Meskipun jerawat sendiri bisa mengganggu, flek hitam yang muncul setelah jerawat mereda sering kali lebih mengganggu. Flek hitam bekas jerawat ini bisa mengurangi rasa percaya diri seseorang dan menjadi masalah kulit yang serius. Lantas, apakah bekas jerawat hitam bisa hilang dengan cepat?
Tentu saja bisa! Artikel berikut ini akan membahas cara-cara efektif untuk menghilangkan bekas jerawat hitam dengan cepat. Yuk, simak penjelasan di bawah berikut ini.
Menggunakan Obat dan Salep di Apotek
Ketika menghadapi masalah flek hitam bekas jerawat, banyak orang mencari solusi yang efektif dan praktis. Beberapa obat maupun salep yang dapat membantu menghilangkan bekas jerawat dan flek hitam bisa kamu temui di apotek terdekat.
Beberapa kandungan yang biasa terdapat di dalam obat atau salep penghilang bekas jerawat adalah sebagai berikut:
1. Asam Salisilat
Asam salisilat merupakan salah satu kandungan yang biasa ada dalam obat menghilangkan bekas jerawat dan flek hitam di apotek. Zat ini adalah jenis asam yang membantu mengangkat sel kulit mati yang terhubung di antara sel-sel kulit.
Biasanya, konsentrasi yang paling efektif untuk mengatasi bekas jerawat adalah 30% dan dapat digunakan dalam beberapa sesi, sekitar 3 sampai 5 kali, dengan jeda 3 sampai 4 minggu.
Efek samping dari penggunaan asam salisilat berupa kemerahan dan kulit yang kering, tapi efek ini bersifat ringan dan hanya sementara. Jarang terjadi juga hiperpigmentasi atau bekas luka yang berlangsung lama setelah penggunaan asam salisilat.[1]
2. Retinoid
Retinoid adalah derivatif dari vitamin A yang populer untuk perawatan kulit, termasuk saat ada masalah jerawat dan flek hitam.[2] Retinoid bekerja dengan meningkatkan pergantian sel kulit dan membantu mengelupaskan lapisan kulit atas yang mengandung flek hitam, sehingga membantu kulit untuk regenerasi dan memudarkan bekas jerawat.
3. Asam Kojic
Asam kojik adalah bahan pemutih kulit lainnya yang berasal dari jamur. Bahan ini bekerja dengan menghambat enzim yang terlibat dalam produksi melanin, sehingga membantu mengurangi produksi pigmen di area yang terkena flek hitam.[3]
3. Asam Azelaic
Asam azelaic adalah bahan yang memiliki sifat antikomedo (mencegah komedo) dan anti-inflamasi (mengurangi peradangan).[4] Salep penghilang flek hitam membandel yang mengandung asam azelaic sangat efektif menghilangkan bekas jerawat dengan cara menghambat produksi melanin dan mempercepat pergantian sel kulit.
4. Ekstrak Licorice
Ekstrak licorice mengandung senyawa yang disebut glabridin, yang berperan sebagai agen pemutih kulit alami.[5] Glabridin membantu menghambat enzim tirosinase, yang bertanggung jawab atas pembentukan melanin. Sehingga, krim dengan ekstrak licorice dapat membantu mengurangi penampilan flek hitam pada kulit wajah.
Menggunakan Treatment Medis
Menggunakan treatment medis adalah salah satu cara efektif jika bekas jerawat hitam susah hilang. Terutama jika flek hitam tersebut sulit diatasi dengan perawatan rumah atau produk over-the-counter.
Berikut adalah beberapa treatment medis yang dapat membantu mengatasi flek hitam bekas jerawat:
1. Chemical Peeling (Peeling Kimia)
Chemical peeling adalah prosedur medis di mana lapisan atas kulit diangkat dengan menggunakan bahan kimia tertentu. Proses pengelupasan ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati, termasuk sel-sel yang mengandung melanin dan menyebabkan flek hitam.
Chemical peeling dapat membantu memudarkan bekas jerawat dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.
2. Microdermabrasion
Microdermabrasion adalah prosedur non-invasif di mana lapisan atas kulit diiris atau disikat dengan menggunakan alat khusus. Prosedur ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru. Microdermabrasion dapat membantu mengurangi penampilan flek hitam dan meningkatkan tampilan kulit.
