Sebagian besar penderita jerawat biasanya merasakan nyeri pada area peradangan. Namun, dalam kondisi tertentu, muncul gejala lain yaitu sensasi gatal. Sebenarnya, kenapa jerawat gatal?

Meskipun terasa menyiksa, sebaiknya jangan sampai menggaruk area berjerawat karena dapat memperparah kondisinya. Nah, kalau kamu juga mengalami gejala ini, segera cari tahu apa penyebabnya dan juga cara menanganinya melalui pemaparan berikut.

Penyebab Jerawat Gatal

7 penyebab kenapa jerawat gatal dan cara mengatasinya 3

Faktanya, gatal merupakan salah satu gejala jerawat yang wajar. Dalam sebuah survei terungkap bahwa 70% penderita jerawat merasakan gatal khususnya pada siang hari.[1]

Memangnya kenapa jerawat gatal dan memerah? Inilah beberapa faktor pemicunya.

1. Efek Samping Obat Jerawat

Beberapa obat jerawat biasanya mengandung zat yang dapat mengurangi sebum. Akibatnya, kulit menjadi kering karena kehilangan kelembapan alaminya. Kondisi kulit kering inilah yang memicu rasa gatal.

Benzoyl peroxide, retinoid, dan juga salicylic acid merupakan bahan yang bisa memicu pengelupasan sel dan membuat kulit kering. Bahan tersebut memang ampuh dalam mengatasi peradangan jerawat. Tapi, kamu juga harus waspada dengan efek sampingnya.

Inilah alasan kenapa jerawat gatal setelah diberi obat.

2. Alergi Skincare

Penderita jerawat biasanya akan langsung mengganti skincare mereka dengan produk khusus untuk perawatan jerawat. Sayangnya, pemilik kulit sensitif mungkin saja mengalami alergi dengan bahan penyusun produk tersebut.

Reaksi yang seringkali muncul adalah dermatitis yang ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, hingga bengkak pada area yang diolesi produk tersebut.

3. Jerawat Kistik

Kenapa jerawat gatal dan meradang? Gejala ini sering timbul pada penderita jerawat tipe kistik. Jerawat ini cirinya adalah muncul benjolan di bagian dalam kulit.

Jenis jerawat ini tidak akan mempan dengan obat jerawat oles biasa. Bahkan pemberian obat ini malah bisa membuatnya jadi kering dan gatal.

Jerawat kistik ini hanya bisa diatasi dengan obat dokter seperti antibiotik atau isotretinoin.[2]

4. Peradangan Folikel

Gangguan pada kulit ini terjadi saat folikel terinfeksi bakteri sehingga menimbulkan benjolan mirip jerawat. Bedanya, inflamasi ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Sementara itu, jerawat biasa disebabkan oleh bakteri P.acnes.

Peradangan ini juga dipicu oleh faktor lain seperti mencukur rambut, waxing, atau memakai pakaian terlalu ketat. Inilah salah satu pemicu kenapa jerawat gatal dan sakit.

5. Pityrosporum folliculitis

Masalah kulit yang satu ini bentuknya menyerupai jerawat tapi munculnya di area punggung, bahu, atau dada.[3] Ruam kulit ini penyebabnya adalah jamur sehingga tidak akan mempan jika diobati dengan krim atau gel untuk jerawat.

Selain membuat kulit ruam, merah, dan meradang, infeksi jamur ini juga menimbulkan rasa gatal.

6. Paparan Matahari

Saat berjerawat dan terkena paparan sinar matahari secara langsung, hal ini akan mengakibatkan rasa gatal. Terlebih jika penderita sedang memakai krim dengan kandungan retinoid. Selain gatal, paparan UV juga akan menimbulkan iritasi pada kulit.

7. Keringat

Faktor lain yang menjadi pemicu timbulnya sensasi gatal di area berjerawat adalah keringat. Bahkan sebuah penelitian mengungkap bahwa 71% rasa gatal penyebabnya adalah keringat.[4]

Selain berbagai faktor di atas, ternyata jerawat yang terasa gatal merupakan tanda kalau peradangan akan membaik. Saat proses penyembuhan, kulit yang mengalami inflamasi akan mengalami pergantian sel.

