Ada banyak masalah kulit yang sering muncul di wajah dan mengganggu penampilan serta kepercayaan diri, salah satunya adalah melasma. Dikenal sebagai bercak-bercak noda, apa itu melasma? Seperti apa ciri-cirinya, penyebab, dan bagaimana cara mengatasinya? 

Yuk, cari tahu!

Apa Itu Melasma pada Wajah?

Apa itu melasma: gejala, ciri, penyebab, dan cara mengatasi 6

Melasma itu apa sebenarnya? Flek melasma adalah kondisi pigmentasi berbentuk bercak-bercak tidak merata yang pada umumnya timbul di wajah.[1]

Bercak-bercak yang timbul umumnya memiliki warna lebih gelap dari warna asli kulit penderitanya. Maka dari itu, kemunculannya acapkali membuat penampilan wajah menjadi kurang enak dipandang. 

Melasma bisa menyerang baik laki-laki maupun perempuan, namun memang lebih sering terjadi pada wanita.[2] Selain itu, masalah kulit ini juga lebih rentan terjadi pada individu yang memiliki kulit kecokelatan. Alasannya adalah karena mereka memiliki melanosit lebih banyak dari orang dengan kulit cerah. 

Melanosit merupakan sel penghasil melanin (pigmen) yang ada di bagian bawah kulit. 

Nah, apakah melasma berbahaya? Kondisi kulit ini tidak membahayakan secara fisik. Namun, timbulnya melasma pada kulit terutama wajah ternyata berdampak ke psikologis penderitanya. Dari penelitian tahun 2015 ditemukan bahwa kualitas hidup penderita melasma menurun karena rasa tidak percaya diri.[3]

Gejala Melasma

Apa itu melasma: gejala, ciri, penyebab, dan cara mengatasi 7

Bagaimana gejala atau tanda-tanda timbulnya melasma di kulit? Gejala timbulnya melasma dapat dikenali dengan munculnya bercak atau noda di kulit. Bercak ini tidak memiliki tekstur. Biasanya bercak tidak terlalu terlihat jelas, namun seiring waktu bercak menjadi semakin gelap dan juga tampak.  

Nah, kalau sudah muncul, bercak bisa saja berkembang secara simetris. Ketika muncul bercak noda di pipi bagian kiri, maka akan ada bercak serupa di pipi bagian kanan. Dari segi ukuran, bercak yang timbul ini akan memiliki ukuran yang hampir sama satu sama lain. 

Ciri-Ciri Melasma

Apa itu melasma: gejala, ciri, penyebab, dan cara mengatasi 8

Untuk memudahkan identifikasi masalah kulit yang mungkin kamu hadapi, penting untuk memahami ciri-ciri khas dari melasma. Berikut adalah ciri-ciri melasma:

1. Warna

Bercak yang muncul pada melasma biasanya berwarna cokelat keabuan hingga kehitaman. Bercak ini tidak memiliki tekstur dan tidak timbul ketika kamu sentuh. Sebaliknya, bercak-bekas ini terasa datar seperti permukaan kulit pada umumnya.

2. Ukuran

Ukuran melasma bisa sangat bervariasi dari satu individu dengan individu lainnya. Beberapa orang mungkin memiliki bercak yang relatif kecil, sedangkan yang lain mungkin memiliki bercak yang cukup besar. 

Dari penelitian terhadap 869 pasien dengan kondisi melasma, ukuran melasma yang paling banyak ditemukan adalah melasma dengan ukuran 0,1-2 cm. Sedangkan ukuran terbanyak yang kedua adalah sekitar 2-4 sentimeter.[4]

3. Lokasi Munculnya

Melasma muncul di area yang sering terpapar sinar matahari. Untuk wajah, area paling rawan adalah pipi, dahi, tulang hidung, dagu, dan di atas bibir. Pada bagian tubuh, melasma muncul di lengan, leher, dan juga bahu.

4. Usia

Masalah melasma jarang terjadi di pada anak-anak atau remaja di masa pubertas. Umumnya masalah ini lebih banyak ditemukan pada orang yang berusia 20 tahun hingga 40 tahun ke atas.