3. Laser Therapy (Terapi Laser)
Laser therapy adalah treatment medis yang menggunakan sinar laser untuk menghancurkan melanin yang terkonsentrasi pada flek hitam. Melalui proses ini, melanin dapat dipecah dan diabsorbsi oleh tubuh, sehingga membantu menghilangkan flek hitam.
Terapi laser juga dapat merangsang produksi kolagen, yang membantu meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit.
4. IPL (Intense Pulsed Light) Therapy
IPL therapy menggunakan cahaya berdenyut intens untuk menghancurkan pigmen melanin pada flek hitam. Sinar cahaya yang dikeluarkan akan diserap oleh melanin dan diubah menjadi panas, sehingga melanin dapat dipecah dan dihilangkan. IPL therapy juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan tekstur kulit.
5. Chemical Agents (Agen Kimia)
Selain chemical peels, beberapa agen kimia tertentu juga dapat diaplikasikan langsung ke flek hitam untuk membantu memudarkannya. Contohnya adalah asam azelaic, asam kojic, atau hidrokinon dalam konsentrasi yang lebih tinggi daripada yang tersedia dalam produk over-the-counter.
Penggunaan agen kimia ini harus dilakukan dengan hati-hati dan diawasi oleh dokter atau ahli kulit.
Sebelum memilih treatment medis tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit terlebih dahulu. Sebab, setiap kulit memiliki kondisi yang berbeda.
Dokter akan dapat menilai kondisi kulit kamu dengan lebih baik dan menyarankan treatment medis yang sesuai. Selain itu, pastikan untuk mengikuti petunjuk dan perawatan pasca-treatment yang diberikan oleh dokter untuk hasil yang optimal dan aman.
Pencegahan dan Perawatan Rutin
Selain penggunaan obat-obatan atau salep dan treatment medis, langkah-langkah pencegahan dan perawatan rutin juga sangat penting dalam mengatasi flek hitam bekas jerawat.
Berikut beberapa cara yang dapat membantu mencegah dan mengurangi flek hitam:
1. Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Paparan sinar matahari adalah salah satu penyebab flek hitam di wajah dan hiperpigmentasi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sunscreen setiap hari, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan.
Pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30 dan gunakan secara rutin untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
2. Pilih Produk Skincare yang Tepat
Pemilihan produk skincare dan pelembap yang tepat untuk jenis kulit kamu sangat penting untuk mencegah masalah kulit, termasuk flek hitam. Hindari produk yang mengandung bahan-bahan keras yang dapat menyebabkan iritasi atau peradangan.
Gunakan produk skincare menghilangkan bekas jerawat hitam yang mengandung bahan-bahan aktif seperti retinol, vitamin C, niacinamide, atau asam hialuronat. Bahan-bahan ini memiliki manfaat tambahan dalam mengatasi flek hitam dan masalah kulit lainnya.
3. Lakukan Perawatan Eksfoliasi
Perawatan eksfoliasi merupakan langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit. Ini untuk menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan bebas dari jerawat serta flek hitam bekas jerawat.
Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Sehingga memungkinkan sel-sel kulit baru untuk muncul dan regenerasi kulit berjalan dengan baik.
Berikut ini adalah cara mengembangkan perawatan eksfoliasi untuk mengatasi flek hitam bekas jerawat:
- Eksfoliasi kulit secara teratur, namun tidak terlalu sering. Idealnya, lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu. Jika kulit kamu sangat sensitif, mungkin cukup dengan sekali seminggu.
- Jika kamu memiliki kulit sensitif, pilihlah produk eksfoliator yang mengandung butiran halus atau bahan-bahan alami dan tidak menyebabkan iritasi, seperti aloe vera, madu, yoghurt, atau oatmeal.
- Saat mengaplikasikan eksfoliator, gunakan gerakan lembut dan hindari menggosok kulit terlalu keras. Gosokkan produk dengan lembut dengan menggunakan ujung jari atau kain lembut dalam gerakan melingkar.
- Setelah melakukan eksfoliasi, kulit kamu akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Menghilangkan flek hitam bekas jerawat memang memerlukan kesabaran dan perawatan yang tepat. Ingatlah bahwa setiap jenis kulit memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Jadi pilihlah produk dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit kamu.
