Semua orang perlu menggunakan sunscreen, termasuk kamu yang mungkin memiliki kulit gelap. US Food and Drug Administration merekomendasikan penggunaan sunscreen bagi anak-anak maupun orang dewasa setiap 2 jam saat berenang atau sedang berkeringat, bahkan saat hari mendung.[1] Namun, apakah sunscreen bisa memutihkan wajah?
Untuk mengetahuinya, yuk, simak artikel berikut ini!
Apa Itu Sunscreen?
Sebelum kita jelajahi lebih lanjut, penting bagi kamu untuk memahami konsep sunscreen. Sunscreen, atau yang umumnya dikenal sebagai tabir surya, adalah produk perawatan kulit yang diciptakan khusus untuk melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari, terutama sinar UV. Kamu dapat menemukan produk ini dalam berbagai bentuk, seperti gel, lotion, dan spray, yang bertindak sebagai perisai pelindung untuk kulitmu.
Sunscreen beroperasi dengan cara menyaring atau menyerap radiasi atau sinar UV yang dapat berpotensi merusak kulitmu. Radiasi UV ini terbagi menjadi UVA dan UVB, yang dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit, termasuk penuaan dini dan peningkatan risiko terkena kanker kulit.[2]
Penting untuk diingat bahwa ada tiga variasi sunscreen yang berbeda, yakni mineral, kimia (sintetis), dan hibrida. Mineral sunscreen beroperasi untuk melindungi kulit kamu dari radiasi ultraviolet. Chemical sunscreen beroperasi dengan menyerap dan menetralkan panas yang dihasilkan oleh sinar ultraviolet dari kulit, lalu diserap ke dalam kulit. Sedangkan hybrid sunscreen adalah SPF yang menggabungkan bahan kimia dan mineral.
Setiap jenis tabir surya memiliki komponen aktif dan tidak aktif. Zat aktif dalam produk perawatan kulit tersebut berpotensi mengakibatkan perubahan pada kulit, sementara zat tidak aktifnya tidak langsung mempengaruhi kulit.[3]
Kandungan Sunscreen
Zat aktif dalam tabir surya menjaga kulit kita dengan menyerap atau memantulkan sinar UV. Saat ini, FDA telah menyetujui 16 bahan sunscreen. Bahan-bahan umum yang sering kamu temui dalam chemical sunscreen adalah sebagai berikut:
- Homosalate – senyawa organik yang sebagai penyaring kimia UV.
- Octisalate – senyawa organik yang menyerap sinar UVB.
- Avobenzone – bahan yang larut dalam minyak dan menyerap seluruh spektrum sinar UVA.
- Octocrylene – senyawa organik yang menyerap sinar UVA dan UVB.
Kemudian, ada lagi bahan aktif lain sering digunakan dalam chemical sunscreen seperti:
- Octinoxate – penyaring UV.
- Oxybenzone – penyaring sinar UVA dan UVB II.
Sedangkan, bahan-bahan umum dalam tabir surya mineral adalah sebagai berikut:
- Titanium Dioxide: Bahan aktif dalam tabir surya yang bertindak sebagai penyaring UV dengan menghalangi penyerapan sinar matahari.
- Zinc Oxide: Senyawa anorganik yang digunakan untuk mengobati iritasi kulit ringan seperti luka bakar, sayatan, dan ruam popok.
Manfaat Sunscreen
Perlindungan dari sinar UV adalah manfaat utama sunscreen. Namun, manfaatnya tidak hanya sebatas itu. Penggunaan sunscreen secara teratur dapat membantu:
1. Menghindari Tanda-Tanda Penuaan Awal
Paparan sinar ultraviolet (UV) dapat menimbulkan kerusakan pada struktur kolagen dan elastin di kulit. Sehingga menciptakan kemunculan garis-garis halus dan lipatan pada wajahmu. Mengadopsi tabir surya akan berperan aktif dalam mencegah penuaan kulit yang tidak wajar ini.[4]
2. Menurunkan Peluang Terkena Kanker Kulit
Terlalu banyak terpapar sinar matahari telah terverifikasi sebagai faktor yang dapat meningkatkan potensi munculnya kanker kulit. Radiasi UV yang menembus lapisan kulit dapat menimbulkan kerusakan pada sel-sel kulit, membuka peluang untuk pembentukan sel kanker. Dengan mengaplikasikan tabir surya secara rutin, kamu dapat menekan risiko ini secara signifikan.
3. Pencegahan Bercak Gelap pada Kulit
Mencegah timbulnya hiperpigmentasi atau bercak hitam di kulit bisa dicapai melalui upaya perlindungan terhadap paparan sinar UV. Kamu bisa menggunakan sunscreen yang tidak bikin kusam dan berminyak sebagai pilihan.
Apakah Sunscreen Bisa Memutihkan Wajah?
Hingga saat ini, belum terdapat bukti ilmiah yang cukup meyakinkan bahwa sunscreen memiliki kemampuan langsung untuk memutihkan kulit. Klaim ini mungkin berasal dari pemahaman umum bahwa kulit yang dilindungi dari sinar matahari cenderung terlihat lebih sehat dan bersinar.
Dengan demikian, meskipun sunscreen tidak secara khusus diformulasikan untuk tujuan pemutihan, penggunaannya tetap penting untuk menjaga kesehatan dan integritas kulit. Jika keinginanmu adalah mencapai kulit yang lebih cerah, disarankan untuk mempertimbangkan cara memutihkan wajah menggunakan produk perawatan kulit khusus.
Krim pemutih yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C atau niacinamide dapat menjadi pilihan yang lebih tepat.
Panduan Efektif Menggunakan Sunscreen
Berikut ini cara yang tepat dalam mengaplikasikan sunscreen yang tidak bikin kusam pada wajah:
- Aplikasikan tabir surya secukupnya agar melibat seluruh area kulit yang tak terlindungi oleh pakaian. Jangan lupa untuk menyebarkan tabir surya ke bagian atas kaki, leher, telinga, dan area puncak kepalamu.
- Oleskan pada kulit yang telah kering selama 15 menit sebelum keluar ruangan. Perlu diingat, kanker kulit juga dapat muncul di bibir. Untuk itu, pastikan untuk mengaplikasikan lip balm atau lipstik yang dilengkapi dengan tabir surya ber-SPF 30 atau lebih tinggi.
- Ketika beraktivitas di luar ruangan, ingatlah untuk secara berkala mengulang penggunaan tabir surya setiap dua jam atau bahkan lebih sering, terutama jika terlibat dalam kegiatan yang melibatkan kontak langsung dengan air atau menyebabkan keringat berlebihan.
Kesimpulan
Jadi, apakah sunscreen bisa memutihkan wajah? Jawabannya mungkin tidak sejelas klaim pemasaran beberapa produk. Penggunaan tabir surya memang krusial untuk mencegah berbagai masalah kulit yang mungkin timbul. Namun, untuk mencapai efek pemutihan yang signifikan, kamu mungkin perlu melibatkan produk perawatan kulit khusus.