Bukan cuma mengurangi estetika, bekas jerawat juga bisa mereduksi rasa percaya diri sewaktu menjalani rutinitas harian. Meski memakai riasan, sering kali bekas jerawat terlihat jelas. Nah, itulah pentingnya mengetahui cara menghilangkan bekas jerawat dengan efektif, agar kamu dapat kembali beraktivitas dengan percaya diri.
Berikut beberapa cara menghilangkan bekas jerawat dengan cepat yang bisa Anda pertimbangkan, termasuk menggunakan bahan alami, skincare, serta treatment medis. Dengan mengikuti cara menghilangkan bekas jerawat secara cepat yang teruji ampuh di bawah ini, kamu dapat menyamarkan kemerahan atau bekas jerawat hitam di kulit tanpa perlu menunggu terlalu lama.
Tetapi, perlu diingat bahwa kunci keberhasilan dari trik-trik ini adalah bertindak cepat. Jadi, makin dini bekas jerawat diatasi, makin cepat pula proses penghilangannya.
1. Menggunakan Gel Lidah Buaya
Berdasarkan studi, gel lidah buaya murni terbukti efektif dalam mengatasi hiperpigmentasi akibat jerawat dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang.[1] Apabila digabungkan dengan obat antijerawat dari apotek, maka hasilnya lebih menjanjikan lagi.
Sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan lidah buaya telah teruji ampuh. Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), risiko penggunaan lidah buaya kulit sangat rendah, asalkan tidak ada alergi bawaan.[2]
Adapun cara efektif menghilangkan bekas jerawat dengan memanfaatkan lidah buaya sangat mudah:
- Oleskan gel lidah buaya murni pada area yang bermasalah.
- Diamkan semalaman dan bersihkan pada pagi hari.
- Lakukan secara konsisten selama satu atau dua minggu untuk hasil signifikan.
2. Menggunakan Madu Murni
Segala jenis madu murni memiliki sifat antibakteri yang kuat.[3] Khasiat tersebut sebenarnya berasal dari kandungan tinggi asam glukuronat pada madu. Asam ini kemudian diubah menjadi glukosa oksidase. Di kulit, glukosa oksidase segera diubah menjadi hidrogen peroksida.
Hidrogen peroksida bekerja serupa dengan bahan aktif dalam obat jerawat lainnya, seperti benzoil peroksida. Madu murni sangat bermanfaat untuk mengurangi noda merah atau bintik-bintik jerawat yang tidak meninggalkan bopeng pada kulit.
Cara menghilangkan bekas jerawat yang menghitam menggunakan madu murni adalah sebagai berikut:
- Gunakan cotton bud bersih untuk mengoleskan madu murni pada setiap bekas jerawat.
- Biarkan selama 20-30 menit
- Bilas dengan air hangat.
- Lakukan perawatan ini secara rutin, dan kamu akan melihat perubahan dalam waktu seminggu.
3. Menggunakan Sari Lemon
Khasiat lemon dalam mempersingkat proses penyamaran bekas jerawat tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, kandungan Alpha Hydroxy Acid (AHA) dalam lemon mampu mendorong terbentuknya sel baru dan mengurangi flek hitam.[4]
Sayangnya, penggunaan lemon tidak direkomendasikan untuk kulit gelap karena asam sitrat yang terdapat di dalamnya justru dapat memicu hiperpigmentasi. Meski begitu, sari lemon tetap ideal sebagai obat totol untuk bekas jerawat.
Berikut cara cepat menghilangkan noda hitam bekas jerawat dengan ekstrak buah ini:
- Oleskan jus lemon secara hati-hati pada bekas jerawat menggunakan cotton bud yang steril.
- Biarkan beberapa detik lalu bersihkan wajah dengan air hangat.
- Ulangi beberapa kali sehari sesuai kebutuhan, namun hanya dalam jangka pendek sampai bekas jerawat samar.
4. Menggunakan Skincare dengan Salicylic Acid
Seiring bermunculannya produk skincare dan teknologi kecantikan baru, kamu beruntung sebab sekarang masalah seputar bekas jerawat bisa terpecahkan dengan cepat. Tapi, skincare dengan bahan apa yang bagus untuk mengatasi bekas jerawat?
Salicylic acid adalah salah satu bahan yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri, sehingga mampu mengurangi kemerahan akibat jerawat.[5]
Umumnya, asam ini tidak akan mengiritasi kulit apa pun jenisnya. Tetapi, salicylic acid memang paling efektif untuk oily dan acne-prone skin. Sebaliknya, pemilik kulit kering atau sensitif sebaiknya berhati-hati karena salicylic acid justru bisa memperparah iritasi.
