Jerawat meradang pasti membuat sebal karena terasa nyeri dan lama sembuhnya. Bahkan setelah membaik pun, tak jarang jenis jerawat ini menimbulkan bekas kemerahan hingga dark spots yang sulit hilang.
Nah, untuk mengantisipasi permasalahan ini, pastikan kamu paham ciri-ciri dan pemicunya. Dengan begitu, kamu bisa melakukan langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.
Ciri-Ciri Jerawat yang Meradang
Gangguan kulit ini gejalanya sangat mudah untuk dikenali. Biasanya, jerawat ini berbentuk benjolan dengan ukuran bervariasi dan berwarna kemerahan.
Sebagian besar penderitanya akan merasakan nyeri dan gatal pada area tumbuhnya jerawat. Secara garis besar, gejala atau ciri jerawat meradang di pipi atau bagian tubuh lain adalah sebagai berikut:[1]
Papula
Tipe ini merupakan jenis komedo yang berkembang menjadi bintil kecil dan meradang. Biasanya warnanya merah atau pink.
Pustula
Ciri pustula hampir serupa dengan papula tapi dengan ukuran bintil yang lebih besar. Warnanya juga kemerahan dengan titik putih di tengahnya menandakan bahwa benjolan tersebut berisi nanah.
Jerawat meradang dan bernanah ini akan terasa nyeri dan agak gatal pada area sekitarnya.
Nodul
Tipe ini cirinya adalah berupa benjolan yang tumbuh di bawah kulit. Saat diraba, jerawat ini terasa agak keras dan sakit. Meskipun begitu, tipe ini tidak mengandung nanah. Biasanya, nodul ada yang berwarna kemerahan dan ada juga yang warnanya menyerupai kulit.
Kistik
Serupa dengan nodul, kistik berupa benjolan dengan ukuran besar tumbuh di bawah kulit. Bedanya, kistik peradangannya lebih parah dan berisi nanah.
Keempat tipe jerawat yang meradang ini tidak cuma bisa muncul di area muka. Akan tetapi, benjolan tersebut juga bisa timbul pada bagian tubuh lain seperti dada, leher, dan juga punggung.
Penyebab Jerawat Meradang
Umumnya, jerawat ini terjadi karena tersumbatnya pori oleh sebum, debu, dan juga sel kulit mati. Kemudian, kondisi akan diperparah oleh infeksi bakteri. Akibatnya, area tersebut akan memerah, membengkak, hingga bernanah.
Secara umum, ini dia beragam faktor yang berkontribusi mengakibatkan jerawat.
1. Penyumbatan Pori
Inilah masalah utama yang mengakibatkan jerawat. Pori bisa tersumbat karena berbagai hal seperti debu, sisa kosmetik, dan sel kulit mati. Tentunya, jerawat akan lebih sering dialami oleh seseorang yang malas melakukan double cleansing dan mencuci muka.
2. Produksi Sebum Berlebih
Tipe kulit oily akan lebih mudah berjerawat dibandingkan dengan tipe kulit yang kering. Sebenarnya, sebum bermanfaat untuk membuat kulit jadi lembab. Tapi, kalau produksinya sudah berlebihan, sebum malah bisa menyumbat porimu.
3. Infeksi Bakteri
Kotoran yang menumpuk dalam pori ini akan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri P.acnes. Bakteri tersebut akan menginfeksi area tersebut sehingga mengakibatkan inflamasi yang berkembang menjadi beragam jenis jerawat.
4. Perubahan Hormon
Fluktuasi hormon estrogen dan androgen dapat menyebabkan kulitmu rentan mengalami jerawat. Hal ini biasa terjadi pada saat pubertas, haid, atau ketika hamil.
Ketidakseimbangan hormon membuat kelenjar minyak memproduksi sebum secara berlebihan. Hal ini tentunya akan memicu jerawat.
5. Gaya Hidup
Lifestyle ternyata juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Beragam kebiasaan buruk seperti begadang, stres, jarang cuci muka, serta jarang mengganti sarung bantal bisa menjadi pemicu jerawat.
