini belum terdaftar BPOM meskipun banyak toko online di marketplace yang mengklaim bahwa produk ini sudah teregistrasi BPOM.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari menggunakan produk yang belum jelas aman. Apalagi sampai menggunakan salep walet untuk menghilangkan flek hitam.
Lebih baik, kamu menggunakan cream penghilang flek hitam yang sudah BPOM dan teruji klinis. Selain itu, menggunakan bahan alami sebagai masker juga bisa menjadi pilihan yang bijak.
Itulah ulasan mengenai salep walet untuk flek hitam. Faktanya, salep ini bukanlah krim penghilang flek hitam. Jadi, jangan sampai tergiur iklan dan testimoni yang menyesatkan.