Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang seakan tidak ada habisnya. Bukan hanya jerawat aktif berwarna merah saja yang menjadi sumber masalah, namun juga bintik hitam di wajah seperti jerawat. Banyak orang yang mengeluh jika kehadirannya sangat mengganggu penampilan. 

Lalu, kira-kira kenapa di wajah ada bintik hitam seperti jerawat? Apakah itu termasuk masalah kulit yang normal? Supaya lebih jelas, berikut adalah ulasan lengkapnya! 

Mengenal Bintik Hitam di Wajah yang Terlihat Seperti Jerawat

Bintik hitam di wajah seperti jerawat: penyebab & solusi 4

Berbicara tentang bintik hitam di wajah, kamu mungkin menyadari jika bentuknya berbeda-beda. Ada yang terlihat seperti bercak, dan bertekstur rata dengan kulit wajah. Bahkan, ada juga yang terlihat seperti tahi lalat atau kutil, karena ada benjolan kecil. 

Di samping itu, ada juga flek hitam yang terlihat seperti jerawat. Hal ini pun jelas membuat banyak orang penasaran tentang apakah bintik hitam tersebut adalah jerawat atau hanya gangguan hiperpigmentasi di kulit wajah. Ternyata, jawabannya adalah keduanya. 

Kondisi kulit wajah yang seperti ini akan kamu kenal dengan istilah hyperpigmentation acne. Secara literal, artinya adalah jerawat yang mengalami hiperpigmentasi. Namun kamu tidak perlu khawatir karena masalah kulit ini adalah hal yang cukup normal dan sama sekali tidak berbahaya. 

Penyebab Bintik Hitam di Wajah Seperti Jerawat

Bintik hitam di wajah seperti jerawat: penyebab & solusi 5

Hanya saja, meskipun sama sekali tidak membahayakan hidupmu, masalah kulit harus cepat kamu atasi. Sebab, berbeda dengan bintik hitam di wajah seperti komedo yang muncul akibat struktur natural kulit, bintik hitam yang seperti jerawat muncul karena bakteri. 

Menariknya, bukan hanya satu bakteri saja yang bisa menimbulkan jerawat di kulit wajah. Setidaknya, ada tiga jenis bakteri yang menjadi penyebab kenapa jerawat muncul. Mulai dari bakteri Propionibacterium Acnes, Staphylococcus Aureus, dan juga Staphylococcus Epidermidis.[1]

Pada saat bakteri tersebut masuk ke dalam kulit dan menyebabkan jerawat tumbuh, beberapa enzim di dalam tubuh langsung bekerja untuk mengusirnya. Salah satunya adalah dengan melepaskan melanin yang lebih banyak untuk melindungi kulit wajah.[2]

Pelepasan melanin tersebut adalah reaksi inflamasi setelah bakteri penyebab jerawat menyerang kulit. Sayangnya, produksi melanin yang berlebihan tersebut malah membuat jerawat hitam kecil di pipi muncul. 

Bahkan, setelah bakteri terkalahkan dan jerawat hilang, bintik hitam tersebut masih tetap ada di kulit wajah. Setelah satu atau dua bulan, bintik hitam tersebut biasanya belum mau hilang. 

Tapi, apakah flek hitam di wajah bisa hilang dengan sendirinya? Sayangnya, bintik hitam yang terlihat seperti jerawat tidak akan bisa hilang jika tidak kamu rawat. 

Meskipun tidak separah dan sebandel bintik hitam di wajah seperti kutil, kamu memang harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengusirnya. Kamu harus rajin melakukan perawatan kulit dan perawatan klinis agar hyperpigmentation acne bisa benar-benar hilang. 

Cara Mengatasi Bintik Hitam di Wajah Akibat Hiperpigmentasi Jerawat

Bintik hitam di wajah seperti jerawat: penyebab & solusi 6

Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, kamu bisa mengatasi hyperpigmentation acne dengan melakukan perawatan kulit dan perawatan klinis. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan bintik hitam di wajah seperti jerawat yang bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-hari! 

1. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Mengandung Senyawa Anti-inflamasi

Karena hyperpigmentation acne bisa muncul akibat reaksi inflamasi di dalam tubuh, maka langkah pertama untuk mengatasinya adalah dengan menghentikannya. Itu kenapa cara pertama untuk menghilangkan bintik hitam di wajah seperti jerawat adalah dengan menggunakan produk anti inflamasi.

