Jerawat bisa dibilang problem kulit paling umum yang terjadi pada kebanyakan remaja maupun dewasa muda. Pada kasus yang parah, jerawat bisa bernanah, bahkan disertai rasa nyeri. Jerawat nanah sendiri terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel-sel kulit mati, dan bakteri.

Selain wajah, jerawat berisi nanah atau jerawat pustula juga dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh, terutama di wajah, dada, dan punggung. Apa sih, penyebabnya?

Penyebab Jerawat Nanah

Jerawat nanah: penyebab dan cara menghilangkan 4

Kalau wajahmu berjerawat, kenali dulu penyebabnya sebagai melakukan langkah antisipasi.

Faktanya jenis jerawat yang bernanah terjadi karena ada peradangan atau inflamasi. Peradangan sendiri merupakan respon sistem antibodi kamu terhadap zat-zat yang menyumbat pori-pori. Ini alasannya mengapa nanah hanya terdapat pada jerawat yang meradang.

Sementara jerawat yang tak meradang (non inflamasi), seperti komedo hitam dan komedo putih, tidak akan berisi nanah, melainkan minyak membeku dan sel kulit mati.[1]

Namun, jerawat non-inflamasi juga berpotensi meradang kalau dipencet sehingga menjadi bernanah.

Mengenal jerawat nanah tidak sulit, ciri khasnya adalah bagian tengahnya berwarna putih, sakit kalau disentuh, serta kulit di sekitarnya memerah akibat radang.

Faktor-Faktor Penyebab Jerawat Nanah

Jerawat nanah: penyebab dan cara menghilangkan 5

Beberapa kondisi berikut meningkatkan resiko munculnya jerawat bernanah:

Jarang Membersihkan wajah

Cuci muka secara teratur membantu menghilangkan penyumbat pori-pori kulit. Kalau kamu jarang melakukannya, debu, bekas make up, dan minyak bakal menumpuk di pori-pori  dan akhirnya jadi jerawat.

Pakai Produk Skincare/Kosmetik yang Tidak Cocok

Beberapa produk skincare atau riasan bisa jadi mengandung bahan-bahan yang  tidak sesuai dengan jenis kulit kamu. Akibatnya kulit bisa iritasi atau alergi, meradang dan berjerawat.

Keringat Berlebih

Keringat bercampur minyak dan kotoran di permukaan kulit dapat menyumbat pori-pori dan memicu pembentukan jerawat jika tidak dibersihkan dengan baik setelah aktivitas fisik.

Perubahan Hormonal

Perubahan hormon, seperti saat puber, menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat membuat produksi minyak di bawah kulit jadi berlebihan sehingga timbul jerawat.

Stres

Stres memicu terlepasnya kortisol (hormon stres) yang dapat meningkatkan produksi minyak. Akibatnya bisa memperburuk kondisi jerawat.

Alergi

Paparan terhadap bahan-bahan tertentu dalam makanan, obat-obatan, atau produk skincare dapat menyebabkan reaksi alergi. Reaksi demikian ini menyebabkan peradangan dan pembentukan jerawat.

Makanan Berlemak dan Bergula

Beberapa penelitian membuktikan  bahwa  berlebihan mengonsumsi hidangan tinggi gula atau lemak, dapat merangsang pembentukan jerawat pada beberapa orang yang sensitif.

Cara Menghilangkan Jerawat Nanah

Jerawat nanah: penyebab dan cara menghilangkan 6

Kamu mungkin penasaran berapa lama jerawat nanah akan hilang. Proses penyembuhan antara satu orang dengan lainnya tentu tidak sama, bisa dalam beberapa hari saja sampai beberapa minggu. Faktor-faktor yang memengaruhi adalah metode treatment, tipe kulit, tingkat keparahan dan kecenderungan genetik.

Jika saat ini kamu sedang mengalami masalah jerawat, beberapa cara mengatasi jerawat berikut bisa membantu.

