Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • About
    • Privacy Policy
    Facebook X (Twitter) LinkedIn VKontakte
    Mama Cantik
    • Home
    • Skin Care
    • Hair Care
    • Make Up
    Mama Cantik
    Home»Kecantikan»Skin Care»6 Antibiotik untuk Jerawat: Topikal, Oral & Aturan Pakainya
    Antibiotik untuk jerawat
    Skin Care

    6 Antibiotik untuk Jerawat: Topikal, Oral & Aturan Pakainya

    GracelaBy GracelaApril 25, 20244 Mins Read
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Setelah berbagai treatment untuk menyembuhkan jerawat tidak berhasil, kadang dokter tidak punya pilihan selain meresepkan antibiotik untuk jerawat. Kamu mungkin harus minum obat oral seperti antibiotik sekaligus mengaplikasikan salep antibiotik untuk jerawat sebagai obat luarnya.

    Apa saja obatnya?

    Daftar Antibiotik untuk Jerawat

    Obat jerawat memang tersedia dalam dua jenis, yaitu antibiotik oral (minum), dan antibiotik topikal (penggunaan luar/oles). Obat antibiotik untuk jerawat meradang bekerja dengan dua cara: meminimalkan jumlah bakteri (Propionibacterium acnes) pada permukaan kulit dan folikel dan meredakan peradangan dengan khasiat anti-inflamasinya.[1]  

    Penggunaan antibiotik harus di bawah pengawasan dokter karena bakal berisiko resistensi bakteri jika digunakan sembarangan. Resistensi bakteri adalah kondisi ketika bakteri mengembangkan kemampuan untuk mengalahkan obat antibakteri yang seharusnya bisa mematikannya.

    Jadi kalau terjadi resistensi bakteri jerawat, maka jerawat berhenti merespon antibiotik sehingga semakin sulit disembuhkan.[2]

    Ini dia daftar antibiotik topikal dan oral yang umum dilibatkan dalam penanganan jerawat dengan tingkat keparahan sedang sampai tinggi. Untuk antibiotik topikal adalah Clindamycin dan Erythromycin, sementara untuk antibiotik oral ada Minocycline, amoxicillin, dan Doxycycline.  

    1. Clindamycin (Topikal)

    Antibiotik untuk jerawat clindamycin (topikal)
    6 antibiotik untuk jerawat: topikal, oral & aturan pakainya 8

    Clindamycin kerap diresepkan sebagai antibiotik saat kamu sedang berjuang dengan jerawat. Obat ini memiliki 5 manfaat sekaligus untuk jerawat, yaitu:

    • Menghambat pertumbuhan bakteri
    • Mengurangi nyeri
    • Bakterisida 
    • Mencegah sumbatan pada pori-pori
    • Mencegah kerusakan kulit

    Aturan Pakai:

    Salep Clindamycin bisa dioleskan 1-2 kali sehari (pagi dan sore) tipis-tipis merata pada kulit berjerawat selama 6-8 minggu.

    2. Erythromycin (Topikal)

    Antibiotik untuk jerawat erythromycin (topikal)
    6 antibiotik untuk jerawat: topikal, oral & aturan pakainya 9

    Terapi mandiri Erythromycin biasanya tidak bisa menyembuhkan jerawat secara total, tetapi bisa membantu mengendalikan pertumbuhanya. Inilah sebabnya antibiotik ini biasanya dikombinasikan dengan obat lain.

    Erythromycin bekerja dengan menekan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dalam pori-pori, mengurangi kemerahan dan peradangan. Di apotik antibiotik ini tersedia dalam bentuk salep atau gel 2%.

    Aturan Pakai:

    Saran pemakaian yang umum adalah dua kali sehari setiap pagi dan malam ke area kulit yang berjerawat.

    3. Dapsone (Topikal)

    Antibiotik untuk jerawat dapsone (topikal)
    6 antibiotik untuk jerawat: topikal, oral & aturan pakainya 10

    Dapson antibiotik termasuk dalam kelas obat sulfa yang bekerja mengatasi infeksi bakteri dengan memblokir jalur metabolisme asam sulfat. Tujuannya adalah untuk meredakan peradangan.

    Aturan Pakai:

    Sama seperti pada umumnya antibiotik topikal, Dapson gel dapat kamu oleskan tipis-tipis ke bagian kulit yang berjerawat dua kali sehari. Dokter bisa saja menyarankan aturan pakai yang berbeda sesuai kasus jerawat kamu. Jangan gunakan obat melebihi dari aturan dokter. 

    4. Minocycline (Oral)

    Antibiotik untuk jerawat minocycline
    6 antibiotik untuk jerawat: topikal, oral & aturan pakainya 11

    Minocycline merupakan antibiotik tetrasiklin yang juga tersedia dalam bentuk topikal namun tidak terlalu banyak diresepkan karena menyebabkan perubahan warna kulit.

    Obat ini bekerja dengan mengurangi bintil-bintil memerah yang bisa disebabkan oleh jerawat maupun rosacea. 

