Apakah kamu tahu bahwa flek hitam dan bekas jerawat adalah dua masalah kulit yang berbeda? Ya, kedua masalah kulit ini sering membuat orang bingung dan masih banyak yang belum memahami perbedaan flek hitam dan bekas jerawat. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahpahaman yang signifikan dalam merawat kulit.
Penting untuk kamu ingat bahwa meskipun dua masalah noda hitam di wajah ini tampak serupa, mereka sebenarnya cukup berbeda. Keduanya sama-sama hiperpigmentasi, namun memiliki penyebab, karakteristik, dan penanganan berbeda. Karena itu, pengobatannya pun berbeda.
Yuk, pahami perbedaan bekas jerawat dan flek hitam agar kamu lebih paham cara penanganan yang tepat!
Bekas Jerawat: Penyebab, Karakteristik, dan Cara Penanganannya
Dengan pengetahuan serta perawatan yang tepat, mendapatkan kulit yang bersih dan bercahaya bukan hal yang tidak mungkin.
Seperti namanya, bekas jerawat adalah masalah noda kulit yang timbul akibat inflamasi jerawat. Mengingat jerawat menyerang hampir semua remaja dan 41% orang dewasa, masalah bekas jerawat menjadi permasalahan yang umum.[1]
Ada dua jenis bekas jerawat yang umumnya ditemui, yaitu Post Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) dan Post-inflammatory Erythema (PIE).
PIH timbul sebagai respons kulit terhadap kerusakan atau iritasi yang diakibatkan jerawat. Respon yang diberikan adalah memproduksi melanin berlebih pada bagian kulit yang rusak atau iritasi. Sementara itu, PIE terjadi karena pembuluh darah halus atau kapiler mengalami kerusakan selama fase inflamasi jerawat.
Karakteristik Bekas Jerawat PIH dan PIE
Kedua jenis bekas jerawat, baik PIH maupun PIE juga punya karakteristik yang berbeda.
1. Tampilan
Dalam hal penampilan, PIH sering kali memiliki warna yang berkisar antara cokelat hingga hitam. Sementara PIE lebih cenderung tampak merah dan kadang-kadang keunguan.
2. Tekstur
Untuk teksturnya, bekas jerawat PIE akan terasa lebih tebal dari bagian kulit lainnya saat kamu sentuh. Di sisi lain, bekas jerawat PIH cenderung datar dan rata seperti daerah kulit lainnya saat kamu sentuh.
3. Lokasi
Dari lokasinya, PIH muncul di tempat yang sebelumnya berjerawat seperti di leher, wajah, dan punggung. Sedangkan untuk PIE berada pada jerawat yang masih aktif atau masih dalam proses inflamasi.
Pada umumnya PIH lebih sering menyerang orang dengan kulit berwarna lebih gelap.[2] Sebaliknya, PIE cenderung terjadi pada orang dengan kulit lebih cerah.
Cara Penanganan Bekas Jerawat PIH dan PIE
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, PIH dan PIE memiliki penyebab yang berbeda. Maka dari itu penanganannya juga tentu saja berbeda.
1. Post Inflammatory Hyperpigmentation
Berapa lama noda hitam bekas jerawat hilang? PIH pada umumnya akan hilang dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu, yakni sekitar 6 hingga 12 bulan.[3] Namun jika kamu ingin mempercepat prosesnya, kamu bisa menggunakan krim atau melakukan prosedur perawatan tambahan.
Nah, cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi dan area wajah lainnya akibat antara lain:
- Krim
PIH, kamu bisa memakai krim oles. Pilih krim dengan kandungan yang bisa menekan produksi melanin seperti alpa arbutin, licorice, kojic acid, dan azelaic acid.[4]
- Perawatan Non-invasif
Laser dan chemical peels adalah perawatan yang bisa digunakan untuk menangani PIH. Laser akan membantu menghilangkan bagian kulit yang yang terdampak dan merangsang pembentukan protein untuk kulit yang lebih sehat.
Sedangkan untuk chemical peels, penggunaan bahan seperti resorsinol bisa menghambat tirosinase, enzim yang bertanggung jawab atas produksi melanin.
2. Post Inflammatory Erythema
Untuk mengatasi masalah PIE kamu juga bisa menggunakan cara berikut:
- Obat Oles
Obat oles sebagai solusi awal mengatasi PIE. Pilihlah skincare untuk menghilangkan noda hitam bekas jerawat PIE dengan kandungan yang menenangkan serta bisa meredakan kemerahan: niacinamide, aloe vera, chamomile, dan centella asiatica.
