Orang-orang yang sedang berjuang dari flek hitam pasti paham betapa pentingnya memilih skincare yang berbahan aktif AHA, BHA, retinoid, ceramide, dan lain-lainnya. Sebab, kandungan untuk menghilangkan flek hitam tersebut memang menjadi syarat memilih skincare, sebelum memakainya.
Oleh karena itu, simak hingga akhir dan kamu pun bisa memilih produk penghilang flek hitam dengan lebih bijak. Let’s started!
1. Hidroquinon
Bahan ini pada awalnya menjadi ‘kesayangan’ banyak produk penghilang flek hitam. Karena ya, memang seampuh itu untuk menghilangkan hiperpigmentasi pada kulit. Mulai dari tipe flek lunar spot, PIH, hingga melasma, semua bisa hilang dengan bahan ini.
Namun, baru-baru ini pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan akan penggunaannya dalam Peraturan Kepala BPOM Indonesia No.18 Tahun 2015.[1]
Lalu, bagaimana? Agar tidak was-was dan bertanya-tanya, mari cek detail berikut:
Manfaat | Cara Kerja | Catatan Lain |
Bisa untuk menghilangkan flek hitam. Memperbaiki scar bekas jerawat. Menghilangkan bekas peradangan akibat psoriasis. | Flek hitam terjadi akibat penumpukan melanosit (pigmen), sehingga hidroquinon ini bekerja dengan cara mengurangi melanosit agar tidak membentuk melanin (pigmen hitam kulit). | Perlu waktu sekitar empat minggu untuk hasil terbaik. Tidak bisa mengatasi flek hitam yang sudah masuk ke dermal, karena hanya bisa menembus ke lapisan epidermis. |
Kandungan yang bisa menghilangkan flek hitam ini memang ampuh, namun dengan adanya pelarangan tersebut, JANGAN PAKAI tanpa supervisi dokter atas diagnosis tertentu.
2. Retinoid
Apakah retinol bisa menghilangkan flek hitam? Tentu bisa. Apalagi senyawa kimia yang merupakan turunan dari vitamin A ini disebut-sebut sebagai holy grail di dunia kecantikan, khususnya untuk antiaging. Akan tetapi, tahukah kamu kalau kandungan retinol ini bermacam-macam?
Agar lebih memahami apa saja ‘saudara-saudaranya’ mari cek tabel di bawah ini.
Nama Turunan | Manfaat | Cara Kerja | Catatan Lain |
Generasi pertama: – Retinol – Retinal – Tretinoin – Isotretinoin – Alitretinoin | Sebagai obat flek hitam. Mencegah kerutan. Mengencangkan kulit. Optimalkan produksi kolagen. Mengempeskan jerawat dan mencegah datang kembali. | Retinol menghambat terbentuknya MMP dan kolagenase, juga merangsang sintesis kolagen tipe 1 dan GAGs. Merangsang proses proliferasi sel epidermis. Mempercepat pembersihan sebum, sehingga mengurangi peradangan. Menghambat keratosis. | Jangan gunakan retinoid dengan vitamin C, karena bisa menyebabkan break out dan iritasi. |
Generasi kedua: – Etretinate – Acitretin | Spesifik untuk reseptor retinoid, sehingga bisa membantu menormalkan siklus pertumbuhan sel kulit. | Harus tersimpan dalam tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung, dan saat memakainya harus melapisi kulit dengan sunscreen karena kulit jadi lebih sensitif | |
Generasi ketiga: – Adapalene – Bexarotene – Tazarotene | Mengubah ekspresi gen dan sintesis mRNA. Memodifikasi metabolisme keratinosit. Meningkatkan proliferasi sel-sel sehingga lebih cepat sehat. Cocok ada dalam kategori skincare untuk menghilangkan flek hitam usia 40 tahun. | Lebih baik cara kerjanya, karena relatif aman untuk pagi maupun malam. Tidak menyebabkan iritasi seperti halnya generasi pertama. Namun, tetap harus sesuai petunjuk karena kadang ada kandungan pelengkap yang iritatif. | |
Generasi keempat: – Trifarotene | Mempercepat eksfoliasi. Membuka pori-pori yang tersumbat. Mencegah pembentukan jerawat. | Generasi keempat tapi yang pertama FDA setujui sebagai pengobatan jerawat untuk usia minimal 9 tahun.[2] |
3. AHA atau Alpha Hydroxy Acids
AHA terkenal akan kemampuannya menghancurkan sel-sel lama, sehingga terbentuk sel-sel baru yang lebih baik. Atau, mungkin lebih mudah menyebutnya sebagai eksfoliator yang membantu kulit beregenerasi lebih cepat.