    Caranya adalah dengan memblokir pembentukan protein yang menjadi sumber makanan bakteri sehingga pertumbuhan bakteri terhambat dan pada akhirnya mati. Dengan begitu, jerawat lambat laun akan berkurang.

    Aturan Pakai:

    Rekomendasi penggunaan secara umum untuk dewasa adalah 2 kali sehari (50 mg Minocycline) atau 1 kali sehari  (100 mg Minocycline).

    5. Amoxicillin (Oral)

    Antibiotik untuk jerawat amoxicillin (oral)
    6 antibiotik untuk jerawat: topikal, oral & aturan pakainya 12

    Amoxicillin Adalah bagian dari antibiotik golongan penisilin yang bisa jadi alternatif bagi mereka yang alergi terhadap antibiotik tetrasiklin. Tipe antibiotik ini juga dipercaya punya efek samping yang lebih minim daripada jenis lainnya.

    Amoxicillin mampu membasmi bakteri dengan cara menghentikan pembentukan dinding sel bakteri penyebab jerawat.

    Aturan Pakai:

    Saran penggunaan amoxicillin untuk jerawat biasanya adalah dua kali sehari.

    6. Doxycycline (Oral)

    Antibiotik untuk jerawat doxycycline (oral)
    6 antibiotik untuk jerawat: topikal, oral & aturan pakainya 13

    Antibiotik Doxycycline dapat mengatasi berbagai jenis infeksi mulai dari jerawat sampai infeksi saluran kemih. 

    Cara kerjanya dalam mematikan bakteri adalah dengan menghentikan terbentuknya protein sebagai sumber makanan bakteri sehingga lama-kelamaan akan mati. Selanjutnya kekebalan tubuh kita sendiri yang akan mengatasi infeksi.

    Salah satu merek dagang antibiotik Doxycycline yang umum adalah Dohixat.

    Aturan Pakai:

    Untuk pengobatan jerawat saran penggunaan oleh dokter biasanya 50 – 100 mg Doxycycline per hari yang dapat kamu minum 1 atau dua kali sesuai petunjuk dokter. Durasi pengobatan dengan antibiotik jerawat Doxycycline adalah mulai 6 sampai 12 minggu.

    Efek Samping Antibiotik untuk Jerawat

    Efek samping antibiotik
    6 antibiotik untuk jerawat: topikal, oral & aturan pakainya 14

    Walaupun pengobatan jerawat dengan antibiotik kebanyak efektif, namun ada efek samping yang perlu kamu pertimbangkan selain resistensi bakteri. Untuk antibiotik topikal misalnya, risiko yang berpotensi terjadi adalah:

    • Kulit kering
    • Iritasi
    • Reaksi alergi berupa gatal-gatal dan kulit memerah, dll

    Sementara efek samping antibiotik oral yang bisa terjadi adalah:

    • Reaksi alergi ringan sampai berat mulai dari timbul ruam sampai sesak nafas
    • Gangguan pencernaan seperti diare dan mual
    • Sariawan, dll

    Sebagai langkah pencegahan, jangan skip pakai moisturizer saat sedang mengaplikasikan salep antibiotik untuk jerawat. 

    Secara umum, mengikuti petunjuk dokter dengan patuh akan membantu pengobatan lebih baik. Jangan mengonsumsi atau mengaplikasikan antibiotik lebih daripada saran aturan pakai. Untuk antibiotik oral, ini akan memberikan hasil yang lebih optimal jika dikonsumsi pada jam yang sama setiap hari.

    Jangan lupa, beritahukan kepada dokter secara detail riwayat alergi yang kamu miliki agar dokter dapat memberikan rekomendasi antibiotik untuk jerawat sesuai kondisi.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMengenal Arti Jerawat Punggung, Penyebab, dan Cara Mengatasi
    Next Article Mengenal Obat Kapsida untuk Jerawat: Kandungan & Fungsinya
    Avatar of gracela
    Gracela

      Pencinta kecantikan yang bersemangat, menjelajahi dunia makeup dan perawatan kulit. Berdedikasi untuk berbagi tips, trik, dan tren terkini. Menyambut kecantikan sebagai bentuk ekspresi diri dan keyakinan.

      Related Posts

      5 Produk Masker Wajah untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

      May 2, 2024

      8 Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

      May 1, 2024

      9 Rekomendasi Produk Skincare untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

      May 1, 2024
      Leave A Reply Cancel Reply

      • Facebook
      • Twitter
      • Pinterest
      • Instagram
      Latest Posts
      Skin Care

      5 Produk Masker Wajah untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

      By GracelaMay 2, 2024
      Skin Care

      8 Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

      By GracelaMay 1, 2024
      Skin Care

      9 Rekomendasi Produk Skincare untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

      By GracelaMay 1, 2024
      Skin Care

      Serum Kulit Berminyak dan Berjerawat: Harga & Plus Minus

      By GracelaMay 1, 2024
      Skin Care

      5 Produk Toner untuk Kulit Berjerawat: Harga, Plus & Minus

      By GracelaApril 30, 2024

      Subscribe to Updates

      Get the latest creative news from Mamacantik about beauty.

      Copyright © 2017. Designed by ThemeSphere.

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

      Go to mobile version