Banyak orang yang kini berhati-hati mengkonsumsi pil KB karena khawatir menjadi gemuk dan menyebabkan flek hitam di wajah. Tapi, ternyata ada beberapa jenis KB yang tidak bikin gemuk dan flek hitam, lho!
Perlu kamu ketahui bahwa jenis flek hitam di wajah bisa bermacam-macam akibat mengonsumsi pil KB. Salah satunya adalah melasma. Untuk itu, cara menghilangkan flek hitam di wajah perlu penanganan khusus. Nah, agar terhindar dari flek hitam dan masalah berat badan, berikut beberapa rekomendasi jenis KB yang bisa kamu pertimbangkan!
1. IUD (Intrauterine Device) Non-Hormonal
IUD non-hormonal adalah salah satu pilihan kontrasepsi yang efektif dan tidak berpengaruh pada berat badan. Alat ini ditempatkan di dalam rahim untuk mencegah sperma bertemu dengan sel telur.
Berbeda dengan metode KB hormonal, IUD non-hormonal tidak mengandung hormon sintetis seperti estrogen atau progesteron. Sebagai gantinya, alat ini didesain dengan bahan-bahan seperti plastik atau tembaga yang tidak mengeluarkan hormon ke dalam tubuh wanita.
Karena tidak mengandung hormon, IUD non-hormonal tidak memengaruhi keseimbangan hormonal tubuh, sehingga tidak menyebabkan peningkatan berat badan.[1]
Kelebihan: | – Tidak mengandung hormon, sehingga tidak menyebabkan efek samping hormonal seperti kenaikan berat badan dan flek hitam. – Dapat bertahan hingga 3 hingga 10 tahun, tergantung jenisnya. – Efektivitas tinggi dalam mencegah kehamilan jika digunakan dengan benar. – Reversibel dan dapat dihapus kapan saja jika wanita berencana untuk hamil. |
Kekurangan: | – Dapat membuat menstruasi menjadi lebih berat dan menyakitkan, terutama dalam beberapa bulan pertama setelah pemasangan. – Pemasangan dapat menjadi tidak nyaman dan dapat menyebabkan kram atau nyeri. – Tidak cocok untuk wanita dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit radang panggul atau perdarahan uterus abnormal. |
2. Diafragma
Diafragma adalah cincin karet yang lentur dan ditempatkan di dalam vagina untuk menutup leher rahim. Cincin ini bertindak sebagai penghalang fisik yang mencegah sperma mencapai sel telur dan mencegah pembuahan terjadi.[2]
Metode ini cukup efektif jika digunakan dengan benar dan dapat menjadi alternatif bagi wanita yang ingin menghindari efek samping hormonal dari metode kontrasepsi lainnya.
Untuk meningkatkan efektivitas, diafragma biasanya diolesi dengan spermisida sebelum dimasukkan ke dalam vagina. Spermisida adalah zat kimia yang mengandung bahan aktif untuk membunuh atau menghambat gerakan sperma.
Kelebihan: | – Tidak mengandung hormon, sehingga tidak berpengaruh pada berat badan dan flek hitam. – Wanita dapat memasang dan melepasnya sendiri. – Reversibel dan dapat digunakan berulang kali. |
Kekurangan: | – Tidak seefektif bentuk kontrasepsi lainnya, dengan tingkat kegagalan 4-16%. – Memerlukan presisi dalam pemasangan untuk efektivitas maksimal. – Perlu diolesi dengan spermisida sebelum dimasukkan untuk meningkatkan keefektifan. – Dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. |
3. Cervical Cap
Cervical cap adalah metode kontrasepsi non-hormonal yang digunakan oleh wanita untuk mencegah kehamilan. Metode ini berbentuk seperti cincin kecil yang terbuat dari bahan karet atau silikon. Hampir sama seperti diafragma, tapi bentuknya yang lebih kecil.
Cervical cap ditempatkan di dalam vagina untuk menutupi dan melindungi leher rahim, sehingga mencegah sperma mencapai sel telur.[3]
Kelebihan: | – Tidak mengandung hormon, sehingga tidak mempengaruhi berat badan. – Dapat dipasang dan dilepas sendiri oleh wanita. – Reversibel dan dapat digunakan berulang kali. – Tidak ada efek samping dari hormon |
Kekurangan: | – Efektivitasnya dapat berkurang jika berat badan wanita berubah secara signifikan. – Memerlukan penggunaan spermisida tambahan untuk meningkatkan keefektifan. – Dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. – Tidak dapat digunakan saat haid. – Dapat meluncur atau terdorong keluar dari tempatnya saat berhubungan. |
4. Spermisida
Spermisida merupakan salah satu metode kontrasepsi topikal untuk mencegah kehamilan. Metode ini berbentuk gel, krim, busa, atau suppositoria, dan mengandung bahan kimia yang dirancang untuk membunuh atau menghambat gerakan sperma.
