Kalau sedang jerawatan rasanya memang gemas sekali ingin memencetnya agar cepat sembuh. Tapi apakah jerawat boleh dipencet begitu saja agar cepat hilang? Kalau ingin tahu lebih detail, kamu bisa baca artikel ini sampai akhir.
Di sini semua pertanyaanmu bakal terjawab mulai dari:
- Apa yang terjadi jika jerawat tidak dipencet
- Apakah jerawat bisa hilang sendiri
- Bahaya memencet jerawat
- Cara memencet jerawat yang benar
Risiko Memencet Jerawat
Jerawat bisa kamu bayangkan sebagai kantong yang berisi bakteri, kotoran, dan minyak. Kantong ini “mengurung” bakteri agar tetap terkendali.
Tapi kalau kamu memecahkan jerawat, isi di dalamnya bakal bercecerah keluar dan menyebar di pori-pori kulit yang sehat. Akibatnya, area yang sehat itu akan tertular dan muncul lebih banyak jerawat. [1]
Jadi bisa dibilang tidak ada manfaat mengeluarkan isi jerawat sama sekali, justru kamu bisa mengalami risiko-risiko berikut.
1. Peradangan
Kalau jerawatmu pecah, kotoran pada pori-pori akan semakin jauh masuk ke dalam folikel (struktur yang mengikat setiap helai rambut ke kulit). Akibatnya, dinding folikel akan pecah sehingga nanah dan kotoran akan menetes ke lapisan di bawah kulit (dermis).
Efeknya, peradangan bakal lebih parah yang ditunjukkan dengan gejala kemerahan, bengkak, dan kadang muncul rasa panas pada kulit di sekitarnya.
2. Merusak Struktur Kulit
Kerusakan struktur kulit bisa mengakibatkan infeksi yang selanjutnya membentuk jerawat baru dan biasanya lebih besar. Posisinya juga biasanya ada di sebelah jerawat yang baru kamu pencet.
Jadi, jangan heran kalau kamu pernah mengorek jerawat dan beberapa jam kemudian bintil itu jadi membengkak, lebih besar dan meradang daripada sebelumnya. Ini penyebabnya terjadi kerusakan struktur di bawah serta permukaan kulit.
3. Membentuk Jaringan Parut dan Flek Hitam
Selanjutnya kebiasaan memencet atau mencabut jerawat bisa membentuk jaringan parut dari bekas luka jerawat dan flek hitam. Mengeluarkan cairan jerawat (nanah) sama halnya dengan membuat luka terbuka.
Saat proses penyembuhan luka akan membentuk keropeng (lapisan kerak yang keras berwarna cokelat) lalu menjadi bopeng (lubang-lubang kecil pada kulit wajah) kalau sembuh. Selain itu kulit di sekitarnya juga akan menggelap yang disebut hiperpigmentasi karena inflamasi.
Pasalnya, saat peradangan parah sel-sel keratinosit kulit akan rusak dan melepaskan sejumlah besar pigmen melanin yang berwarna gelap menjadi flek hitam.[2]
Jika kerusakannya kecil, penggelapan kulit sering kali akan hilang sendiri. Namun, jika kerusakannya parah atau berlangsung berkelanjutan, flek hitam hanya bisa teratasi dengan treatment di klinik kecantikan.
Cara Memencet Jerawat yang Benar
Apa yang terjadi jika jerawat tidak dipencet? Apakah jerawat bisa hilang sendiri? Secara umum jerawat ringan akan sembuh sendiri setelah beberapa hari atau beberapa minggu.
Untuk mempercepat penyembuhan kamu bisa melakukan perawatan di rumah, misalnya membersihkan wajah dengan facial wash yang lembut, pakai retinol atau clindamycin untuk jerawat, dan rajin mengganti handuk wajah.
Tapi jika memang kamu tidak tahan ingin segera memencet jerawat yang sudah matang atau mencabut komedo yang mengganggu penampilan, coba simak triknya di sini agar nggak infeksi.
