Punya wajah berjerawat memang bisa berimbas pada rasa percaya diri kita. Berkonsultasi dengan dokter adalah langkah aman untuk mencari solusinya. Biasanya dokter spesialis kulit akan meresepkan krim oles yang mengandung Clindamycin untuk jerawat. 

Clindamycin sendiri merupakan golongan antibiotik topikal (obat luar) serta antibiotik oral (obat minum) dan umum digunakan dalam terapi penyembuhan jerawat. Simak artikel ini sampai akhir untuk mengenal lebih dalam tentang Clindamycin.

Apa Itu Clindamycin untuk Jerawat?

Clindamycin untuk jerawat: manfaat, efek samping, & dosis 5

Clindamycin merupakan antibiotik yang efektif memusnahkan bakteri P. acnes atau Propionibacterium. Bakteri P. acnes ini sebenarnya secara alami selalu ditemukan di kulit kita. 

Tapi dalam kondisi tertentu, mereka dapat menginfeksi pori-pori, menyebabkan inflamasi yang berujung pada jerawat. Hingga kini para ahli masih belum menemukan jawaban mengapa P. acnes menyebabkan jerawat pada beberapa orang dan tidak pada yang lain.

Melansir dari American Academy of Dermatology, Clindamycin bisa digunakan untuk masalah jerawat ringan hingga sedang.[1] 

Antibiotik ini umumnya juga diberikan dengan kombinasi terapi topikal lainnya. Misalnya saja Clindamycin dengan retinol untuk jerawat dan yang paling populer adalah kombinasi antara Clindamycin dan Benzolac untuk jerawat

Tapi ingat, jangan menggunakan obat ini tanpa resep dokter ya, karena berisiko mengalami efek samping. Misalnya saja resistensi antibiotik (antibiotik tidak lagi efektif untuk memusnahkan bakteri penyakit), iritasi, sampai gangguan pencernaan.

Kandungan dan Manfaat Clindamycin untuk Jerawat

Clindamycin untuk jerawat: manfaat, efek samping, & dosis 6

Clindamycin memiliki kandungan yang bermanfaat membasmi jerawat, yaitu

1. Menghambat Pertumbuhan Bakteri

Sama seperti Kapsida untuk jerawat yang bersifat antibakteri, kandungan antibiotik Clindamycin dapat mengurangi jumlah bakteri biang keladi jerawat dengan menghambat pertumbuhannya. 

Karakter ini disebut bakteriostatik, di mana antibiotik menghentikan produksi protein yang menjadi nutrisi utama bakteri untuk beregenerasi. Dengan ketiadaan protein, maka pertumbuhan bakteri melambat dan akhirnya mati.

Untuk jerawat yang tak terlalu parah, manfaat tersebut bakal terlihat dengan cepat, yaitu kulit membaik dalam waktu singkat.

2. Mengurangi Rasa Sakit

Jerawat meradang seperti jerawat batu dan nodul kerap membuat penderitanya tak nyaman karena terasa nyeri. Clindamycin berperan meringankan nyeri serta radang pada jerawat yang terinfeksi bakteri P. acnes.

3. Membasmi Sel-Sel Berbahaya

Clindamycin juga mempunyai sifat bakterisida, artinya membasmi sel-sel berbahaya secara langsung.

4. Mencegah Penyumbatan Pori-Pori

Selanjutnya antibiotik Clindamycin dapat mencegah bakteri dan minyak menyumbat pori kulit sehingga jerawat makin parah.

5. Mencegah Kerusakan Kulit yang Lebih Lanjut

Clindamycin mampu membuat kulit yang meradang terlihat membaik. Ini karena antibiotik dapat mencegah kerusakan akibat jerawat, mempercepat pemulihan peradangan, serta membersihkan pori-pori. 

Di apotek Clindamycin salep untuk jerawat tersedia dalam beberapa merek dagang, seperti Cindala, Clinium, Clinacin, Clinidac, Clin-Acne, Clidacor-T, Dermotin, Medi-Klin, Esteklin, dan sebagainya.

Sementara untuk obat oral tersedia dalam dosis Clindamycin 150mg dan Clindamycin 300mg.

