Tahukah kamu perbedaan lentigo dan melasma? Tidak jarang banyak orang yang bingung dengan kedua istilah ini dan menganggapnya sama. Walaupun keduanya memang terkait dengan masalah pigmentasi kulit, namun sejatinya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, mulai dari penyebab hingga cara penanganannya.
Yuk, kenali lebih dalam perbedaan lentigo dan melasma!
Lentigo: Ciri, Lokasi, Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Lentigo adalah salah satu masalah kulit yang umum terjadi di masyarakat mana pun di dunia. Kondisi ini terutama terjadi pada orang dengan jenis kulit putih yang telah menginjak usia di atas 40 tahun. Lentigo juga kerap disebut dengan sebutan liver spot atau solar lentiginosis.[1]
Meski penampilannya bisa menimbulkan kekhawatiran karena sering kali menjadi tanda awal kanker kulit, sebenarnya lentigo tidak membahayakan. Akan tetapi, beberapa orang mungkin memilih untuk melakukan perawatan untuk mengurangi penampilan bintik-bintik ini demi alasan estetika.
Berikut detail mengenai lentigo.
1. Ciri-Ciri Lentigo
Bercak-bercak ini biasanya memiliki bentuk datar dengan struktur oval dan pigmentasi yang lebih tebal. Ini membuat warna dari bintik-bintik ini lebih menonjol dengan variasi warna cokelat, hitam, hingga abu-abu, yang tentunya berbeda dengan warna kulit sekitarnya.
2. Lokasi yang Sering Terkena Lentigo
Bintik-bintik penuaan ini biasanya muncul pada bagian tubuh yang sering terkena paparan sinar matahari. Area yang sering terkena meliputi:
- Wajah,
- Tangan,
- lengan,
- bagian atas kaki,
- bahu,
- punggung atas.
Itulah mengapa mereka sering disebut sebagai “solar” lentiginosis, karena bercak ini biasa berkembang sebagai respons terhadap sinar matahari yang berlebihan.
3. Jenis-jenis Lentigo
Ada beberapa jenis lentigo, di antaranya:
- Lentigo simplex
- Solar lentigines
- Ink spot lentigo
- Multiple lentigines syndrome
- PUVA lentigines
- Acral lentigines
Dari beberapa macam jenis di atas, solar lentigo adalah jenis yang paling umum dan biasanya muncul saat seseorang berada pada usia paruh baya.
4. Penyebab Lentigo
Berikut ini penyebab utama Lentigo:
- Paparan Sinar Ultraviolet (UV)
Saat sinar UV bersentuhan dengan kulit, tubuh akan merespons dengan meningkatkan produksi melanin, membuat kulit tampak lebih gelap atau cokelat. Ini menjadi akar dari munculnya bintik-bintik penuaan yang sering kita lihat.
- Paparan Sinar UV dari Tanning Bed
Tanning bed juga menghasilkan sinar UV yang, bagi kulit, tak memiliki perbedaan dengan sinar UV alami matahari.[2]
5. Cara Mengatasi Lentigo
Berikut beberapa opsi penanganan lentigo yang bisa kamu pertimbangkan:
- Cryotherapy
Metode ini memanfaatkan nitrogen cair untuk membekukan area bintik-bintik, yang bertujuan untuk menghilangkan melanin. Namun, ada risiko kecil yang umumnya terjadi, seperti bekas luka.
- Dermabrasi
Dermabrasi menggunakan alat khusus untuk menghilangkan lapisan kulit atas, yang mungkin mengakibatkan sedikit kemerahan dan mengelupas.
- Laser Treatment
Terapi laser dapat mengurangi bintik-bintik dengan menghancurkan sel-sel yang menghasilkan melanin. Perawatan ini mungkin memerlukan beberapa kali sesi, tetapi hasilnya efektif.
- Chemical Peeling
Pengelupasan ini melibatkan penggunaan asam yang menghilangkan lapisan kulit atas. Efeknya bisa bervariasi, dari ringan hingga parah. Penting untuk melindungi kulit dari matahari setelah perawatan.