Mengetahui ciri-ciri ini dapat membantu kamu lebih mengenali melasma dan membedakannya dari masalah kulit lainnya. Namun, jika kamu memiliki kekhawatiran atau keraguan tentang kondisi kulit kamu, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dermatolog atau tenaga medis. 

Penyebab Munculnya Melasma di Kulit

Apa itu melasma: gejala, ciri, penyebab, dan cara mengatasi 9

Melasma disebabkan oleh apa? Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab munculnya melasma di kulit. Untuk memahaminya, berikut adalah beberapa penyebab melasma muncul di kulit:

1. Dampak Negatif Paparan Sinar UV

Penyebab terjadinya melasma pada kulit dapat dikaitkan dengan paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan. Saat kulit terpapar dengan sinar UV, maka kulit akan bereaksi untuk melindungi dirinya sendiri dengan menghasilkan melanin. 

Ibarat tameng, melanin akan menghalau sinar UV untuk semakin merusak kulit. 

Saat hal ini terjadi, maka akan ada penumpukan melanin pada bagian kulit yang terkena sinar UV. Hasilnya, timbul bercak-bercak gelap pada area yang terpapar itu. Maka dari itu, lokasi munculnya melasma biasanya adalah bagian tubuh yang paling sering terkena sinar UV. 

Paparan sinar UV yang berpotensi membuat muncul melasma adalah sinar UV pada rentang waktu pukul sembilan pagi hingga jam tiga sore. Adapun sebagian besar pasien yang memiliki melasma biasanya terpapar sinar UV secara intens lebih dari dua jam sehari.[5]

Untuk menghindari hal ini kamu bisa menggunakan sunscreen setiap hari agar kulit terlindungi dari sinar UV. 

2. Perubahan Hormon

Untuk wanita, melasma juga bisa timbul karena perubahan hormon. Perubahan hormon ini bisa terjadi karena berbagai hal seperti kehamilan, penggunaan alat kontrasepsi atau konsumsi pil KB, dan juga menstruasi. 

Apa maksudnya perubahan hormon di sini? Perubahan hormon di sini adalah terjadinya eskalasi hormon estrogen dan juga progesteron dalam tubuh karena kehamilan, kontrasepsi, atau menstruasi. 

Kedua hormon ini memiliki kemampuan dalam merangsang produksi melanosit, yakni sel penghasil melanin yang dapat menyebabkan pigmentasi kulit. Nah, karena selama kehamilan, kontrasepsi, atau menstruasi hormon ini meningkat, maka produksi melanin juga semakin tinggi.[6]

Seperti yang disebutkan sebelumnya, semakin banyak melanin diproduksi maka akan semakin banyak penumpukan pigmen yang terjadi. Dampaknya, bagian kulit yang terpengaruh akan memiliki warna lebih gelap dan terbentuklah melasma ini. 

3. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Melasma juga dapat muncul sebagai reaksi terhadap penggunaan obat-obatan tertentu yang kamu minum secara oral. Selain pil KB, yang memengaruhi hormon, jenis obat yang bisa memicu melasma adalah antibiotik dan obat anti kejang.[7]

Kedua jenis obat ini adalah jenis obat yang memiliki sifat fototoksik. Artinya, penggunaan obat-obatan ini bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar UV. Jika kulit normal saja bisa terkena melasma akibat paparan sinar UV, apalagi kulit yang menjadi sensitif terhadap sinar matahari. 

4. Penyakit Tiroid

Penyakit tiroid adalah jenis penyakit yang timbul karena adanya gangguan pada kelenjar tiroid  di leher. Nah, kelenjar tiroid ini memiliki fungsi yang cukup penting dalam produksi hormon di tubuh.  

Ketika kelenjar tidak berfungsi secara optimal, terjadi ketidakseimbangan hormon, termasuk hormon estrogen. Kondisi ini dapat mengakibatkan produksi hormon berlebihan atau terlalu rendah. Jika terjadi peningkatan estrogen, hal ini dapat merangsang produksi melanin berlebihan yang memicu perkembangan melasma.