Saat sel-sel kulit mati mulai mengelupas, hal ini akan menimbulkan rasa kurang nyaman dan gatal. Tapi tenang, sel kulit baru akan tumbuh sehingga jerawat akan berangsur-angsur hilang.

Cara Mengatasi Jerawat Gatal

7 penyebab kenapa jerawat gatal dan cara mengatasinya 4

Ketika sensasi gatal timbul, pasti kamu ingin langsung menggaruknya. Tapi, sebaiknya hindari menggaruk atau menggosok jerawat karena membuat peradangannya makin parah.

Lantas, apakah jerawat boleh dipencet? Tentu saja tidak, meskipun rasanya sangat gatal, jangan sampai memencet jerawat karena malah bisa menimbulkan bopeng.

Untuk mengatasi rasa tidak nyaman, ikuti cara mengatasi jerawat gatal berikut.

1. Hentikan Penggunaan Skincare Sementara

Kalau gatal disebabkan oleh efek samping atau alergi kandungan produk skincare yang tengah kamu pakai, hentikan dulu penggunaannya. Pilihlah skincare lain dengan formula yang lebih lembut dan ideal untuk kulit sensitif.

Misalnya, pilih produk yang bebas alkohol, pewangi, scrub, dan juga tidak mengandung bahan aktif kadar tinggi.

2. Oleskan Moisturizer

Untuk menenangkan kulit, aplikasikan pelembap. Produk ini akan menghidrasi kulit sehingga tidak lagi kering dan gatal. Tapi, pilihlah jenis moisturizer berbahan dasar air dan non-comedogenic. Dengan begitu, produk ini tidak akan membuat kulitmu jadi oily.

3. Oleskan Sunscreen

Ketika berjerawat, kulit akan makin sensitif dengan paparan matahari. Maka dari itu, lindungi kulitmu dengan mengaplikasikan sunscreen sebelum beraktivitas outdoor.

Sunscreen juga sangat penting saat kamu menggunakan produk perawatan jerawat berbahan retinol. Dengan mengaplikasikan sunscreen, wajah akan terlindungi dari UV sehingga tidak akan terjadi iritasi dan gatal.

4. Gunakan Skincare dengan Kandungan Antijamur

Kalau jerawat dan gejala gatal tak kunjung membaik meskipun sudah mengoleskan obat jerawat biasa, bisa jadi ruam atau benjolan tersebut diakibatkan oleh jamur.

Jadi, untuk menanganinya, gunakan skincare dengan formula antijamur. Misalnya, gunakanlah sabun atau krim berbahan sulfur.

5. Kompres Dingin

Adakah cara mengatasi jerawat gatal secara alami? Untuk mengurangi rasa gatal tanpa harus menggaruknya, cobalah memberikan kompres dingin pada area berjerawat.

Caranya mudah:

  1. Siapkan dulu kain yang bersih dan lembut. 
  2. Bungkus es batu dengan kain tersebut. 
  3. Kemudian, tempelkan pada area yang gatal selama kurang lebih 5-10 menit. Dengan begitu, rasa gatal bisa hilang.

6. Treatment Dokter

Kalau semua treatment di atas belum berhasil, segeralah periksa ke dokter Spkk. Dokter akan menganalisis jenis jerawat yang kamu alami dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Misalnya saja, kalau gatal tersebut diakibatkan oleh jerawat batu atau kistik, dokter mungkin akan meresepkan isotretinoin.

Itulah pembahasan lengkap terkait penyebab kenapa jerawat gatal serta cara menanganinya. Nah, kini kamu tak perlu panik lagi saat jerawatmu terasa gatal. Lakukan saja beberapa metode perawatan di atas agar gatal hilang dan kondisi kulit semakin membaik.

Share.

Pencinta kecantikan yang bersemangat, menjelajahi dunia makeup dan perawatan kulit. Berdedikasi untuk berbagi tips, trik, dan tren terkini. Menyambut kecantikan sebagai bentuk ekspresi diri dan keyakinan.

Leave A Reply

Exit mobile version