Selain itu, konsumsi makanan yang kurang sehat seperti tinggi gula, gorengan, cokelat, dan olahan susu juga bisa berkontribusi pada munculnya jerawat.
Obat Jerawat Meradang
Untuk tipe peradangan yang tidak terlalu parah, cara mengatasi jerawat adalah dengan obat oles yang ada di apotek. Tapi untuk tipe nodul dan juga kistik, obat totol biasa tentunya tidak akan mempan.
Untuk itu, kamu perlu konsultasi dengan dokter agar memperoleh resep obat yang lebih ampuh. Ini dia beberapa cara meredakan jerawat meradang dengan obat.
Obat Apotek
Ada beragam brand skincare yang mengeluarkan produk obat oles pereda jerawat. Apapun merk yang kamu pilih, pastikan obat tersebut mengandung ingredients berikut.
- Benzoyl Peroxide
Obat oles yang mengandung benzoyl peroxide mampu menumpas bakteri P.acnes yang menjadi penyebab jerawat.[2] Selain itu, zat ini juga bisa mengurangi sebum.
- Salicylic Acid
Mengoleskan krim atau gel dengan salicylic acid konsentrasi 2% adalah cara menghilangkan jerawat meradang dan bekasnya. Dengan pemakaian teratur, nyeri dan lesi jerawat akan berkurang.[3]
- Sulfur
Obat oles dengan kandungan belerang atau sulfur juga dapat meredakan peradangan jerawat. Zat ini berperan sebagai agen antibakteri dan mengurangi sebum sehingga jerawat cepat membaik.[4]
Obat Dokter
Untuk jerawat tipe nodul, kistik, atau peradangan yang sudah sangat parah, obat apotek mungkin kurang manjur. Oleh sebab itu, kamu butuh perawatan lebih lanjut oleh ahlinya.
Dokter akan memberikan resep krim oles atau obat oral untuk mengatasi peradangan tersebut. Obat tersebut meliputi:
- Retinoid
Krim retinoid ini merupakan zat turunan Vit A yang mampu meredakan gejala jerawat sekaligus menyamarkan hiperpigmentasi akibat bekas jerawat.[5]
- Isotretinoin
Kalau krim retinoid tidak bisa mengatasi jerawatmu, dokter mungkin akan menganjurkan obat yang lebih kuat yaitu krim isotretinoin. Hanya dengan sekali treatment, krim ini mampu menyembuhkan jerawat dengan peradangan yang parah.[6]
- Antibiotik
Untuk menumpas bakteri, dokter juga akan memberikan antibiotik dalam bentuk krim oles maupun obat oral. Saat bakteri mati, peradangan akan cepat mereda dan jerawat lebih cepat sembuh.
Cara Mengatasi Jerawat yang Meradang secara Alami
Selain dengan obat berbahan kimia, proses penyembuhan lesi jerawat juga bisa dengan obat jerawat meradang alami. Berikut bahan-bahan alami yang bisa kamu manfaatkan:
1. Gel Aloe Vera
Tanaman ini mengandung antibakteri sehingga mampu menumpas bakteri P. acnes.[7] Sehingga, mengoleskan gel ini secara rutin akan meredakan inflamasi jerawat.
2. Madu
Superfood ini juga kaya akan antibakteri dan antioksidan sehingga dapat melawan bakteri P. acnes.[8] Tapi, pastikan bahwa madu yang kamu gunakan adalah madu murni tanpa campuran apa pun.
3. Tea Tree Oil
Minyak esensial ini cukup ampuh untuk mengatasi peradangan jenis papula dan pustula. Hal ini karena tea tree oil kaya akan zat anti-inflamasi, antibakteri, dan juga antioksidan.[9]
Setelah memahami seluk beluk jerawat meradang, kamu tak usah khawatir lagi saat mengalami permasalahan kulit ini. Tapi, daripada mengobati, lebih baik lakukan cara pencegahan dengan selalu menjaga kebersihan muka dan menerapkan pola hidup yang sehat.