Kebiasaan memencet jerawat bisa menimbulkan bekas yang dalam dan akhirnya membuat tekstur wajah jadi tidak rata alias bopeng. Berbeda dengan bekas jerawat merah yang bisa hilang sendiri, bopeng perlu perlakuan khusus.. Untuk itu, kamu perlu mencari tahu apa saja cara menghilangkan bopeng bekas jerawat.
Penting untuk dipahami bahwa cara menghilangkan bopeng secara alami tidak ada. Begitu pula dengan skincare untuk menghilangkan bopeng yang bisa memberikan hasil instan. Cara efektif dan cepat untuk mengembalikan tekstur wajah agar kembali mulus adalah dengan melakukan treatment medis di bawah ini.
1. Chemical Peeling
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat di pipi ini memanfaatkan bahan kimia untuk lapisan kulit luar terkelupas. Biasanya, proses ini melibatkan beberapa zat kimia seperti salicylic acid, phenol peel, glycolic acid, lactic acid, atau trichloroacetic acid.
Bahan kimia tersebut cukup efektif untuk mengangkat lapisan terluar kulit sehingga jaringan parut yang terbentuk menjadi bopeng bisa berangsur-angsur hilang.[1] Selain untuk mengatasi bopeng, chemical peeling juga ampuh untuk memudarkan bekas jerawat hitam membandel.
Secara umum, treatment ini aman untuk dilakukan. Tapi, sebaiknya kamu tidak melakukan peeling sendiri. Datanglah ke klinik kecantikan terdekat agar dokter bisa menentukan treatment peeling yang paling sesuai dengan kondisi kulitmu.
2. Dermabrasi
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat dengan cepat selanjutnya adalah melalui treatment dermabrasi. Proses ini menggunakan alat khusus untuk mengikis lapisan kulit yang bopeng sehingga nantinya tumbuh jaringan kulit baru yang lebih halus.
Tenang saja, proses pengikisan aman dan ini tidak menakutkan seperti yang kamu bayangkan. Bahkan asosiasi bedah kecantikan Amerika menyatakan bahwa dermabrasi adalah opsi yang tepat untuk menghilangkan bekas jerawat dan cacar.[2]
Sebelum treatment, dokter akan menganestesi pasien, sehingga proses tersebut tidak terasa sakit. Setelah dermabrasi, kulit wajah akan menjadi kemerahan dan sedikit bengkak. Tapi tenang, efek samping ini akan hilang dalam 1 sampai 3 minggu seiring dengan pertumbuhan kulit baru yang lebih sehat.
3. Mikrodermabrasi
Berbeda dengan dermabrasi yang menggunakan alat untuk mengikis lapisan kulit, mikrodermabrasi memanfaatkan semprotan cairan yang mengandung zat abrasif. Penyemprotan ini berguna untuk mengikis sel kulit luar.
Kemudian, terapis akan membersihkan wajahmu dengan alat vakum. Proses ini tidak terasa sakit sehingga tidak ada pemberian anestesi. Keunggulan mikrodermabrasi adalah aman, minimal downtime, dan cocok untuk semua warna kulit.[3]
Treatment ini bisa kamu andalkan untuk bekas jerawat PIE dan bopeng ringan. Sayangnya, untuk bekas jerawat yang dalam, hasil mikrodermabrasi kurang optimal.
4. Laser Resurfacing
Cara menghilangkan bekas jerawat dengan laser prinsipnya sama seperti dermabrasi, yakni mengikis epidermis. Kemudian, laser ini juga bisa menstimulasi pembentukan kolagen sehingga kulit baru akan lebih kencang dan lembut.
Ada dua macam treatment laser yang bisa kamu coba. Masing-masing punya keunggulan dan kelemahan:
- Ablative Laser
Treatment ini meliputi laser CO2 dan Erbium. Perawatan ini menawarkan hasil yang lumayan memuaskan. Bekas jerawat PIE dan bopeng tampilannya berkurang. Sayangnya, treatment ini memerlukan waktu penyembuhan yang cukup lama.
- Non Ablative Laser
Tujuan treatment ini sama-sama merangsang produksi kolagen di kulit wajah. Meskipun waktu pemulihannya cepat, hasil yang ditawarkan kurang optimal dalam mengatasi scars atau bopeng. Non Ablative laser ini meliputi treatment IPL dan pulsed-dye laser.
