Jerawat di alis sebenarnya bukanlah sesuatu yang aneh. Pasalnya, permasalahan kulit ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun.

Tapi, sebagian penderitanya sering merasa khawatir dan takut kalau munculnya benjolan tersebut merupakan pertanda penyakit lain yang lebih serius. Apakah pernyataan ini benar? Temukan fakta terkait arti munculnya jerawat di bagian alis, penyebab, serta cara menanganinya di artikel ini.

Arti Jerawat di Alis

Arti jerawat di alis, penyebab, dan cara mengatasinya 4

Jerawat bisa tumbuh di muka, kepala, punggung, dada, dan area kulit lainnya. Ini karena pada bagian bawah permukaan kulit terdapat kelenjar minyak dan folikel.

Biasanya, jenis jerawat ini timbul saat terjadi penumpukan sebum, sel kulit mati, serta kotoran pada pori dan folikel. Nah, karena pada bagian alis juga terdapat rambut, maka selalu ada kemungkinan bahwa jerawat muncul pada area tersebut.

Umumnya, jerawat tumbuh di sela-sela rambut alis atau di antara dua alis. Lantas, apakah benjolan kecil ini muncul hanya karena sumbatan pori? Atau munculnya jerawat di alis kiri atau kanan menjadi suatu gejala penyakit yang lebih serius?

Menurut ilmu pengobatan kuno negeri Tiongkok, munculnya jerawat pada bagian alis merupakan tanda bahwa ada masalah pada liver atau hati. Penyebabnya adalah kebiasaan makan yang buruk dan juga gangguan emosional atau stress.

Selain itu, masalah liver juga bisa dipicu oleh kebiasaan konsumsi alkohol dan kurangnya berolahraga. Hal ini menyebabkan kinerja hati tidak optimal. Sehingga, hati tidak dapat mengeluarkan racun atau zat berbahaya dalam darah.

Pernyataan ini juga didukung oleh sebuah studi yang menyatakan bahwa jerawat yang muncul di antara alis merupakan pertanda gangguan pada liver karena asupan makanan yang tidak sehat, alkohol, dan kebiasaan begadang.[1]

Penyebab Jerawat di Alis

Arti jerawat di alis, penyebab, dan cara mengatasinya 5

Selain masalah pada organ hati, jerawat di alis kanan ataupun kiri juga bisa sebabkan oleh faktor lain. Pemicu ini bisa dari dalam tubuh maupun faktor eksternal.

Ini dia beberapa hal yang dapat mengakibatkan munculnya benjolan dan peradangan jerawat pada area alis.

Ingrown hairs

Untuk para wanita yang sering mencukur alis, risiko tumbuhnya jerawat akan semakin tinggi. Sebab, mencukur alis dapat menyebabkan masalah ingrown hairs.

Jadi, ingrown hair merupakan suatu kondisi di mana rambut alis tidak tumbuh menembus keluar kulit melainkan tumbuh ke bawah kulit. Keadaan seperti ini bisa menimbulkan inflamasi dan jerawat.

Adapun gejala jerawat yang diakibatkan oleh ingrown hair biasanya adalah benjolan kecil berwarna pink atau merah, benjolan bernanah, nyeri, dan juga gatal.

Hormon Tidak Stabil

Ketika wanita memasuki masa haid, biasanya wajah akan sering mengalami breakout. Munculnya jerawat ini seringkali di area T-zone yakni dahi, hidung, dan juga dagu. Tak terkecuali bagian alis.

Ketidakstabilan hormon tersebut menstimulasi kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi sebum lebih banyak. Sebum tersebut bisa menyebabkan penyumbatan pori dan akan diperparah dengan infeksi bakteri. Ini sebabnya, timbulnya jerawat tidak bisa kamu hindari.

Kosmetik

Sebagian besar wanita pasti menggunakan pensil alis, eyebrow powder, atau eyebrow pomade supaya alis tampak lebih rapi. Sayangnya, mungkin mereka tidak membersihkan bagian alis secara menyeluruh setiap harinya.