Untuk harga obat Clindamycin untuk jerawat berbentuk salep adalah mulai Rp10.000 sampai Rp70.000. Sementara untuk Clindamycin kapsul harganya Rp10.000 sampai Rp30.000.

Dosis Clindamycin untuk Jerawat

Clindamycin untuk jerawat: manfaat, efek samping, & dosis 7

Dosis minum maupun oles obat Clindamycin harus sesuai petunjuk dokter, jadi kamu harus berkonsultasi dulu sebelum menggunakan obat ini. Namun untuk menambah wawasan, seperti ini biasanya dosis yang disarankan:

Dosis Clindamycin Topical

Salep Clindamycin bisa dioleskan 1-2 kali sehari (pagi dan sore) tipis-tipis merata pada kulit berjerawat. Setelah penggunaan selama 6-8 minggu dokter akan meninjau kembali pengobatan dengan Clindamycin topical ini.

Untuk cara pengaplikasiannya, begini langkah-langkahnya:

  1. Sebelum mengoleskan salep, cuci tangan sampai bersih dengan sabun antiseptik dan keringkan.
  2. Pastikan area kulit yang akan kamu olesi salep dalam kondisi bersih dari debu dan sisa make up juga kering.
  3. Oles salep secara merata tipis-tipis saja.
  4. Hindari area mata, hidung, dan mulut! Namun jika tidak sengaja terkena, segera cuci dengan air mengalir.
  5. Setelah penggunaan, cuci tangan kembali sampai bersih.
  6. Aplikasikan secara rutin sesuai petunjuk dokter. Jika lupa, jangan oleskan salep lebih banyak pada penggunaan berikutnya.
  7. Petunjuk penyimpanan salep ini adalah di tempat bersuhu ruangan. Jangan sampai terkena sinar matahari langsung atau lembap. Simpan salep di tempat yang tidak bisa dijangkau anak-anak.

Dosis Clindamycin Oral

Dosis Clindamycin kapsul mungkin tidak sama pada setiap orang. Ini karena dokter harus menyesuaikannya dengan jenis infeksi, riwayat kesehatan, umur, dan tingkat keparahan.

Efek Samping Clindamycin

Clindamycin untuk jerawat: manfaat, efek samping, & dosis 8

Perlu kamu ingat bahwa Clindamycin adalah obat-obatan jenis antibiotik yang penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter. Hal ini berguna untuk menghindari/meminimalkan efek samping Clindamycin untuk jerawat seperti:

Efek samping Clindamycin topical:

  • Sensasi perih pada kulit yang mendapat aplikasi salep
  • Rasa panas seperti terbakar
  • Timbul ruam kemerahan
  • Gatal-gatal
  • Kulit jadi kering atau sangat berminyak
  • Kulit mengelupas
  • Reaksi alergi meliputi bentol-bentol, bengkak, gatal, dan yang paling buruk sesak napas

Clindamycin juga tidak boleh diaplikasikan pada area kulit yang mengalami luka terbuka, terbakar matahari (sunburn), atau luka bakar untuk menghindari komplikasi. 

Efek samping Clindamycin oral:

  • Mual
  • Diare
  • Muntah
  • Nyeri sendi
  • Nyeri ulu hati
  • Tenggorokan sakit
  • Timbul rasa panas di sekitar dada

Diskusikan dengan dokter jika kamu juga sedang menggunakan obat lain saat mendapat resep Clindamycin oral untuk mencegah reaksi alergi atau komplikasi lebih lanjut.

Sama seperti Melanox untuk jerawat, mulai sekarang jangan pakai Clindamycin untuk jerawat secara sembarangan, ya. Pastikan penggunaannya berada di bawah pengawasan ahli dermatologi untuk mencegah efek samping yang justru membuat jerawat kamu makin parah.

Dalam keseharian lakukan perawatan kulit berjerawat seperti yang sudah dijelaskan step by step-nya.

Share.

Pencinta kecantikan yang bersemangat, menjelajahi dunia makeup dan perawatan kulit. Berdedikasi untuk berbagi tips, trik, dan tren terkini. Menyambut kecantikan sebagai bentuk ekspresi diri dan keyakinan.

Leave A Reply

Exit mobile version