- Perawatan Non-invasif
Cara lainnya adalah dengan melakukan perawatan tambahan non-invasif seperti laser. Penggunaan laser dalam perawatan PIE berfungsi untuk menargetkan pembuluh darah yang bermasalah sehingga iritasi dan perubahan warna kulit dapat ditekan.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan micro needling. Hal ini akan membantu merangsang kulit untuk menciptakan jaringan baru yang kaya kolagen dan menghilangkan noda merah di yang ada permukaan.
Flek Hitam: Penyebab, Karakteristik, dan Cara Penanganannya
Flek hitam adalah noda pada kulit yang muncul akibat dampak buruk dari paparan sinar matahari. Perlu kamu ketahui saat terpapar sinar matahari, sinar UV akan mempercepat produksi melanin di kulit. Produksi melanin yang menumpuk pada satu bagian membuat bagian tersebut lebih gelap sehingga munculah flek.
Nah, semakin sering kamu terpapar dengan sinar UV tanpa perlindungan, maka semakin besar kemungkinan munculnya flek hitam di wajah.
Karakteristik Flek Hitam
Untuk membedakan dengan noda gelap bekas jerawat, ini karakteristik flek hitam yang diakibatkan paparan sinar matahari berlebihan:
1. Tampilan
Flek hitam umumnya memiliki warna cokelat kehitaman. Awalnya, mereka sering kali muncul dengan warna cokelat muda, tetapi seiring berjalannya waktu, warnanya dapat menjadi lebih gelap.
2. Tekstur
Bentuk flek hitam biasanya berupa bintik-bintik hitam yang tidak memiliki simetri dan ukuran yang tidak teratur. Selain itu, mereka cenderung memiliki permukaan yang datar, tidak menonjol, dan kurang memiliki perbedaan tekstur yang mencolok pada kulit.
3. Lokasi
Tidak seperti bekas jerawat yang biasanya muncul di area yang rentan berjerawat, flek hitam dapat muncul di berbagai bagian kulit. Flek hitam sering ditemukan di area yang secara rutin terpapar sinar matahari tanpa perlindungan yang memadai. Di wajah, flek hitam sering muncul di area seperti pipi dan tulang hidung.
Cara Penanganan Flek Hitam
Ada beberapa cara menghilangkan flek hitam. Mulai dari penanganan menggunakan krim oles, dengan cara alami, hingga tindakan medis.
1. Krim
Untuk krim oles, kamu bisa mencari produk dengan bahan-bahan yang bisa menghambat produksi melanin berlebih. Beberapa bahan yang banyak digunakan adalah niacinamide, licorice, vitamin C, azelaic acid, dan kojic acid.
Sebagai tambahan, karena penyebab flek hitam ini adalah paparan sinar UV, maka penggunaan sunscreen sangatlah penting. Hal ini bisa membantu untuk menghindari munculnya flek baru serta memperparah flek yang sudah ada.
2. Bahan Alami
Dengan cara alami, kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membuat masker wajah, seperti membuat masker lidah buaya dan kunyit.
Lidah buaya memiliki kandungan aloin, sebuah kandungan yang bisa memudarkan bekas jerawat. Selanjutnya kunyit yang memiliki senyawa kurkumin yang menghambat pembentukan melanin.[5]
3. Tindakan Medis
Cara lainnya kamu bisa melakukan tindakan medis oleh ahli. Untuk flek hitam beberapa tindakan medis yang sering dilakukan adalah perawatan laser dan microdermabrasi.
Perawatan laser akan langsung menargetkan cahaya untuk menghancurkan pigmen mengganggu atau mengikis permukaan yang bermasalah. Sedangkan microdermabrasi bekerja dengan cara mengikis sel kulit mati agar kulit dapat beregenerasi dan menghasilkan sel kulit baru.
Singkatnya, flek hitam dan bekas jerawat adalah dua masalah berbeda. Flek hitam disebabkan oleh paparan sinar UV, sedangkan bekas jerawat muncul sebagai respons terhadap jerawat di masa lalu atau peradangan.
Memahami beda flek hitam dan bekas jerawat ini sangat penting agar kamu bisa menentukan perawatan kulit yang efektif. Selain pembahasan ini, pembahasan lain seperti perbedaan flek hitam dan freckles atau age spots vs freckles juga penting kamu ketahui, agar tidak salah perawatannya.
Lewat pembahasan perbedaan flek hitam dan bekas jerawat ini, harapannya, kini kamu bisa menanggulangi masalah flek hitam atau bekas jerawat yang ada. Jika kamu masih ragu dengan tindakan apa yang harus kamu lakukan, konsultasikan dengan dokter kulit, ya.