Sisa-sisa kosmetik tersebut bisa memicu tumbuhnya jerawat di bagian alis. Selain itu, penggunaan peralatan seperti brush atau alat cukur alis yang tidak steril juga meningkatkan risiko jerawat.

Stres

Sebuah studi mengungkap korelasi antara stress dan jerawat. Semakin tinggi tingkat stres seseorang, hal ini bisa memicu jerawat yang lebih parah.[2]

Penyebabnya adalah pada saat stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Hormon inilah yang memengaruhi fungsi imun pada kulit sehingga kondisi jerawat bisa lebih memburuk.

Efek Samping Obat

Mengonsumsi beberapa jenis obat ternyata bisa menyebabkan efek samping berupa munculnya jerawat pada wajah termasuk di alis. Beberapa jenis obat-obatan yang memicu jerawat di antaranya adalah antibiotik, corticosteroids, obat TBC, obat epilepsi, antimycotics, dan masih banyak lagi.[3]

Cara Mengatasi Jerawat di Alis

Arti jerawat di alis, penyebab, dan cara mengatasinya 6

Meskipun sebenarnya gangguan inflamasi ini bisa sembuh sendiri , ada baiknya kamu tetap memberikan treatment tertentu agar jerawat tersebut bisa cepat lenyap.[4]

Pasalnya, jerawat yang muncul di muka khususnya alis pasti akan mengganggu penampilanmu. Selain itu, rasa nyeri dan gatal yang ditimbulkannya pasti membuatmu tidak nyaman.

Maka dari itu, cobalah beberapa metode untuk menangani jerawat alis berikut.

1. Obat Apotek

Banyak obat jerawat dalam bentuk salep, krim, atau gel yang bisa kamu dapat dengan mudah di apotek. Pastikan obat tersebut punya kandungan asam salisilat atau benzoil peroksida.

Dalam salicylic acid terkandung antibakteri dan juga anti-inflamasi sehingga bisa mempercepat penyembuhan jerawat pada alis. Bahan ini telah teruji klinis efektif mengurangi peradangan lesi jerawat tipe ringan hingga sedang.[5]

2. Obat Alami

Selain mengandalkan obat apotek, tidak ada salahnya mencoba cara alami menghilangkan jerawat di alis. Bahan alami yang bisa kamu manfaatkan adalah gel aloe vera, madu, atau tea tree oil.

Minyak esensial tea tree memang tinggi kandungan antioksidan, antibakteri, dan juga anti-inflamasi. Sehingga, minyak ini dapat menurunkan jumlah dan tingkat peradangan jerawat.[6]

Cara penggunaan bahan natural ini juga sangat mudah. Cukup oleskan tea tree oil, gel lidah buaya, atau madu pada alis yang berjerawat. Kemudian, diamkan sekitar 30 menit baru bilas.

3. Perawatan Medis

Kalau kedua cara di atas tidak mempan untuk mengatasi jerawat alis, segera konsultasikan masalahmu dengan ahlinya. Sehingga, dokter dapat menganalisa apa yang menjadi pemicu jerawat kamu.

Dengan begitu, kamu bisa memperoleh treatment yang tepat. Misalnya, dokter mungkin akan menganjurkan pemberian obat antibiotik, retinoid, atau isotretinoin.

Selain itu, jika ternyata benjolan pada alis tersebut termasuk jerawat hormonal, dokter akan menyarankan obat pengontrol hormon seperti pil KB atau anti-androgen. Saat hormon stabil, produksi sebum akan berkurang sehingga jerawat lama kelamaan akan hilang dan tidak akan muncul lagi.

Itulah pembahasan lengkap terkait jerawat di alis. Tak usah panik kalau mengalami masalah kulit ini. Lakukan beberapa cara mengatasi jerawat di atas untuk menghilangkannya. Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan muka agar jerawat tidak datang lagi.

Share.

Pencinta kecantikan yang bersemangat, menjelajahi dunia makeup dan perawatan kulit. Berdedikasi untuk berbagi tips, trik, dan tren terkini. Menyambut kecantikan sebagai bentuk ekspresi diri dan keyakinan.

Leave A Reply

Exit mobile version