Pada dasarnya, bintik hitam dan komedo adalah dua masalah kulit yang sangat umum dan normal bagi masyarakat dunia. Lalu, bagaimana dengan bintik hitam di wajah seperti komedo? Apakah masalah kulit seperti itu normal? Atau, apakah itu adalah tanda-tanda masalah kulit yang lebih besar? 

Supaya tidak penasaran, berikut adalah segala hal yang perlu kamu tahu tentang bintik hitam di wajah yang terlihat seperti blackhead atau komedo hitam! 

Mengenal Bintik Hitam di Wajah Seperti Komedo

Bintik hitam di wajah seperti komedo: penyebab dan solusi 4

Ketika melihat bintik-bintik hitam di area hidung, sebagian besar dari kamu pasti berpikir jika itu adalah blackhead atau komedo hitam. Namun, tahukah kamu jika kasusnya tidak selalu seperti itu? Bintik hitam tersebut bisa jadi adalah sebaceous filaments, bukan komedo seperti apa yang kamu kira. 

Apa penyebab komedo blackhead? Penyebab utama adalah pori-pori yang tersumbat akibat kotoran, sel kulit mati, dan produksi minyak berlebih. Jadi, meskipun lebih dari 50% orang dewasa di dunia mengalami masalah kulit ini, komedo bukanlah struktur kulit wajah yang alami. 

Hal ini berbeda dengan sebaceous filaments atau filamen sebasea, yang memang seharusnya ada di kulit wajah. Tugasnya adalah untuk mengalirkan sebum dari dalam kulit ke area luar.[1]

Sebum sendiri adalah substansi yang teksturnya seperti minyak. Substansi tersebut berasal dari dalam kelenjar minyak di kulit wajah. Tujuannya adalah untuk melumasi kulit wajah agar tetap terhidrasi dan terlihat mengkilap. 

Cara membedakan blackhead dan sebaceous filaments pun sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu memegang area di mana bintik hitam tersebut muncul, terutama di sekitar hidung. Sebab, keduanya memiliki tekstur yang sangat berbeda. 

Jika bintik hitam tersebut memiliki tekstur kasar dan bergelinjur seperti jerawat, maka itu adalah komedo. Namun jika bintik hitam tersebut tidak bertekstur dan rata dengan kulit, maka bisa dipastikan jika itu adalah sebaceous filaments.[2]

Kemudian, saat kamu memencetnya, blackhead akan mengeluarkan kotoran berupa bola-bola hitam. Sedangkan sebaceous filaments akan mengeluarkan cairan putih hingga kuning dan rambut-rambut halus berwarna hitam. 

Penyebab Bintik Hitam Seperti Komedo di Kulit Wajah

Bintik hitam di wajah seperti komedo: penyebab dan solusi 5

Filamen sebasea di wajah terletak di kelenjar minyak pada area T-zone. Namun, tidak jarang struktur kulit tersebut mencuat ke area permukaan kulit dan menyebabkan munculnya bintik hitam di hidung. 

Secara umum, ada beberapa penyebab bintik hitam seperti komedo di kulit wajah, antara lain:

1. Faktor Usia

Hal pertama yang menyebabkan filamen sebasea muncul ke permukaan kulit adalah karena faktor usia. Pada saat menginjak usia remaja, biasanya produksi sebum di kulit akan bertambah. Itu kenapa filamen ini mulai muncul pada saat pubertas. 

Namun, produksi sebum yang berlebihan bisa membuat filamen sebasea penuh sehingga akhirnya muncul ke permukaan. 

Hal ini juga berlaku pada kamu yang mulai menginjak usia senja. Pada saat itu, kulit wajah mulai kendur dan pori-pori wajah mulai membesar. Tidak heran jika filamen sebasea lebih terlihat dan membentuk bintik hitam di wajah. 

2. Perawatan Wajah yang Tidak Tepat

Selain faktor usia, perawatan wajah yang tidak tepat juga bisa membuat filamen sebasea muncul ke area permukaan kulit. Terutama, saat kulit wajahmu tidak terhidrasi dengan baik. Misalnya saat kamu terlalu sering mencuci wajah atau pada saat kamu menggunakan krim pelembab yang salah. 

Ketika wajah dehidrasi, secara otomatis produksi sebum di kulit wajah akan meningkat. Hal inilah yang akhirnya membuat filamen sebasea lebih terlihat. 