Sementara itu, berbagai produk skincare yang tersedia bebas di minimarket dan apotek, seperti pembersih, toner, serum, pelembap, dan masker, mengandung salicylic acid. Kalau bekas jerawat kamu tergolong samar, kamu dapat melihat hasilnya setelah beberapa minggu penggunaan rutin.
5. Menggunakan Skincare dengan Retinol
Sebagai turunan alami dari vitamin A, retinol bagus digunakan untuk mengatasi jerawat sekaligus bekasnya.. Zat ini bekerja secara menyeluruh di permukaan dan tengah kulit untuk mengurangi pori-pori, menyamarkan bekas luka, serta memperbaiki tekstur kulit.[6]
Tetapi, apabila kamu ingin mencoba retinol untuk pertama kalinya, penting untuk memahami bahwa mungkin saja ada efek samping seperti iritasi. Walau begitu, efek samping ini akan berkurang setelah beberapa minggu.
Retinol perlu digunakan secara teratur. Katakanlah kamu cuma menggunakannya beberapa kali seminggu, upayakan untuk mengaplikasikannya pada hari yang sama. Sementara itu, hasilnya sendiri baru akan terlihat mulai dari tiga minggu setelah pemakaian pertama.
6. Menggunakan Filler Injeksi
Dermal filler adalah cara menghilangkan bekas jerawat bertekstur yang ampuh. Pada dasarnya, jenis perawatan ini bertujuan untuk mengisi atau menutup area bekas luka, sehingga mengurangi kesan parut dan kerusakan kulit di bagian tersebut.[7]
Umumnya, prosedur ini memakan waktu sekitar 15-20 menit dan memberikan hasil yang relatif instan. Efek dari dermal filler untuk bopeng dapat bertahan sekitar 6-12 bulan, meski ada beberapa orang yang mungkin memperoleh hasil yang bertahan lebih lama. Adapun biaya per sesi dermal filler berkisar antara Rp3 juta hingga Rp16 juta.
7. Menggunakan Chemical Peeling
Untuk kamu dengan tone kulit yang cenderung cerah, chemical peeling bisa jadi cara menghilangkan bekas jerawat paling ampuh.[8] Perawatan ini mampu mengurangi bopeng maupun benjolan pada kulit serta memudarkan flek hitam.
Tidak hanya itu, chemical peeling juga dapat mencegah jerawat di kemudian hari. Caranya yaitu dengan mengosongkan pori-pori dari sumbatan minyak dan kotoran. Prinsip kerjanya sederhana, yaitu dengan mengangkat lapisan kulit atas. Alhasil, lapisan kulit yang baru dapat muncul sebagai gantinya.
Sebagai catatan, sebaiknya hindari melakukan physical exfoliation dalam 24 jam sebelum dan sesudah chemical peeling. Pastikan juga untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Setelah beberapa sesi, hasilnya dapat bertahan secara permanen. Sementara itu, harga chemical peeling umumnya antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000 per sesi.
8. Menggunakan Laser Treatment
Dikenal juga sebagai “laser peeling”, laser treatment adalah prosedur yang memanfaatkan teknologi laser untuk mengangkat lapisan atas kulit yang telah terpengaruh oleh bekas jerawat. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan sel-sel kulit tua dan mengungkapkan lapisan kulit baru yang lebih sehat.
Dalam waktu satu minggu, banyak orang melaporkan hasil signifikan dalam tekstur kulit mereka setelah menjalani cara menghilangkan bekas jerawat akibat dipencet ini.[9] Kalau bekas jerawatnya tidak terlalu parah, seperti bekas jerawat merah, maka hasil dari laser treatment ini dapat bertahan lama.
Namun, hindari memakai produk skincare yang mengandung retinol selama dua minggu. Di samping itu, hindari memakai makeup selama seminggu atau lebih setelah perawatan sampai risiko komplikasi berkurang. Sementara itu, biaya laser treatment bisa mulai dari 3 juta per sesi.
Nah, itulah delapan cara menghilangkan bekas jerawat dengan aman dan dalam waktu relatif singkat. Ada banyak alternatif untuk kamu pilih, mulai dari metode alami hingga perawatan di klinik kecantikan. Sesuaikan dengan kondisi kulitmu, dan yang paling penting, lakukan dengan konsisten untuk meraih hasil optimal.