Cara Menghilangkan Komedo Blackhead
Pertama kamu bisa pakai strip pengangkat komedo alias pore pack, tapi jangan terlalu sering karena berisiko menghilangkan minyak alami serta folikel rambut.
Caranya:
- Bersihkan wajah, terutama area hidung yang biasanya paling banyak komedonya.
- Basahi pore pack.
- Tempelkan ke hidungmu perlahan-lahan agar menutup seluruh area yang kamu inginkan.
- Tunggu 10 -15 menit lalu cabut perlahan-lahan.
- Komedo hitam bakal menempel pada pore pack.
- Oleskan moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit.
Alternatif kedua adalah mengekstrak komedo dengan asam salisilat atau benzoyl peroxide yang dijual bebas.
Caranya:
- Bersihkan wajah seperti biasa dan keringkan.
- Cuci tangan dengan sabun antiseptik sampai bersih lalu keringkan.
- Oleskan asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk melonggarkan komedo di pori-pori.
- Tekan area yang berkomedo tersebut dengan lembut sampai komedonya terlepas.
Cara Menghilangkan Komedo Whitehead
Untuk menghilangkan komedo putih yang terbenam dalam kulit, caranya:
- Selalu mulai dengan membersihkan wajah dan cuci tangan.
- Sterilkan jarum/peniti dengan alkohol isopropil 70%.
- Tusuk komedo pakai jarum tersebut dengan lembut cukup di puncaknya saja dan jangan terlalu dalam.
- Aplikasikan obat jerawat.
- Tekan-tekan di area sekitar komedo untuk mengekstrak isinya.
Cara Memencet Jerawat Bernanah
Sebelum memencet, pastikan jerawat yang ingin dipencet sudah matang. Ciri-cirinya, bagian puncaknya berwarna putih pekat dan terasa kencang. Ini berarti nanahnya sudah siap kamu keluarkan.
Kalau sudah matang, begini cara memencetnya:
- Seperti biasa, cuci tangan sampai bersih termasuk bagian kuku pakai sabun antiseptik dan air hangat
- Siapkan jarum atau peniti yang sudah steril
- Aplikasikan alkohol pada kedua tangan
- Totol jerawat dengan alkohol
- Ambil jarum dan tusuk perlahan bagian tengah jerawat yang berwarna putih (jangan terlalu dalam)
- Pakai jarimu untuk menekan kulit di sekeliling jerawat agar nanahnya keluar
- Terakhir, bersihkan wajah dengan facial wash yang lembut, keringkan, dan aplikasikan salep jerawat tipis-tipis
Sebenarnya jerawat yang sudah matang boleh dipencet asalkan dikerjakan oleh dermatologis atau dokter spesialis kulit. Ada beberapa teknik yang cukup umum digunakan.
Misalnya penggunaan alat ekstraktor komedo untuk mengeluarkan isi jerawat setelah dokter menusuknya dengan jarum steril. Sementara untuk kasus yang lebih berat, dokter mungkin juga akan menyuntik jerawat dengan kortikosteroid untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko jaringan parut berupa bopeng.
Sementara untuk jerawat batu, kista, dan sejenisnya, dokter akan melakukan prosedur drainase dengan sayatan kecil menggunakan pisau bedah untuk mengeluarkan nanah.
Ada satu cara mengatasi jerawat yang muncul tiba-tiba menjelang acara penting, yaitu dengan mengaplikasikan acne patch. Kamu bisa pilih plester penutup jerawat berwarna kulit lalu tinggal aplikasikan foundation untuk menyamarkan jerawat.
Jadi apakah jerawat boleh dipencet? Sebaiknya tidak, untuk mencegah risiko yang tidak berbahaya. Tapi kalau tidak punya pilihan lain, kamu bisa praktikkan metode di atas.