1. Bersihkan Wajah

Cuci muka dengan facial wash yang lembut dua kali sehari, yaitu menjelang tidur di malam hari dan saat akan mengaplikasikan make up. Jika setiap hari kamu harus mengenakan riasan berat, lakukan double cleansing untuk membuat wajah bersih maksimal. 

Ini akan membantu mengurangi resiko pori-pori tersumbat kotoran dan sisa make up yang bisa membuat jerawat kamu makin parah.

2. Jangan Memencet Jerawat

Ada tiga akibat yang bisa terjadi kalau kamu punya kebiasaan memencet jerawat. Pertama, memencet jerawat berpotensi membawa bakteri dan kotoran dari tangan ke wajah. Ini bisa menyebabkan peradangan yang parah ketika bakteri & kotoran meresap ke luka jerawat.

Kebiasaan ini juga bisa meninggalkan flek hitam, bopeng, dan bekas luka di kulit yang tentunya mengganggu penampilan. Terakhir, bakteri, darah, & nanah dari jerawat yang meletus selanjutnya akan menempel pada kulit di sekitarnya dan meningkatkan risiko penyebaran infeksi. 

3. Hindari Beberapa Jenis Makanan

Konsumsi gula, tepung olahan, roti-rotian dan produk makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi membuat kulit kamu memproduksi minyak berlebihan yang berujung pada munculnya jerawat. Jadi hindari dulu jenis makanan seperti itu.

4. Memperbaiki Pola Makan

Untuk mengatasi jerawat dari dalam mulailah pola makan sehat. Mulailah dengan menambah porsi makanan yang kaya lemak omega-3 seperti seperti ikan, chia seeds, minyak canola dan kedelai karena memiliki khasiat anti-inflamasi.[2]

Beberapa jenis makanan lain yang terbukti mengurangi gejala jerawat adalah: 

  • Buah dan sayuran yang kaya vitamin C serta antioksidan seperti jeruk, stroberi, kiwi, brokoli, paprika, dll. 
  • Biji-bijian yang mengandung vitamin E: almond, biji bunga matahari, walnut, dll.
  • Makanan yang mengandung polifenol yaitu teh hijau, anggur, coklat hitam, dll.

5. Perbaiki Pola Hidup

Terapkan pola hidup yang menyeimbangkan antara tubuh dan pikiran untuk meraih hidup dan kulit lebih sehat. Para ahli menyarankan olahraga teratur. Pasalnya saat kita berolahraga, darah dipompa ke seluruh tubuh (termasuk) mengedarkan darah, oksigen, & nutrisi sehingga tubuh semakin bugar.

Selain itu pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi, cukup tidur, dan mampu mengontrol stres.

6. Pakai Produk Anti Jerawat

Beberapa obat jerawat yang dijual bebas bisa jadi pilihan untuk mengurangi jerawat. Kamu bisa beli obat jerawat nanah di apotik berbentuk salep, gel, atau krim dengan kandungan sulfur, asam salisilat, atau benzoil peroksida. 

Beberapa produk Skincare untuk jerawat nanah kadang juga dilengkapi dengan kandungan bahan-bahan tersebut. Dengan begitu skincare juga berfungsi ganda, merawat kulit sekaligus menyembuhkan jerawat.

Proses penyembuhan jerawat mempunyai proses yang panjang, jadi tidak ada cara menghilangkan jerawat nanah dalam semalam. Untuk kondisi darurat, kamu bisa mencoba acne patch, semacam stiker penutup jerawat yang sekaligus membantu mengeringkan jerawat.

Jadi untuk menghempaskan jerawat nanah jauh-jauh dari wajah kamu, treatment dari dalam dan dari luar perlu dilakukan. Alih-alih hanya fokus mencari salep jerawat yang ampuh, perbaiki juga pola makan dan pola hidup kamu.

Share.

Pencinta kecantikan yang bersemangat, menjelajahi dunia makeup dan perawatan kulit. Berdedikasi untuk berbagi tips, trik, dan tren terkini. Menyambut kecantikan sebagai bentuk ekspresi diri dan keyakinan.

Leave A Reply

Exit mobile version