Jerawat, permasalahan kulit ini biasa terjadi akibat pori-pori tersumbat minyak atau kotoran.[1] Umumnya, jerawat sering kali muncul pada bagian wajah. Tapi, tak menutup kemungkinan masalah kulit ini muncul di leher, punggung, bahkan kemaluan. Nah, para kaum hawa wajib mengenali ciri-ciri jerawat di Miss V.
Munculnya benjolan kecil di area kewanitaan pastinya membuat tidak nyaman dan menjadi kekhawatiran tersendiri. Jangan terlalu panik, cari tahu dulu ciri-ciri dan penyebab keluhan tersebut agar bisa menentukan cara yang tepat untuk mengatasinya.
Apa Itu Jerawat di Miss V?
Jerawat yang muncul di organ kewanitaan tampilannya sekilas tidak ada bedanya dengan jerawat yang biasa muncul di muka atau area tubuh lainnya.
Umumnya, jerawat ini tidak muncul di area dalam vagina melainkan bagian luar atau vulva. Terkadang, benjolan kecil ini juga bisa muncul di area labia hingga selangkangan.
Jerawat ini dapat bervariasi dalam ukuran dan tingkat keparahannya, bahkan kerap disertai gejala lain seperti gatal, nyeri, dan peradangan. Lantas, apakah jerawat di Miss V berbahaya?
Sebenarnya jerawat di kemaluan ini bukanlah suatu penyakit yang serius atau berbahaya. Tapi, penderitanya mungkin merasa tidak nyaman karena terasa gatal atau bahkan nyeri saat bergesekan dengan pakaian dalam.
Ciri-Ciri Jerawat di Miss V
Tidak semua benjolan yang muncul di miss V adalah jerawat. Bisa jadi itu adalah bisul atau kutil. Tentu saja penanganan setiap masalah kulit tersebut berbeda karena faktor penyebabnya juga berbeda. Biar tidak salah langkah, kenali dulu benjolan ciri-ciri jerawat di Miss V.
Area Kemunculan
Jerawat ini sering muncul pada bagian luar Miss V atau vulva. Biasanya benjolan juga muncul di area labia, hingga pubis.
Ukuran
Setiap orang mungkin mengalami gejala yang berbeda, termasuk juga ukuran jerawatnya. Ada yang berupa benjolan kecil atau bahkan ada yang besar sama seperti ciri-ciri jerawat haid.
Warna
Benjolan tersebut biasanya berwarna kemerahan dan di bagian atas ada titik putih. Warna merah ini biasanya juga terjadi pada area kulit sekitar benjolan.
Nyeri dan Gatal
Sama seperti bisul, jerawat Miss V juga menimbulkan rasa nyeri apalagi saat disentuh atau terkena pakaian dalam. Akan tetapi, jerawat ini tidak akan menyebabkan gejala demam. Sebaliknya, karena bisul penyebabnya adalah infeksi bakteri maka biasanya penderita akan mengalami demam.
Kemudian, apakah ciri-ciri jerawat di Miss V gatal? Beberapa orang mungkin merasakan gatal pada area yang ditumbuhi jerawat. Tapi, sebagian orang hanya merasakan nyeri saja.
Berisi Nanah
Kebanyakan jerawat di Miss V adalah jenis pustula sehingga benjolannya berisi nanah. Hal inilah yang menyebabkan penderita merasakan nyeri.
Penyebab Jerawat Miss V
Jerawat pada area genital ini bisa menimpa siapa saja baik muda maupun tua. Hal ini karena jerawat tidak disebabkan oleh perubahan hormon saja melainkan kurangnya kebersihan dan juga faktor lainnya.
Ini dia beberapa faktor pemicu munculnya jerawat di area Miss V.
1. Tersumbatnya Pori-Pori
Ini adalah pemicu yang paling umum. Saat pori-pori di kulit area vagina tersumbat oleh kotoran atau minyak berlebih, hal ini akan mengakibatkan peradangan. Sehingga akan tumbuh jerawat bernanah di area tersebut.
2. Dermatitis Kontak
Kulit di area genital memang cukup sensitif. Oleh sebab itu, area ini sangat mudah sekali mengalami iritasi. Jerawat tersebut juga bisa terjadi karena paparan iritan seperti pembalut, sabun, deterjen untuk mencuci pakaian dalam, kondom, atau pelumas.
3. Folikulitis
Kondisi ini terjadi saat folikel rambut kemaluan meradang karena infeksi bakteri sehingga menyebabkan jerawat.[2] Masalah ini bisa muncul karena ingrown hair (bulu kemaluan tumbuh ke dalam kulit) dan cebok dengan air yang tidak bersih.
Selain itu, mencukur bulu kemaluan dengan alat cukur yang tidak steril juga bisa menyebabkan folikulitis dan memicu jerawat.
4. Molluscum Contagiosum
Pemicu lain yang jarang terjadi adalah infeksi poxvirus. Sebenarnya, infeksi ini tidak hanya muncul di area vagina saja tapi juga bagian tubuh lain. Infeksi poxvirus ini menyebabkan lesi berwarna putih atau pink dengan lubang pada tengahnya.
Penderita akan merasakan gatal, nyeri, perih, hingga pembengkakan. Waktu penyembuhan jerawat jenis ini juga sangat lama mulai 6 bulan hingga 4 tahun.[3]
Cara Mengatasi Jerawat di Miss V
Sebenarnya kamu tidak perlu khawatir secara berlebihan saat mengalami jerawat ini karena sebagian besar kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya.[4]
Tapi tentunya tidak ada yang mau berlama-lama menderita jerawat karena bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu banyak yang ingin tahu obat jerawat di Miss V.
Ini dia beragam cara untuk mengatasi jerawat di area Miss V.
1. Kompres Hangat
Miss V merupakan area yang sensitif. Maka dari itu, sebaiknya kamu menggunakan cara yang alami agar peradangan tidak semakin parah.
Nah, cara alami menghilangkan jerawat di Miss V adalah dengan memberikan kompres hangat. Kompres ini tidak serta merta menghilangkan tapi paling tidak bisa mengurangi tingkat rasa nyeri yang muncul.
2. Konsultasi ke Dokter Kulit
Hindari mengaplikasikan salep untuk jerawat di Miss V tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya. Kalau dalam beberapa hari tidak ada perubahan, langsung saja periksa ke dokter SpKK.
Dokter akan menganalisis pemicu jerawat Miss V dan memberikan penanganan yang tepat. Mungkin saja benjolan tersebut bukanlah jerawat biasa, melainkan bisul atau gejala penyakit lainnya.
Itu dia pembahasan mengenai ciri-ciri jerawat di Miss V, penyebab, dan penanganannya. Meskipun kondisi ini sebenarnya tidak begitu berbahaya, tapi kamu perlu mewaspadainya. Pastikan selalu menjaga kebersihan organ intim dan tidak mengenakan celana dalam terlalu ketat untuk mencegah munculnya masalah kulit ini.