Jerawat mendem, tak seperti jerawat biasa yang timbul di permukaan kulit. Jerawat ini terbentuk di dalam lapisan kulit dan sering keliru dikira jerawat batu. Tapi, karena jerawat mendem punya ciri khasnya sendiri, penanganannya sudah pasti berbeda dari jerawat lainnya.
Apa Itu Jerawat Mendem?
Jerawat mendem adalah salah satu jenis jerawat yang paling parah. Ibarat musuh tersembunyi yang siap muncul kapan saja, tapi sayangnya jerawat ini tidak pernah tampak di permukaan kulit. Bentuknya sendiri mirip benjolan kecil atau besar yang tidak hanya sakit tetapi juga menimbulkan insecurity bagi penderitanya.
Jerawat ini muncul ketika bakteri Cutibacterium acnes terperangkap di dalam pori-pori bersama dengan minyak dan sel kulit mati. Karena itu, jerawat tipe ini kerap terasa nyeri dan menyebabkan iritasi.
Jerawat ini muncul ketika bakteri C. acnes bertemu dengan minyak dan sel kulit mati lalu “berpesta” di dalam pori-pori.
Dari segi tekstur, jerawat mendem lebih “padat”. Warnanya pun beda-beda. Ada yang mirip dengan warna kulit. Namun, ada pula yang merah menyala akibat inflamasi. Maka, bukan rahasia lagi kalau jerawat ini bisa jadi ancaman serius buat penampilanmu.
Satu pesan penting soal jerawat mendem: jangan pernah iseng mencoba memecahkan jerawat ini. Kenapa? Karena kalau kamu nekat melakukannya, malah membuat kulit bopeng, bahkan bisa berujung pada infeksi! Penyebabnya tidak lain karena jerawat ini tidak berisi nanah selayaknya jerawat batu.
Penyebab Jerawat Mendem
Tidak semua jerawat mendem dipicu oleh kelebihan minyak pada kulit. Ahli dermatologi percaya jika kondisi ini terwujud karena kombinasi beberapa faktor yang berbeda, di antaranya:
1. Faktor Genetik
Studi ilmiah menunjukkan bahwa kecenderungan pertumbuhannya dapat diwariskan dalam keluarga.⁽¹⁾ Dengan kata lain, faktor genetik berperan signifikan dalam menentukan kemungkinan seseorang mengalami masalah jerawat ini.
Jadi, kalau orang tuamu memiliki riwayat jerawat ini, besar kemungkinan kamu juga akan mengalaminya.
2. Kadar Estrogen
Hormon estrogen itu kuncinya dalam menjaga kesehatan kulit lantaran hormon inilah yang meregulasi produksi pelumas di kulit. Tapi, kelebihan minyak juga tidak bagus karena bisa menyebabkan jerawat muncul tanpa diundang.
Berita baiknya, kadar estrogen ini cenderung menurun setelah kamu melewati usia 30 tahun.⁽²⁾ Jadi, meski sekarang mungkin kamu masih berjuang dengan jerawat, kamu bisa berharap bahwa nantinya kulit akan lebih tenang.
3. Stres
Tahukah kamu bahwa stres bisa jadi penyebab utama dari jerawat? Tingginya kadar kortisol akibat stres dapat membuat kelenjar sebasea bekerja abnormal, dan akhirnya, penumpukan minyak berlebihan di kulit pun tidak bisa dihindari.
4. Gaya Hidup dan Faktor Lingkungan
Pola makan ternyata punya peran penting dalam kesehatan kulit. Makanan yang tinggi gula dan olahan susu bisa jadi penyebab utama jerawat.⁽³⁾ Tapi itu belum semuanya.
Faktor-faktor dari sekitar juga bisa jadi pemicu jerawat. Misalnya, polusi udara, cuaca yang lembab, dan bahkan makeup yang salah bisa membuat kulit jadi sarang jerawat.
Bagaimana Cara Mengatasi Jerawat Mendem?
Menyingkirkan jerawat jenis ini perlu kesabaran dan dedikasi tinggi. Untungnya, kamu tidak perlu menanggung jerawat ini selamanya. Berikut adalah aneka cara mengatasi jerawat mendem yang layak kamu coba.
1. Terapkan Double Cleansing
Ada teknik yang bisa jadi penyelamat untuk kamu yang tersiksa oleh jerawat mendem gatal, namanya “double cleansing”. Begini langkah-langkahnya. Pertama, bersihkan wajah dari makeup menggunakan micellar water. Lalu, gunakan foaming cleanser untuk membersihkan kulit dari sisa-sisa kotoran yang masih menempel.
Selain itu, foaming cleanser ini juga bisa menenangkan rasa gatal supaya kamu tidak garuk-garuk terus!
2. Gunakan Salicylic Acid
Satu bahan ajaib yang wajib masuk ke wishlist kamu adalah salicylic acid. BHA ini dapat menarik keluar jerawat yang suka bersembunyi di dalam pori-pori. Caranya? Gampang! Oleskan langsung pada jerawat yang membandel, dan biarkan salicylic acid bekerja mengempeskan jerawat.
3. Pertimbangkan Retinol
Retinol semestinya bukan hanya jadi teman baik mereka yang sudah paruh baya, tapi juga sahabat semua yang sedang berjuang melawan jerawat ini. Pasalnya, zat aktif ini dapat menyamarkan pori-pori besar dan noda hitam bekas jerawat yang sering bikin stres.
4. Hindari Memencet Jerawat
Sekali lagi jangan pernah, ya, memencet jerawat mendem. Karena jerawat ini tidak punya “mata” yang bisa kamu incar, jadi memencetnya hanya akan menimbulkan nyeri, plus kondisinya makin parah.
Nah, daripada bermain-main dengan jerawat, lebih baik kamu ikuti langkah-langkah lain dari daftar ini.
5. Hindari Skincare yang Bikin Kulit Berminyak
Cerdas dalam memilih skincare itu mutlak. Seperti dalam kasus jerawat mendem, misalnya, salah pilih produk artinya menyengsarakan kulit. Jadi, kamu wajib memilih skincare dengan label “noncomedogenic”, yang artinya produk tersebut tidak akan menyiksa pori-pori kulit.
6. Gunakan Pelembab
Mitos soal menjauhi pelembab itu salah besar, jadi jangan gampang percaya, ya. Malah, tanpa moisturizer, kulit bisa jadi kering kerontang. Nah, jangan takut untuk memberi kelembaban pada kulit dengan moisturizer yang tepat. Contohnya, yang mengandung hyaluronic acid, ceramide, atau glycerin.
7. Pertimbangkan Chemical Peeling
Pernah dengar tentang chemical peeling di klinik kecantikan? Pada dasarnya, chemical peeling bekerja dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk. Dengan cara ini, sel-sel kulit baru tumbuh dengan semangat dan jerawat-jerawat usil ogah kembali.
8.Minum Antibiotik
Salah satu cara agar jerawat mendem cepat matang adalah dengan meminta resep antibiotik seperti erythromycin dan doxycycline dari dokter. Untuk menghindari ketergantungan obat dalam jangka panjang, dokter biasanya akan menurunkan dosis secara berkala.
Penutup
Kesimpulannya, benjolan-benjolan di wajah yang terasa keras dan sakit ketika dipegang namanya “jerawat yang sedang mendem”. Tapi jangan khawatir. Dengan cara mengatasi jerawat yang cerdas, kamu pun juga bisa menendang jauh-jauh jerawat mendem dari kulit berhargamu.