Bukan hanya itu, penyakit tiroid juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih mudah terkena peradangan kulit. Peradangan ini dapat memperburuk munculnya melasma dengan menyebabkan melanosit memproduksi lebih banyak melanin.

5. Stres yang Berlebihan

Selain keempat penyebab di atas, melasma juga dapat timbul karena masalah stres yang berlebihan atau intens. Bagaimana bisa?

Stres yang berlebihan atau intens memicu peradangan dalam tubuh atau inflamasi. Sebagai bentuk perlindungan diri, tubuh kamu nantinya akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh atau imun untuk mengatasi hal ini.

Nah, nantinya sistem kekebalan tubuh ini dengan segera akan mengirim sinyal ke melanosit untuk menghasilkan lebih banyak melanin.[7] Mengapa melanin? 

Melanin ini tidak hanya bisa melindungi kulit dari radiasi sinar UV tapi juga bisa berperan sebagai antioksidan yang menetralkan peradangan di tubuh.[8] Maka dari itu, saat tubuh kamu mengalami peradangan, melanin akan mulai diproduksi untuk mengatasi masalah perdagangan yang terjadi.

Meskipun tujuannya baik, yakni menetralkan kondisi tubuh, produksi melanin yang berlebihan masih menjadi penyebab munculnya melasma.

6. Genetik

Masalah melasma juga dapat terjadi akibat faktor genetik. Berdasarkan pengamatan yang ada, sekitar 30%-50% orang-orang yang mengidap melasma memiliki anggota keluarga dengan masalah yang sama. 

Namun meskipun faktor genetik diyakini memiliki peran dalam perkembangan melasma, cara kerjanya masih belum sepenuhnya orang pahami. Melasma adalah kondisi kulit yang kompleks dan penyebab pasti tentang masalah ini belum sepenuhnya terungkap.

Cara Mengatasi Melasma

Apa itu melasma: gejala, ciri, penyebab, dan cara mengatasi 10

Apakah melasma di wajah bisa hilang? Bisa, masalah melasma baik di wajah maupun di bagian tubuh lainnya bisa kamu hilangkan. 

Nah, bagaimana cara menghilangkan melasma pada wajah dan anggota tubuh lainnya?

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan melasma, yakni penggunaan produk topikal, perawatan profesional, dan penggunaan bahan alami. Berikut adalah pembahasannya:

1. Perawatan Menggunakan Produk Topikal Konvensional

Salah satu cara penanganan melasma yang mudah adalah dengan menggunakan produk konvensional atau skincare untuk menghilangkan melasma. Nah, berikut adalah beberapa kandungan yang ada pada skincare yang bisa membantu kamu:

  • Kojic Acid

Salah satu obat melasma paling ampuh adalah produk dengan kandungan kojic acid. Kojic acid adalah agen pencerah wajah yang memiliki kapasitas untuk mengurangi tampilan melasma yang susah hilang. Cara kerjanya adalah dengan menghambat produksi enzim tirosinase yang biasanya bertugas dalam produksi melanin. 

  • Vitamin C

Sama seperti kojic acid, krim untuk menghilangkan melasma yang memiliki kandungan vitamin C juga bisa menurunkan aktivitas enzim tirosinase. Dengan menurunkan aktivitas ini, maka produksi melanin juga dapat ditekan. 

  • Niacinamide

Penggunaan niacinamide terutama pada dosis 5% telah terbukti mampu mengatasi masalah noda gelap di wajah dengan mengurangi konsentrasi melanin. Selain itu, penggunaan juga bisa mempercepat pergantian sel kulit yang rusak sehingga kulit tampak lebih cerah. 

Nah, ketiga kandungan ini sudah banyak digunakan sebagai bahan kandungan produk perawatan kulit di Indonesia. Maka dari itu, tidak akan sulit bagi kamu untuk mendapatkan obat melasma di apotik dan di toko-toko. 