Agar lebih memahami bagaimana cara kerja dan hal lain dari kandungan untuk menghilangkan noda hitam ini. Mari cek daftar macam-macam AHA yang biasa ada dalam komposisi skincare.
1. Asam Glikolat
Manfaat | Cara Kerja | Catatan Lain |
Sebagai agen eksfoliasi | Melemahkan ikatan antar sel, sehingga bisa lebih mudah untuk mengelupas stratum disjunctum dan membentuk sel-sel baru yang lebih sehat.[3] | Molekulnya berukuran paling kecil, sehingga mampu menembus dengan cepat. Sehingga, paling efisien untuk eksfoliasi. |
2. Asam Sitrat
Manfaat | Cara Kerja | Catatan Lain |
Gold standard di kategori kandungan untuk menghilangkan flek hitam bekas jerawat. Menghilangkan flek hitam. Meredakan peradangan. Mencegah komedo dan jerawat. | Mampu untuk perawatan dengan derajat keparahan ringan, sedang, dan berat. Bekerja di lapisan epidermis. Mampu terserap dengan cepat karena sifatnya limfotik. | Efek sampingnya bisa berupa kulit yang kering dan iritasi, sehingga penggunaannya harus betul-betul sesuai dosis anjuran. |
3. Asam Laktat
Manfaat | Cara Kerja | Catatan Lain |
Menghaluskan kulit. Membuat tekstur kulit lebih rata. Menghilangkan komedo dan jerawat. Sebagai agen depigmentasi untuk flek hitam. | Mempercepat pengelupasan kulit, sehingga bisa lebih sehat. | Sebagai chemical peeling. |
4. Asam Mandelat
Manfaat | Cara Kerja | Catatan Lain |
Gold standard sebagai pengobatan jerawat. Eksfoliator. Mengurangi produksi minyak wajah berlebih. | Hanya mampu menembus lapisan epidermis, dan menjadi inductor pengelupasannya secara pelan dan lembut. Bekerja efektif pada derajat keparahan ringan atau sedang. | Ukuran molekulnya besar, sehingga penyerapannya lambat dan ini cocok untuk kulit sensitif. |
Selain deretan zat di atas, terdapat pula asam malat dan tartarat yang juga menjadi agen eksfoliator. Sehingga kandungan tersebut bisa kamu pilih untuk rangkaian skincare penghilang flek hitam BPOM yang efektif.
4. BHA atau Beta Hydroxy Acid
Masih dalam kategori asam, kandungan satu ini sedikit berbeda daripada AHA. Apa saja detailnya? Cek di tabel berikut ini.
Manfaat | Cara Kerja | Catatan Lain |
Sebagai agen eksfoliator. Menghilangkan flek hitam. Mencegah dan menghilangkan jerawat serta komedo. | Mampu menembus hingga ke lapisan kulit yang dalam, sehingga efektif untuk menghilangkan flek hitam membandel. Jenis yang biasa ada dalam skincare ialah asam salisilat. | Sifatnya lipofilik, sehingga bisa masuk dengan mudah ke dalam kulit. Tidak boleh menggunakan bersamaan dengan retinoid, karena menyebabkan iritasi. |
5. PHA atau Poly Hydroxy Acids
Agak asing tapi sering ada dalam komposisi skincare untuk menghilangkan flek hitam. Apa manfaatnya dan cara kerjanya? Cek tabel di bawah ini.
Manfaat | Cara Kerja | Catatan Lain |
Menghilangkan flek hitam. Mencegah jerawat dan komedo. Meratakan warna kulit. | Ukuran molekul yang besar, membuatnya bisa bekerja lebih lembut dan lambat. Sehingga, sangat cocok sebagai eksfoliator untuk kulit sensitif dan tidak menyebabkan komedo. | Bisa berfungsi sebagai antioksidan dan juga hydrating. |
6. Vitamin
Selain kandungan di atas, ada pula dari golongan vitamin yang bisa menjadi bahan dari cream penghilang flek hitam. Apa saja? Yuk cek daftarnya berikut ini.
Nama | Manfaat | Catatan Lain |
B3 – Niacinamide untuk flek hitam | Menghidrasi kulit Mencerahkan Meratakan warna kulit | Sebaiknya jangan pakai barengan dengan AHA dan BHA karena menurunkan kemampuan keduanya. |
C – Asam Kojic | Sebagai antioksidan Mencerahkan kulit Mengoptimalkan produksi sel-sel baru. | Jangan pakai berbarengan dengan retinoid, karena iritatif. |
Cara menghilangkan flek hitam di wajah lewat kandungan-kandungan di atas memang sudah terbukti efektif. Jadi, pastikan kamu membaca komposisinya sebelum membeli skincare, ya.