Melasma: Ciri, Lokasi, Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Apa itu melasma? Melasma merupakan salah satu gangguan kulit yang kerap ditemui, ditandai dengan munculnya bercak-bercak gelap, khususnya di area wajah. Jika kamu pernah melihat bintik-bintik gelap di wajah seseorang yang berbeda dari warna kulit aslinya, besar kemungkinan itu adalah melasma.
Berikut rinciannya:
1. Ciri-Ciri Melasma
Berbeda dari noda atau bintik kulit lainnya, melasma memiliki karakteristik khas. Melasma muncul sebagai bercak cokelat atau abu-abu kecokelatan, dengan bentuk yang tidak berbatas tegas dan tidak merata atau tidak teratur.
2. Lokasi yang Sering Terkena Melasma
Bercak-bercak ini biasanya lebih gelap dari sekitarnya dan umumnya muncul pada wajah, terutama di area:
- Bagian tengah hidung.
- Permukaan dahi.
- Pipi, khususnya bagian atas.
- Batas bibir atas.
- Sekitar area dagu.
3. Jenis-Jenis Melasma
Melasma dapat dibedakan menjadi tipe epidermal, dermal, dan campuran, tergantung pada tingkat peningkatan melanin pada kulit.
Tiga jenis melasma adalah:
- Melasma Epidermal
Jenis melasma ini ditandai dengan batas yang jelas, warna cokelat tua, dan pulau-pulau jaringan retikuler cokelat yang tersebar dengan butiran halus berwarna gelap.
- Melasma Dermal
Jenis melasma ini ditandai dengan batas yang tidak jelas, warna cokelat muda sampai biru keabu-abuan, dengan pola retikulo globular, telangiektasia, dan struktur berbentuk busur.
- Melasma Campuran
Ini adalah jenis melasma yang paling umum. Ditandai dengan kombinasi warna biru-abu-abu, coklat terang dan gelap, serta pola campuran yang terlihat dengan lampu Wood dan dermatoskop.
4. Penyebab Melasma
Penyebab melasma ini juga bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu pemicu utama melasma adalah perubahan hormonal. Berdasarkan data dari American Academy of Dermatology, sekitar 10% pria mengalami kondisi ini, sedangkan angkanya lebih tinggi pada wanita.[3]
Wanita yang sedang dalam masa kehamilan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami melasma akibat perubahan hormonal. Tidak hanya itu, konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan risiko seseorang terhadap kondisi ini.
5. Cara Mengatasi Melasma
Melasma adalah gangguan pigmentasi kulit yang kadang-kadang membutuhkan tindakan khusus. Namun, tidak selalu memerlukan pengobatan.
Jika melasma disebabkan oleh perubahan hormonal, seperti saat hamil atau mengonsumsi pil KB, maka melasma cenderung memudar setelah perubahan hormonal tersebut berakhir. Ini bisa terjadi setelah melahirkan atau saat seseorang berhenti mengonsumsi pil KB.
Namun, bagi beberapa orang, terutama yang memiliki risiko ini, melasma bertahan atau bahkan sepanjang hidup. Jika melasma tak kunjung pudar, kamu bisa memilih pengobatan medis yang umumnya lebih efektif.
Beberapa opsi pengobatan yang mungkin dokter tawarkan, seperti: corticosteroids, asam azelaic, asam kojic dan tretinoin.
Namun, jika krim tidak memberikan hasil yang diharapkan, ada beberapa cara menghilangkan melasma yang bisa kamu pertimbangkan, yaitu menggunakan perawatan medis:
- Mikrodermabrasi
- Chemical Peeling
- Laser Treatment
Walaupun keduanya terlihat mirip, lentigo dan melasma memiliki beberapa perbedaan mendasar. Lentigo biasanya muncul karena paparan sinar matahari, sedangkan melasma disebabkan oleh perubahan hormonal.
Jadi, penting untuk mengetahui perbedaan lentigo dan melasma. Tujuannya, agar kamu dapat memahami cara terbaik untuk merawat dan mencegah munculnya kedua kondisi tersebut pada kulit.