Bagi kamu yang ingin tahu cream untuk menghilangkan bintik hitam yang bagus apa, kamu bisa mencoba skincare dengan bahan oil. Sebab, kandungan anti inflamasi di dalam bahan tersebut sangat tinggi dan bisa memperbaiki barrier kulit.[3] 

Kamu bisa mencoba skincare dengan bahan berikut! 

  • Olive oil (minyak zaitun) 
  • Sunflower seed oil (Minyak biji bunga matahari) 
  • Coconut oil (Minyak kelapa) 
  • Argan oil (Minyak argan) 
  • Soybean oil (Minyak kedelai) 
  • Sesame oil (Minyak wijen) 
  • Shea butter (Mentega shea) 
  • Tea tree oil (Minyak teh) 
  • Aloe vera (Lidah buaya) 

2. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Mengandung Whitening Agent

Selain anti inflamasi, kamu juga bisa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung whitening agent. Hal ini karena melanin yang membuat area wajah mengalami hiperpigmentasi kamu samarkan. Itu kenapa whitening agent akan sangat dibutuhkan.[4]

Agar wajah bisa lebih cerah, kamu dapat menggunakan produk skincare yang mengandung beberapa bahan berikut:

  • Asam Kojic
  • Asam Gentisic
  • Arbutin
  • Asam azelaic
  • Licorice
  • Retinoids
  • Niacinamide
  • Vitamin C
  • Asam glycolic
  • Ekstrak tumbuhan, terutama bunga-bungaan 

3. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Bisa Membersihkan Pori-pori

Kemudian, kamu pun bisa memilih produk perawatan kulit yang bisa membersihkan hingga pori terdalam. Karena itu, jangan lupa untuk menggunakan sabun yang bisa menghilangkan flek hitam di wajah. Pastikan untuk melakukan double cleansing juga agar wajah lebih bersih dan sehat. 

Hanya saja, produk facial cleansing dan facial wash saja terkadang tidak cukup untuk membersihkan kulit. Terutama, dari sel-sel kulit mati yang bisa menumpuk dan menimbulkan bintik hitam seperti jerawat di kulit wajah. Itu kenapa kamu harus rutin melakukan eksfoliasi dengan AHA dan BHA. 

Selain AHA dan BHA, Retinol juga ternyata ampuh untuk mengusir sel-sel kulit mati dan membersihkan pori. Hanya saja, hindari produk ini jika kamu sedang hamil dan menyusui karena Retinol memiliki efek samping terhadap janin. 

4. Barengi dengan Perawatan Klinis

Sebenarnya, produk perawatan kulit saja bisa membantu menghilangkan hyperpigmentation acne di kulit wajah. Namun hasilnya sangat lambat dan baru akan terlihat setelah kamu menggunakannya selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Itu kenapa kamu bisa mempercepatnya dengan perawatan klinis. 

Apa saja?

  • Laser

Perawatan klinis yang paling ampuh dan efektif untuk mengatasi hyperpigmentation acne adalah laser. Cahaya pada laser tersebut bisa menghancurkan sel yang rusak, namun tidak merusak sel-sel sehat disekitarnya. Kamu pun bisa melihat hasilnya dalam 2-4 kali perawatan. 

  • Chemical Peeling

Selain perawatan laser, chemical peeling juga bisa membantu mengatasi hyperpigmentation acne. Fungsinya yaitu untuk mengikis kulit wajah dengan menggunakan senyawa kimia. Hasilnya memang tidak akan seinstan laser, namun dari segi harga perawatan ini memang masih lebih murah. 

  • Cryosurgery

Namun, jika kasusnya lebih parah, kamu mungkin harus melakukan prosedur cryosurgery. Dalam prosedur ini, sel rusak akan dihancurkan oleh cairan nitrogen atau gas argon bersuhu rendah. Hanya saja, harga prosedur kecantikan ini biasanya lebih mahal daripada terapi laser dengan cahaya. 

Itulah segala hal yang perlu kamu ketahui tentang bintik hitam di wajah seperti jerawat, mulai dari apa penyebab hingga bagaimana cara untuk mengatasinya. Secara umum, kamu dapat menghilangkan bintik tersebut dengan perawatan kulit dan perawatan klinis.

Share.

Pencinta kecantikan yang bersemangat, menjelajahi dunia makeup dan perawatan kulit. Berdedikasi untuk berbagi tips, trik, dan tren terkini. Menyambut kecantikan sebagai bentuk ekspresi diri dan keyakinan.

Leave A Reply

Exit mobile version