Spermisida dapat kamu oleskan ke dalam vagina sebelum berhubungan seks. Tujuannya untuk mencegah sperma mencapai sel telur dan menyebabkan pembuahan.[4]
Kelebihan: | – Tidak mengandung hormon, sehingga tidak memengaruhi berat badan dan flek hitam. – Kontrasepsi berbiaya rendah. – Mudah digunakan dan dapat ditemukan di banyak apotek. – Tidak memerlukan kunjungan ke dokter untuk pemasangan. |
Kekurangan: | – Bila digunakan sendiri, spermisida tidak seefektif bentuk kontrasepsi lainnya, dengan tingkat kegagalan 4-18%. – Tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual (PMS). – Beberapa orang mungkin mengalami efek samping dari bahan kimia dalam spermisida, termasuk iritasi atau reaksi alergi. |
5. Cyproterone Acetate
Sedang mencari pil KB yang tidak bikin gemuk dan flek hitam ? Cyproterone acetate adalah obat kontrasepsi yang tidak menimbulkan flek hitam jika kamu konsumsi. Alasannya karena sifat antiandrogeniknya.[5]
Cyproterone acetate, menjadi antiandrogen, bersaing dengan dihydrotestosterone (DHT) untuk mengikat reseptor androgen, mengurangi efek androgen.[6]
Dengan mengurangi kadar androgen, cyproterone acetate dapat membantu memperbaiki jerawat dan mencegah pembentukan flek hitam di wajah. Obat ini memiliki berbagai penggunaan, termasuk sebagai kontrasepsi oral dan untuk pengendalian kondisi hormonal tertentu pada wanita.
Kelebihan: | – Selain sebagai kontrasepsi, obat ini juga digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu seperti hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebihan pada wanita) dan acne yang berat. – Pil KB yang tidak bikin gemuk dan jerawat serta flek hitam di wajah |
Kekurangan: | – Mengandung hormon, sehingga bisa menyebabkan efek samping hormonal seperti mual, sakit kepala, dan perubahan mood. – Memerlukan resep dokter dan pengawasan medis. |
6. Kondom
Kondom wanita adalah salah satu metode kontrasepsi yang populer dan efektif dalam mencegah kehamilan. Metode ini berbeda dengan kondom pria, karena kondom wanita diletakkan di dalam vagina sebelum berhubungan seks untuk menutupi leher rahim dan mencegah sperma mencapai sel telur.
Bahan baku kondom wanita, seperti poliuretan atau lateks, adalah bahan yang tidak reaktif dan tidak mengandung bahan kimia, sehingga tidak mempengaruhi kondisi kesehatan reproduksi wanita.[7]
Kelebihan: | – Tidak mengandung hormon dan aman untuk digunakan oleh hampir semua orang. – Melindungi dari penyakit menular seksual (PMS) selain sebagai kontrasepsi. – Dapat digunakan dengan pelumas berbahan dasar minyak dan air. |
Kekurangan: | – Kondom wanita mungkin tidak tersedia secara luas seperti kondom pria. – Efektivitas dapat berkurang jika penggunaan tidak benar atau terjadi kerusakan pada kondom. – Memerlukan penggunaan yang tepat setiap kali berhubungan seks. |
7. Sterilisasi
Sterilisasi adalah prosedur medis yang bertujuan untuk mencegah kehamilan secara permanen. Prosedur ini tersedia untuk pria (vasektomi) dan wanita (tubektomi), dengan tujuan untuk menghalangi sperma pada pria atau telur pada wanita agar tidak mencapai tempat pembuahan.[8]
Dengan menghalangi saluran ini, sperma tidak akan ikut dalam cairan ejakulasi saat berhubungan seksual. Sperma tetap diproduksi oleh testis, namun sperma yang diproduksi tidak akan mencapai tempat pembuahan.
Kelebihan: | – Bentuk kontrasepsi permanen yang sangat efektif, dengan tingkat kegagalan kurang dari 1%. – KB yang tidak mempengaruhi hormon, sehingga tidak berdampak pada berat badan. – Sterilisasi nyaman dan tidak memerlukan penggunaan sehari-hari atau kunjungan rutin ke dokter. – Sterilisasi tidak mengubah hormon kamu atau memengaruhi siklus menstruasi alami. |
Kekurangan: | – Irreversibel dan prosedur untuk membatalkan sterilisasi sangat sulit dan tidak selalu berhasil. – Prosedur pembedahan yang memiliki beberapa risiko, antara lain perdarahan, infeksi, dan kerusakan organ di sekitarnya. – Hanya cocok bagi mereka yang sudah yakin tidak ingin memiliki anak lagi. |
Jika ingin tetap merawat kulit, pilihlah jenis KB yang tidak bikin gemuk dan flek hitam. Namun, apabila sudah terlanjur, jangan lupa untuk cara alami menghilangkan flek hitam di wajah akibat KB. Ingatlah bahwa efek kontrasepsi pada berat badan dan kesehatan secara keseluruhan dapat berbeda-beda untuk setiap orang.