Cara Mengatasi Bintik Hitam Seperti Komedo di Wajah

Bintik hitam di wajah seperti komedo: penyebab dan solusi 6

Pada dasarnya, penyebab munculnya bintik hitam di wajah seperti komedo itu berbeda dengan bintik hitam di wajah seperti lalat. Itu kenapa cara mengatasinya pun tidak akan sama. Sebab, tidak ada cara menghilangkan sebaceous filament karena kulit wajah memproduksinya secara alami 

Namun masih ada cara untuk membuat filamen sebasea tidak muncul ke permukaan kulit. Cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit atau skincare. Sedangkan perawatan alami dan perawatan klinis kurang efektif untuk masalah kulit yang satu ini.

Berikut adalah beberapa caranya! 

1. Double Cleansing

Hal pertama yang perlu kamu lakukan agar filamen sebasea tidak muncul ke permukaan adalah dengan rajin melakukan double cleansing. Hal ini untuk menghilangkan minyak dan sisa-sisa kotoran yang menempel di wajahmu.[3]

Hanya saja, kamu tidak bisa sembarangan pada saat melakukan skincare routine yang satu ini. Pasalnya, mencuci wajah secara berlebihan bisa membuat kulit wajah terlalu kering. Sedangkan kulit yang terlalu kering malah bisa memicu filamen sebasea untuk mengantarkan sebum berlebih. 

Karena itu, kamu bisa mencuci wajah dua kali sehari di pagi dan malam hari. Lalu, hindari juga penggunaan produk facial cleansing dan facial wash yang mengandung minyak dan tidak ramah untuk kulit berminyak. 

2. Rutin Eksfoliasi

Selain double cleaning, rutin melakukan eksfoliasi juga bisa membantu mengurangi bintik hitam yang terlihat seperti komedo di kulit wajah. Secara umum, fungsinya tidak jauh berbeda dengan cara mengatasi bintik hitam di wajah seperti jerawat

Kamu pun bisa menggunakan produk skincare dengan kandungan AHA dan BHA untuk mengeksfoliasi bintik hitam ini. Namun jangan lakukan eksfoliasi berlebihan. Cukup 2-4 kali seminggu agar kulit wajah tidak kering. 

Lalu, hindari untuk menggunakan produk eksfoliasi dengan persentase AHA BHA tinggi jika ini adalah kali pertama kamu menggunakannya. Cobalah produk dengan kandungan mild, lalu naikkan dosis sedikit demi sedikit saat kulit wajah sudah mulai terbiasa. Hal ini untuk mencegah iritasi kulit wajah. 

3. Gunakan Clay Mask atau Peeling

Kemudian, menggunakan clay mask dan peeling juga bisa membuat filamen sebasea tidak terlihat di permukaan kulit. Sebab, produk skincare yang satu ini memang ampuh untuk menghilangkan minyak berlebih. Selain itu, clay mask dan peeling juga bisa membersihkan kotoran hingga ke pori-pori. 

Namun, sama seperti produk untuk eksfoliasi, hindari untuk memakai clay mask atau peeling setiap hari. Waktu terbaik itu melakukan skincare routine ini adalah 2-3 kali seminggu. Pastikan juga jika waktunya tidak berbarengan saat kamu melakukan eksfoliasi kulit wajah. 

4. Gunakan Pelembab yang Tepat

Terakhir, pastikan untuk memakai produk skincare yang cocok untuk mencegah filamen sebasea muncul ke permukaan. Beberapa sebaceous filaments skincare yang bisa kamu coba adalah cream khusus untuk kulit berminyak. Sebab, cream tersebut ampuh untuk mengurangi produksi sebum. 

Hindari menggunakan cream untuk kulit kering, karena hal itu akan memperburuk kondisi bintik hitam di kulit. Cari juga cream yang terasa ringan di kulit wajah agar filamen sebasea tidak muncul lagi ke permukaan. 

Itulah segala hal yang perlu kamu ketahui tentang bintik hitam di wajah seperti komedo, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya. Kuncinya adalah rajin, karena filamen sebasea tidak bisa hilang secara permanen. Jadi, kamu perlu membersihkannya lagi dan lagi.

Share.

Pencinta kecantikan yang bersemangat, menjelajahi dunia makeup dan perawatan kulit. Berdedikasi untuk berbagi tips, trik, dan tren terkini. Menyambut kecantikan sebagai bentuk ekspresi diri dan keyakinan.

Leave A Reply

Exit mobile version