5. Dermal Filler
Adakah cara menghilangkan bopeng dalam waktu 2 hari? Tentu saja ada. Nama treatmentnya adalah dermal filler. Prosedur ini ideal untuk bopeng yang cukup dalam.
Proses kerja treatment ini adalah dengan menyuntikkan senyawa tertentu seperti hyaluronic acid ke dalam kulit. Hasilnya, tekstur kulit yang turun akan terisi kembali, dengan tampilan yang lebih rata.
Keuntungan melakukan terapi ini adalah hasilnya yang nyata dan langsung nampak sesaat setelah proses filler. Hasil treatment ini tidak permanen dan hanya mampu bertahan sampai 12 bulan saja.
6. Microneedling
Treatment ini bisa jadi cara menghilangkan bopeng secara permanen. Terapi ini aman dan ampuh untuk menghilangkan jenis bopeng atropik tanpa efek samping.[4]
Adapun cara kerja terapi ini adalah dengan menusuk-nusukkan jarum kecil pada area bopeng agar kolagen terbentuk di bagian tersebut. Saat jaringan kulit baru yang kaya akan kolagen tumbuh, bopeng dapat tersamarkan.
Sayangnya, terapi ini perlu kamu lakukan berulang kali. Biasanya dokter akan menyarankan kamu untuk menjalani treatment ini 2-6 minggu sekali.
7. Botox
Suntik botox biasanya digunakan untuk mengatasi kerutan dan tanda penuaan lain. Tapi ternyata, botox juga efektif untuk menyamarkan bekas luka dan juga bopeng pasca jerawat.[5]
Cara kerja terapi ini adalah dengan menginjeksi cairan Botulinum toxin ke kulit yang keriput atau bopeng. Protein yang disuntikkan tadi akan membuat otot menjadi lebih rileks sehingga tampilan bopeng berkurang.
Hasil dari treatment botox ini bisa langsung nampak. Tapi, sayangnya hasil tersebut hanya sementara karena cuma bisa bertahan sekitar 3-12 bulan saja.
8. Subsisi
Untuk bekas jerawat yang sangat parah, obat bopeng paling ampuh sepertinya tetap tidak bisa mengatasinya. Pada kondisi ini, perlu dilakukan treatment subsisi pada kulit.
Cara kerja terapi ini adalah dengan menusukkan jarum ke bawah kulit yang bopeng agar ikatan jaringannya terlepas. Tujuan dari tindakan ini adalah supaya terbentuk jaringan kulit baru untuk menutupi bopeng.
Dengan begitu, tekstur kulit wajah bisa kembali rata dan lembut. Tak perlu khawatir merasakan sakit pada saat treatment karena dokter pasti akan memberikan anestesi terlebih dahulu sebelum tindakan.
Semua orang bisa menjalani terapi subsisi ini asalkan tidak punya riwayat keloid.
9. Punch Excision
Terapi lain yang dapat kamu andalkan untuk Atasi bopeng adalah Punch Excision. Bahkan treatment ini menawarkan tingkat efektivitas yang lebih besar jika dibandingkan dengan laser CO2.[6]
Treatment ini termasuk prosedur bedah kecil. Cara kerjanya adalah dengan melukai kulit dengan alat punch guna menghilangkan bekas peradangan atau bopeng yang dalam.
Luka yang baru ini akan membaik dan tekstur kulit jadi lebih rata. Biasanya treatment ini dipadukan dengan laser ablasi agar hasilnya permanen dan optimal.
10. Light Therapy
Untuk penderita bopeng yang takut dengan prosedur bedah bisa mencoba Light Therapy. Tentu saja terapi ini tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali. Ini karena proses terapinya hanya dengan menyinari wajah dengan Red Light.
Fungsi dari Red Light adalah mempercepat proses penyembuhan jerawat dan mengurangi bopeng. Sinar ini mampu menembus kulit sehingga bisa memperbaiki dan menenangkan jaringan kulit yang meradang.
Kalau tertarik menjalani terapi ini, pastikan menghentikan penggunaan produk skincare berbahan retinoid. Selain itu, setelah terapi, kamu harus menghindari paparan matahari agar wajah tidak iritasi.
Itulah sepuluh macam treatment sebagai cara menghilangkan bopeng bekas jerawat yang efektif dan cepat. Setiap terapi tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, sebaiknya konsultasikan dulu masalah bopengmu pada ahlinya. Dokter kulit bisa merekomendasikan treatment yang paling sesuai dengan kondisi bopeng di wajahmu.