2. Perawatan Medis

Cara menghilangkan melasma lainnya adalah melalui perawatan medis. Jika kamu mencari cara menghilangkan melasma di wajah dengan cepat maka perawatan ini adalah perawatan yang tepat. Pasalnya, bentuk perawatan ini adalah tindakan langsung oleh ahli saat itu juga. 

Berikut jenis-jenis perawatan medis untuk melasma:

  • Laser

Apa itu laser melasma? Perawatan ini adalah prosedur perawatan melasma di mana dokter akan mengarahkan sinar laser ke kulit untuk menghilangkan lapisan kulit yang bermasalah. Tindakan ini nantinya akan menstimulasi pembentukan kolagen yang membantu tampilan kulit menjadi lebih baik. 

  • Chemical Peels

Tindakan ini adalah prosedur pengelupasan bagian atas kulit dengan menggunakan beberapa jenis senyawa asam, seperti glycolic acid dan salicylic acid. Lewat tindakan ini, bagian kulit dengan melasma akan terangkat dan jaringan kulit baru akan terbentuk setelah proses penyembuhannya selesai. 

  • Mikrodermabrasi 

Prosedur ini merupakan tindakan pengangkatan lapisan atas kulit dengan menyemprotkan atau menggosokkan kristal halus ke bagian yang bermasalah. Lewat pengangkatan bagian yang bermasalah, tampilan melasma akan berkurang, bahkan kerutan halus juga bisa teratasi. 

3. Perawatan dengan Bahan Alami

Selain kedua cara di atas, perawatan melasma juga dapat kamu lakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Mulai dari memanfaatkannya sebagai masker wajah, pelembap, scrub, hingga mengonsumsinya. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan melasma di wajah secara alami:

  • Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Bermanfaat

Seperti yang telah disebutkan, inflamasi menjadi salah satu faktor yang membuat tubuh memproduksi melanin berlebih. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi antioksidan, seperti alpukat, kubis, labu, almond, teh hijau, dan juga air kelapa. 

  • Menggunakan Masker dari Bahan Alami

Cara menghilangkan melasma secara alami yang selanjutnya adalah membuat masker bahan alami, contohnya masker cuka apel dan masker teh hitam. Cuka apel memiliki  asam asetat yang bisa membantu mencerahkan melasma. Sedangkan teh hitam memiliki efek mencerahkan yang sudah terbukti saat dioleskan pada kulit.[9]  

Caranya mudah:

  1. Kamu bisa mencampurkan cuka apel dan air dengan perbandingan 1:1 
  2. Kemudian, balurkan ke wajah, tunggu beberapa saat lalu bilas. 
  3. Untuk masker teh hitam, kamu bisa langsung membalurkan air seduhan teh ke wajah selama 10 hingga 15 menit, lalu membilasnya. 
  • Membuat Scrub Alami

Kamu juga bisa membuat scrub alami dengan menggunakan air perasan lemon yang kaya akan vitamin C dan gula pasir. Scrub ini bisa membantu kamu mengeksfoliasi kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit sehingga kulit tampak lebih cerah nantinya.

Melasma adalah kondisi kulit umum yang ditandai dengan munculnya bercak di wajah, yang sering kali dipicu oleh perubahan hormonal dan paparan sinar UV. Meskipun melasma biasanya tidak berbahaya, melasma dapat menjadi sumber menurunnya kualitas hidup seseorang.

Dengan mengetahui apa itu melasma dan informasi dasarnya, kamu telah belajar  berbagai hal yang menjadi pemicu serta bagaimana cara mengatasi masalah kulit ini. Manfaatkan pengetahuan ini dengan baik, baik untuk mencegah masalah ini maupun untuk merawat melasma yang mungkin kamu miliki dengan efektif!

Share.

Pencinta kecantikan yang bersemangat, menjelajahi dunia makeup dan perawatan kulit. Berdedikasi untuk berbagi tips, trik, dan tren terkini. Menyambut kecantikan sebagai bentuk ekspresi diri dan keyakinan.

Leave A Reply

Exit mobile version